Setelah melakukan pemanasan, mereka mulai sibuk dengan kegiatan sendiri. Bersantai kata Mr. Chairoz, karena ini hari pertama untuk kami, tapi kenapa rasanya aku ingin menjelajahi tanah lembah Astbourne lebih dalam? Aku bangkit dari duduk, berniat menghampiri guru yang juga sibuk dengan menguliti batang pohon untuk dijadikan sebuah kayu. Tapi seseorang menghentikan langkahku, itu Chlea.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Meminta izin Mr. Chairoz, aku ingin berkeliling di sekitar sini."
"Untuk apa melelahkan diri? Lihat kakimu yang seperti agar-agar itu masih bergetar karna lari tadi. Lebih baik kita istirahat saja" sarannya sambil melihat-lihat kakiku.
"Aku tidak begitu lelah."
"Yasudah-"
"Tidak ingin ada yang menemanimu?" Selena muncul dari balik Chlea, ikut bersuara. Sebenarnya aku tidak perlu ditemani. Aku hanya berkeliling di sekitar sini, tidak jauh. Dan aku hanya menggeleng sambil tersenyum pada mereka.
"Pergilah, kami akan ada di lapangan tanding" kata Ardan. Aku mengangguk, dan pergi begitu saja meninggalkan mereka. Saat aku tiba di depan Mr. Chairoz, ada banyak kayu yang sudah dikuliti dan siap untuk dipotong di sampingku. Kerja guru benar-benar cepat. Tidak heran kenapa orang dewasa bisa mendapatkan uang dengan mudah.
"Mr. Chairoz, aku ingin meminta izin" kataku disela-sela kegiatannya. Dia menegakkan tubuhnya, mengusap beberapa keringat yang ada di keningnya ketika melihatku hadir.
"Untuk apa?"
"Aku ingin berkeliling sekitar sini" jujurku.
"Kau yakin hanya di sekitar Akademi?"
"Iya."
"Hm, kau boleh berkeliling. Namun jangan sampai terlarut dalam hutannya. Aku sudah memberi tanda batas di sana, jangan sesekali melewati tanda batas itu."
Aku bertanya, "Apa yang akan terjadi jika aku melewati batas tanda itu?"
"Khusus untukmu, mungkin pasukan INTI akan tau kau ada di sini. Daerah tanda batas itu berdekatan dengan tebing sungai. Lagipula kita tidak akan tau jati dirimu kapan munculnya. Tidak lama tadi ayahmu mengirimkanku pesan lewat Pack Link, INTI menjadi gila karna tau kau menghilang dari Urcmoonth. Jadi jangan melewati tanda batas itu kecuali saat sedang bersamaku" Mr. Chairoz menjelaskan.
"Ayah baik-baik saja?"
"Iya, lagipula Raja Northcliff melindungi Damian dari ayahnya sendiri. Kau tau 'kan Raja Andromeda tidak menyukai ayahmu?"
Aku hanya mengangguk, lagipula ia benar. Kakek Andromeda tidak pernah menyukai ayah lagi karna paman Roberto. Memang aku tidak tau masa lalu seperti apa yang ayah alami.
"Terimakasih guru, aku tidak akan lama."
Aku pergi dari hadapan guru, dan berjalan pelan menuju jalan setapak untuk lebih memasuki hutan. Lalu, aku melalui sebuah jembatan dan berhenti untuk melihat belahan yang sama seperti di bagian depan Akademi. Retakan ini begitu mengertikan. Kemudian, ketika aku hendak mengeluarkan degger pemberian kakak untuk menemaniku, tiba-tiba suara Edward ku dengar tepat di belakangku.
"Apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?" Tanyanya.
"Bukan urusanmu."
"Kau membuatku kesal. Katakan atau akan aku bilang pada Mr. Chairoz bahwa kau punya senjata tajam" ancamnya.
"Kau bilangpun ia tidak akan menegurku" aku menatapnya serius.
"Oh ya aku lupa, Pangeran" ledeknya sambil tertawa.
"Sudah selesai?"
Perlahan Edward berhenti tertawa sambil menatapku balik. "Kau punya masalah denganku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia; The Hybrid.
AventuraKelahiran Gara menjadi pertanda karena bertepatan dengan kematian Hybrid yang telah membawa malapetaka besar untuk daratan barat selama berabad-abad. Pertanda itu semakin mengkhawatirkan pihak kerajaan ketika ia belum mendapatkan jati dirinya diusia...