43

2.4K 4 0
                                    

Bola mata indah nisa membelok lebar dengan apa yang adam ucapkan , seakan akan nisa tidak percaya , anak dari seorang tokoh besar mau menikah dengan wanita seperti dirinya yang sudah tidak perawan lagi.

" yakin mas adam mau dengan saya.."

Saut nisa dengan nada suara terharu serta air mata menetas sedikit di pipi.

" aku yakin nis..., dan aku yakin kamu melakukan itu pasti bukan karena kemauan kamu..."

" tapi bagaimana kalau itu semua ku lakukan karena ke mauan aku mas...?, apa mas akan tetap ingin menikah dengan ku...?"

Tanya nisa dan sedikit tegang sambil melihat wajah adam dengan serius.

" hem... hem... hem... "

Adam terlihat ragu,

" kenapa mas...?, kenapa mas adam tidak bisa menjawabnya...?"

" maaf nisa...!!!, bukan maksud saya untuk menjatuhkan kamu..., apa umi dan abi saya sudah tahu ini semua..."

Tanya adam dengan sopan .

" saya tidak tahu soal itu , tapi kalau mereka tidak tahu, maka sebelum nikah saya akan segera memberi tahu ke pada orang tua mas adam..."

" bagaimana dengan kedua orang tua kamu...?"

Adam kembali bertanya dengan suara sopan.

" oarng tua saya sudah mengetahuinnya, dan mereka sungguh terluka saat mereka tahu aku sudah tidak perawan."

Adam masi bingung dengan nisa, dan meragukan keluarga nisa.

" bagaimana mas...?, kamu masi mau menikah dengan ku...?"

Tanya nisa sekali lagi membuat adam menjadi berpikir lebih keras.

" boleh saya meminta waktu untuk menjawabnya nisa...?"

Saut adam meminta waktu untuk berpikir.

" tentu mas..., karena ini mumgkin keputusan yang sangat besar bagi setiap pria sebelum menikahi seorang wanita, aku akan tetap menerima apapun keputusan yang telah mas adam berikan nantinya, oh ya mas...!!!, mas adam ingin membicarakan apa ...?, nisa sudah menjelaskan semuanya kepada mas adam, sekarang giliran mas adam untuk memberi tahu tentang diri mas adam kepada nisa"

Tanya nisa dengan begitu lembut namun tegas kepada adam, adam berpikir keras dan tidak tahu apa yang harus ia katakan.

" hem... hem... hem..."

Adam terlihat bingung untuk menjelaskannya kepada nisa.

" boleh saya memberi tahunya waktu saya juga akan memberi tahu keputusan nya nanti nis...?"

Nisa tersyum dan sedikit kecewa setelah mendengar ucapan adam.

" baik mas..."

Saut nisa dengan nada suara kecewa dengan adam.

Adam melihat wajah cantik nisa yang sedikit berubah kesal kepada dirinya.

" apa kamu marah nis...?"

Tanya adam .

" ti ti tidak mas, nisa tidak punya hak untuk marah kepada mas adam , namun nisa hanya sedikit kecewa dangan mas adam   karena nisa sudah berbicar dengan jujur tentang kehidupan nisa di masa lampau , namun mas adam tidak memberi tahu masa lalu mas adam ke pada nisa, mungkin masa lalu mas adam seperti pria baik baik pada umumnya , namun bagaimana pun nisa juga ingin mengetahui itu semua langsung dari mulut mas adam..."

Saut tegas nisa, membuat mas adam merasa dirinya sungguh jahat dan telah berbuat tidak adil kepada nisa.

" ma ma maaf kan aku nis..., aku hanya belum siap untuk mengatakannya kepada dirimu , mungkin kamu mengaggap aku adalah seoarang pria baik baik, tapi itu tidak benar...!, yang baik adalah keluargaku namun aku belum tentu baik nis"

suami alim ku ketagihan nafsu pelacur 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang