Sebuah kereta kuda masuk ke halaman kerajaan dan berhenti dipintu utama. Salah seorang dari mereka keluar terlebih dahulu, berdiri ditangga sambil melihat patung serigala di kelilingi oleh kolam serta tanaman hias yang ada di tengah-tengah halaman depan. Seseorang itu bertubuh kecil dengan rambut hitamnya yang berantakan, mata hitamnya yang berbeda dari bangsa-bangsa lain membuatnya terus menatapi pandangannya.
"Pangeran Damian Jean Andromeda, Putri Annelise Northcliff Andromeda, Pangeran Allegro Vane Northcliff Andromeda dan Pangeran Sagara Hart Northcliff Andromeda tiba di tempat!" Teriak penyambut tamu yang berdiri di depan pintu aula.
Keramaian menyambut ketibaan mereka ketika menginjak ruang pertemuan di bagian tengah kerajaan. Banyak yang menyadari ketibaan mereka dan menyambut dengan ramah ketika melihat pakaian merah darah bercampur emas yabg mereka kenakan, kecuali orang-orang yang lebih memperhatikan anak terkecil mereka.
"Tentang kabar angin yang mengacaukan masyarakat beberapa tahun lalu itu telah salah."
"Namun tetap saja kebijakan pemerintah tidak bisa dibantah."
"Para Council akan mengeluarkan surat pengasingan secepat mungkin."
Bisikan-bisikan yang tertuju pada anak terkecil mereka dapat didengar oleh pendengarannya. Gara menatapi siapa saja yang berbicara tentangnya atau keluarganya, mengancam untuk tetap diam dan kembali ke aktivitas masing-masing.
"Akhirnya kalian tiba" sambut pria tua yang berdiri di depan kursi tahtanya, Raja Nicholas Steven Andromeda.
"Kapan pengumumannya?" Tanya Pangeran Damian.
"Kita harus menunggu sebentar lagi."
"Menunggu siapa?"
"Kau akan tau sendiri."
Tidak lama kemudian, muncul seseorang memakai jubah Hunter yang namanya secara sengaja tidak disebutkan. Ia langsung menghadap sang Raja dan membungkuk hormat di depannya.
"Yang Mulia."
Anak pertama Pangeran Damian berbisik pada adiknya, "Dia seorang mantan Hunter terkenal abad 16."
"Benarkah?"
Allegro mengangguk, "Dia salah satu dari 7 Hunter yang berada di bawah kemiliteran INTI."
"Jadi pemburuan masa itu..."
"Iya! Dia yang melakukannya."
Gara diam menatapi mantan Hunter di depannya cukup lama, lalu kembali membisik pada kakaknya, "Seakan auranya tidak asing bagiku."
Lalu mereka di arahkan untuk ke balkon depan, karena pengumuman akan segera dilakukan. Tapi ketika Gara hendak berdiri di samping kakaknya, Raja Lycanthrope ke-5 itu menolaknya hingga ia mundur jauh.
"Untuk apa kau ikut berdiri?" Tanyanya dengan nada datar sambil sedikit menundukkan diri, ia menatapi Gara selayaknya serangga yang harus dibasmi.
"Aku tidak boleh ikut berdiri?"
Raja Nicholas diam dan berdiri tegak, "Lihatlah dirimu sendiri. Bagaimana bisa kau berpikir akan ikut berdiri?"
Lalu ia berbalik, berjalan menuju seorang wanita yang membawa bayi bersama suaminya, Robert Guardo. Dia mengangkat bayi itu hati-hati dan langsung ke balkon untuk pengumuman.
Raja Nicholas mengangkat bayi itu dan diperlihatkanlah kepada rakyatnya. Mereka hening dan siap mendengar nama cucu Lycanthrope ke-5 itu.
"Kita telah menempuh masa terkelam berabad-abad lalu, dan telah datangnya masa dimana kita melakukan regenerasi bangsa. Anak ini akan membawa kedamaian dunia, mempersatukan bangsa dan menjaga tata kehidupan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia; The Hybrid.
AbenteuerKelahiran Gara menjadi pertanda karena bertepatan dengan kematian Hybrid yang telah membawa malapetaka besar untuk daratan barat selama berabad-abad. Pertanda itu semakin mengkhawatirkan pihak kerajaan ketika ia belum mendapatkan jati dirinya diusia...