Ting tong.
Tanpa menghentikan mencuci piring, Adel menoleh. Ini masih terlalu pagi untuk bertamu. Lalu tiba-tiba saja ia teringat Cilla. Kemarin ia sama sekali tak bertemu dengan perempuan itu. Mungkin ia yang datang untuk menjelaskan alasannya menghilang.
Buru-buru ia matikan keran dan mengelap asal tangannya yang basah pada celana jinsnya. Dengan langkah tergesa, didatanginya pintu depan.
Namun kata-kata yang sudah berada di ujung lidah untuk menyambut, terpaksa ia telan kembali saat berhadapan dengan tamunya. Bukan Cilla, melainkan Beatrice yang menggendong putrinya, Celine.
"Hai, Eve. Maaf pagi-pagi gini saya udah ganggu kamu. Tapi saya gak akan datang minta tolong kalau gak ada yang mendesak." Kalimat pembuka Beatrice langsung berentet tanpa jeda sebelum Adel sempat berkata-kata.
"Yuk, masuk dulu." Adel membuka pintunya lebih lebar. Beatrice yang terengah-engah membuatnya iba. Wanita ini mungkin buru-buru dari rumah, ditambah dengan adanya Celine dalam gendongan.
"Saya buru-buru, Eve," tolak tetangga Adel itu. "Ada masalah di pabrik. Saya gak mungkin ajak Celine. Kamu pernah jadi guru TK, 'kan? Boleh saya minta tolong kamu jagain dia?"
"Tapi saya harus--"
"Jangan khawatir. Celine anak manis. Dia gak akan ngerepotin." Beatrice memindahkan bocah itu dalam gendongan Adel bahkan sebelum mendapat persetujuan. "Saya udah masukkin kebutuhan-kebutuhan dia di tas punggungnya, termasuk buku mewarnai. Dia juga gak rewel soal makanan.
"Maaf ya, ini bener-bener mendesak. Tapi saya janji gak akan lama. Mudah-mudahan sebelum sore urusannya udah beres."
Beatrice lalu menghadapi putrinya. "Cel, Mama pergi dulu, ya. Kamu bisa 'kan, jadi anak manis untuk Tante Eve?"
Dalam gendongan Adel, bocah itu mengangguk malu-malu.
"Makasih, Eve." Wanita itu melambai dan segera berbalik pergi.
Adel berdecak. Ia memang suka anak kecil. Ia pun tak keberatan harus menjaga anak tetangga. Namun masalahnya, ia sendiri harus bekerja di tempat lain dan tak mungkin meninggalkan bocah ini sendirian di sini. Dan Jared, entah apa akan membolehkannya membawa anak kecil ke sana. Ketika pria itu tahu ia pernah menjadi guru TK saja ia malah dinyinyiri.
Dan dugaannya benar. Jared melotot melihat seorang gadis kecil berada dalam gandengan Adel. Adel sendiri merasa Celine yang semula berdiri di samping, beringsut hingga agak tersembunyi di balik tubuhnya.
"Anak siapa tuh?" interogasinya dengan nada ketus.
"Anak Beatrice. Ibunya ada urusan. Saya harus jaga dia," beber Adel seraya menggandeng Celine ke ruang depan.
"Si Tukang Gosip itu?" Jared berusaha mengejar keduanya, meskipun lambat.
Adel berputar cepat pada tumitnya. "Jangan sebut ibunya seperti itu di depan dia," desisnya sebelum kembali melanjutkan langkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔A Shelter by the Lake
Romance[Romance/Mystery/Thriller] (Judul sebelumnya: The Lake House) "Jangan berurusan dengan Jared." Begitu pesan setiap orang yang Adel temui ketika baru pindah ke kota kecil itu untuk melarikan diri dari mimpi buruk. Ia baru mengerti maksudnya ketika be...