66

2.5K 7 0
                                    

He he he he

Adam engos engosan dan langsung berbaring di samping nisa yang sudah berbaring terlentang telanjang.

Adam melihat ke samping ke arah wajah nisa yang sedang engos engosan penuh keringat.

"A a a ada apa mas...?"

Tanya nisa dengan suara lembut dan sedikit malu dengan adam.

"Ha ha ha tidak apa apa nis..., boleh aku bertanya sesuatu tentang dirimu ...?"

" katakan mas...?, "

Ucap nisa kembali mentap wajah tampan adam.

" kamu pernah bilang pada ku , kalau kamu tidak perawan lagi...?, tapi kenapa kamu saat kita si ki di papap kamu berulang kali bilang kepada ku ini adalah pengalaman pertama buat kamu...?, aku masi heran tentang semua itu...! Katakan nisa ada apa sebenarnya...?"

Saut heran adam tentang nisa.

" hem... sebentar mas..., aku ingin membersihkan diri terlebih dahulu..."

Nisa mencoba mengalihkan pembicaraan dan pergi membersihkan dirinya.

Adam mengikutin nisa untuk membersihkan diri bersama sama.

Adam berjalan di belakang nisa menuju kamar mandi, hati nisa merasa tidak enak dan tidak tenang ketika adam tiba tiba mempertanyaakan itu kepada dirinya.

" mas kamu deluan saja yang membersihkan , aku belakangan saja..."

Ucap nisa menyuruh adam untuk deluan masuk ke dalam kamar mandi , sementara nisa menunggu di luar, dengan kondisi telanjang bulat , begitu juga dengan adam yang masi dalam keadaan telanjang bulat dengan badan berbauk pipis.

" hem ha ha ha ... kenapa seperti itu...?, bukan kah kita sekarang sudah berstatus suami istri...?"

Ucap adam yang membuat nisa tertawa terbahak bahak karena tingkah nisa.

" oh ya mas... aku lupa he he he "

Saut nisa kembali tersipu sipu malu dan sedikit menunduk dengan piop merah merona.

" kamu ada ada saja sayang..., tidak mungkin kalau kita bukan suami dan istri telah telanjang bulat bersama di suatu ruangan , sup... pak pak pak"

Saut adam sambil mengoyangkan pinggulnya di hadapan nisa membuat batang torpedonya yang sudah lemas melar kebawah bergoyang bergoyang ke kanan dan kekiri.

Nisa melihat batang torpedo adam yang sudah lemas memelar kebawah tertawa lucu.

" he he he he"

Nisa tertawa kecil ketika melihat batang torpedo adam.

"Ke ke ke kenapa kamu tertawa...?"

Ucap heran adam .

" aku malu mengatakannya mas...he he he"

" malu kenapa , kamu membuat aku penasaran, katakan nisa kenapa kamu tertawa...?"

Ucap adam yang penuh penasaran.

" aku tertawa dan baru menyadarinya, ternyata batang torpedo kamu lucu sekali mas...he he he "

Ucapa nisa yang terus tertawa kecil dan manis.

Adam tersipu maou dan heran dengan nisa.

" kenapa kamu bisa berpikir lucu ketika melihat batang torprdo aku sayang...?"

Pipi nisa memerah dan malu untuk mengatakan nya kepada adam.

" karena batang torpedo kamu pertama kali ku lihat besar dan panjang menenggang, tapi sekarang sudah letoy dan lemas memelar kebawah ha ha ha ha, lucu sekali punya kamu mas ha ha ha ha "

suami alim ku ketagihan nafsu pelacur 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang