—(♡♡𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰♡♡—
—000—
Farah tertawa kecil melihat wajah Vero yang mulai kesal. Emang hobi banget nih anak bikin orang naik darah. Tak berselang lama masuklah Megan, oh iya tadi Vero memang menghubungi wanita itu untuk menangani adiknya ini.
"Ada yang bisa saya bantu nona?" Megan bertanya dengan sopan, ia sempat melirik gadis yang tak lain adalah Farah. Gadis itu setia dengan senyum Pepsodent nya, Megan sampai gemas sendiri dengan gadis manis itu.
'dia bukannya anak yang tadi? Kok bisa di sini?' batin Megan mengamati gadis yang masih berputar putar di kursi milik Vero yang seharusnya diduduki oleh pemilik perusahaan malah ia jadikan sebagai wahana permainan. Dasar Farah!.
"Bawa nih anak keluar! Dia mengganggu saya! Antarkan kembali ke rombongan nya!" Titah Vero.
Farah mencebik dengan kepala menggeleng cepat. "No, no, no!" telunjuk nya ia gerakkan ke kiri dan ke kanan pertanda ia menolak.
Vero gemas sekali dengan Farah iapun bangkit dari duduknya dan menghampiri Farah.
Aaaa
"Sakit kaakk!! Lepas!" Pekik Farah saat lagi lagi tangan Vero mendarat di sasaran empuk nya.
"Gue lepas, tapi lo keluar dari sini! Awas lo ganggu lagi! Gue gunting telinga lo!" Ancam Vero lalu melepaskan jewerannya.
Farah merengut kesal dengan bibir manyun dan pipi menggembung.
"Gak usah sok imut! Gue gak bakal mempan! Sana pergi!" Tak lupa ia mencubit keras pipi chubby itu, mubadzir kan kalo di anggurin. Hehe. Sontak sang empunya meringis.
"JAHAT!" Farah memegangi pipinya yang memerah.
"Siapa suruh lo imut!!"
"Hehe, iya juga sih! Gue emang imut parah! Ya udah deh, gue keluar dulu, bye Kak Jangan lama-lama ntar gue rindu ... berat soalnya!"
"Lebay!"
"Dih bener tau kak! Gue kan cewek anggunly, gak kuat angkat yang berat berat! Makanya jangan lama lama, ntar gue ketiban rindu! Hehe." ujar Farah yang mulai meracau tidak jelas. Megan yang mendengar bahkan menggaruk pipinya dengan wajah bingung.
'ngomong apa sih?'
"Astaghfirullah Farah! Lo mending ke apotek deh! Bahaya kalo didiemin aja penyakit lo itu!"
"Yee ... emang gue kenapa?"
"Lo kayaknya otw jadi ODGJ!!"Farah melotot tak terima.
"SEMBARANGAN NIH KAK VERO! GUE ITU SEHAT WAL AFIAT!! GA GILA!!" Teriak Farah. Vero dan Megan kompak menutup telinga nya.
Puk
"Gak usah teriak teriak! Ini kantor bukan hutan!!"
"Habis lo nyebelin! Gak asik!" Ucapnya mencebik. padahal kan kenyataannya dia yang menyebalkan, dasar Farah!
Vero memijit pangkal hidung nya. Kesal sekali.
"Megan! Bawa hama ini keluar dari ruangan saya secepatnya, sebelum saya emosi!"
Mata Farah melotot tak terima, enak saja dia dikatakan hama.'hama? Wah ,cantik gini di katain hama?!' gadis itu bersiap menggulung lengan baju nya dengan wajah kesal.
"Cepat Megan saya gak mau liat dia lagi! Bisa pecah kepala saya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (Tahap Revisi)
Teen Fiction"FARAAAH!! BALIKIN HP GUE!!" Teriak gadis cantik bernama Veronica Wilson. Suaranya menggema ke penjuru mansion. Para maid yang sedang bekerja sontak menutup telinga karena suara membahana nya. Gadis itu berlari mengejar gadis lain yang lebih dulu me...