suami alim ku ketagihan nafsu pelacur 21+

hasutan teman sesat 1

Berapa dek...?"

Tanya dika teman adam.

"500 rb bang, uda sama hotel dan full service ah... ah... ah..."

Saut wanita penghibur sambil meremas buah dadanya untuk menarik pelanggan.

"Bagaimana kalau berdua dek...? aku dan teman ku ( adam), kita tree some bisa ...?, burung kami sudah gatel dek mau ya...?,mau ya apalagi teman abg yang satu ini burung nya sudah menegang dari tadi ,burungnya besar dan panjang ha ha ha ha "

Saut dika sambil menunjuk adam untuk ikut bermain pelacur dengan dirinya

"Apalah kamu dika , kamu saja aku tidak mau...!, aku takut dosa dan takut umi dan abi tahu tentang semua ini...!!!"

Saut kesal adam ,dan memalingkan wajahnya dari pelacur itu.

"Sudah kamu tidak perlu takut adam umi dan abi mu tidak akan mengetahuinnya , ini rasanya sangat enak ...., ayok kamu harus mencoba nya aku sudah sering melakukan ini."

Dika mencoba terus membujuk adam, adam masi memalingkan hadapannya agar tidak melihat wanita yang berpakaian sexy tepat berdiri di dekatnya.

"Ayok dong bang ..., kamu pasti tidak akan menyaesal, kamu sangat tampan dan pasti masi perjaka ah..."

Saut wanita penghibur sambil membelai wajah adam dan mendekatkan buah dadanya di hadapan adam, adam berusaha untuk menahan godaan dan tetap memalingkan pandangannya.

"Ha ha ha ha kamu tidak perlu tutup mata adam ..., ayok kamu harus mencobanya"

Saut dika yang terus membujuk adam

"Aku tidak mau dika kamu saja ...!!!"

Saut kesal adam.

"Ya sudah kalau kamu tidak mau , tapi kamu harus menunggu aku sebentar ya... aku ingin bermain main dengan adek cantik ini...,ya kan sayang..."

Saut dika samabil membelai kecil dagu pelacur dengan manjah.

Adam hanya diam dan masi duduk di belakang motor dika.

"500 rb dek.."

Tanya dika sekali lagi kepada pelacur itu.

"Ya..., abg sayang...,kalau mau memberi lebih tidak apa apa he he he"

"Boleh sayang... kalau kamu bisa membuat aku lebih puas nanti akan ku beri kamu bonus"

Saut dika.

Pelacur itu memanggil temanya untuk mengajak dika dan adam menuju ke hotel , adam dan dika berboncengan bareng mengunakan motor dika, sementara pelacur itu berboncengan dengan temannya .

"Yakin kamu tidak mau dam...?, kamu nanti akan menyeselinya."

Tanya dika sekali lagi sambil mengendarain motor.

"Sudah dika kamu cepat...!!!, aku sebenarnya mau cuman aku takut untuk melakukan itu dika..., aku takut umi dan abi tahu , kalau soal dosa , sekarang saja aku sudah berdosa dateng ketampat seperti ini"

Jawab adam yang sambil mengeluarkan keringat dingin karena baru pertama kali dateng ke temapat seperti ini .

"Ha ha ha ha kamu mau juga...?, sudah kamu tidak perlu takut dengan umi dan abi kamu ..., tidak akan ada yang memberi tahu mereka , ingat adam kamu masi muda kamu harus bersenang senang sebelum kamu tua nanti , aku mengajak kamu ke sini karena aku bosen melihat kehidupan kamu yang begitu gitu saja , tidak ada perkembangan sama sekali, belajar, belajar, belajar, dan belajar itu itu saja yang kamu lakukan , bukan kah itu membosankan...?"

"Ya dik aku tahu itu sangat membosankan, tapi aku sebenarnya juga ingin seperti kalian yang bisa bebas melakuakn apapun , tapi kamu tahu sendiri abi adalah seorang kyai yang memimpin pondok pesantren terkanal, masaan aku anak satu satu mereka membuat kesalahan dan membuat mereka malu ,aku tidak ingin melakukan itu dan tidak ingin membuat mereka kecewa karena aku dik."