11

11.5K 22 0
                                    

Muach muach muach

" oh baby ah... ah... ah... ah..."

Dika meringis kenikmatan mencium dan mengumel bibir pelacur itu, mereka berciuman dengan sangat hot dan saling menikmatin bagaikan orang yang saling mencintain , air liur berlumuran di setiap area bibir dika dan pelacur itu, lidah mereka saling melilit dan kecupannya terdengar begitu jelas.

Muach... muach... muach...

"Oh sayang... "

Saut dika melepaskan ciumannya dengan bubir sedikit jontor dan memerah serta menatap wajah pelacur itu dengan penuh asrat dan nafsu.

Cemut, cemut, cemut , ah... ah... ah...

Dika meremas buah dada pelacur itu sambil menatap wajah yang sedang meringis kenikmatan saat dika meremas buah dadanya.

Ah... ah... ah... abang ku sayang ah... ah...

Pelacur itu meringis kenikmatan dan menghentakan kepalanya ke kanan dan kekiri dengan tatapan menghadap ke atas karena sangkin menikmatin remasan tangan dika yang meremas buah dadanya, leher pelacur itu yang begitu indah langsung di kecup dika hingga mencupang memerah setiap kecupan bibirnya

Ah... baby ku ah... ah... ah... muach... muach... muach...

Adam terus memperhatikan dika dan pelacur itu yang sama sama saling menikmatin permainan satu sama lain .

Ah... ah... ah... oh my good baby ...

Muach... muach... mauch...

Dika terus mengkecup leher pelacur itu dengan sangat mesra.

"Ah... ah... ah... cukup sayang cukup...ah... ah... ah..."

Saut prlacur itu menyuruh dika untuk berhenti mengkecup lehernya, dika mendengar perkataan pelacur itu dan menuritinnya, ia langsung berhenti mencupang lehernya dan ingin memulai permainan yang lebih serius, dika membuka seluruh baju untuk bermain dan merasakan yang lebih nikmat, badan kekar dika begitu sexy dengan kulit sawo mateng menambah ke sexy an pada dika , batang yang panjang dan berurat sudah menegang full di hadapan pelacur itu.

"Sayang lihat ini cemut cemut cemut"

Saut dika memperlihat bidang dadanya yang betotot kepada prlacur itu sambil di goyangkan memamerkan otot otot dadanya.

"Ha ha ha kemari abang ku sayang , kamu sungguh sexy"

Ujar pelacur yang sudah mengankang lebar dan pasrah membuka liang keciputnya yang berbulu tipis tipis di hadapan dika , menyuruh dika untuk langsung memasukin batang torpedo dika yang berwarana coktlat tua dan berurat panjang.

"Hem... ah..."

Dika tanpa basah basih menghampiri pelacur itu yang sudah terkangkang lebar di hadapannya, dika mengocok terlebih dahulu batangnya dan ingin segera memasukin batang torpedonya di dalam liang keciput pelacur itu.

Ck ck ck ck sup...

Dika memasukan batang torpedonya ke dalam liang keciput pelacur itu membuat pelacur itu meringis kenikmatan.

Ah...

Pelacur itu merem mekek saat dika memasukin batang torpedonya ke dalam liangnya saat pertama kali .

" Ah... abang kamu sudah memakai pengaman ...?, ah... ah...ah..."

Tanya pelacur itu kepada dika.

Dika tidak mendengarkan perkataan pelacur itu karena batang torpedo dika sudah terlalu nyaman di dalam liang keciputnya , dika mengoyangkan pinggulnya membuat batang dika tersodok keluar masuk ke dalam liang keciputnya.

Pak... pak... pak... pak...

"Ah... ah... ah... abang kamu sudah memakai pengaman belum ? ah... ah... ah... aku tidak ingin terkena penyakit ah... ah... ah..."

Tanya sekali lagi pelacur itu.

"Pak... pak... pak... pak... ah... ah... ah... aku sudah terlalau menikmatinnya sayang ah... ah... ah..."

Saut dika yang terus bergoyang dan menikmatain setiap kehangatan dan jepitan liang keciput pelacur itu.

" abang kamu jangan main main ...!!!, aku tidak ingin terkena pentakit dan hamil anak kamu ah... ah... ah... ah..."

Pelacur itu terlihat kesal dengan dika sambil meringis kesakitan karena batang dika terlalu besar.

"Abang kalau kamu belum memakai pengaman aku akan menghentikan semua ini ah..  ah... ah... ah..."

Pak... pak... pak...

Dika berhenti bergoyang dan mengeluarkan batang torpedonya yang sudah berlumuran lendir dari liang keciput pelacur itu.

"Kenapa kamu tidak memakai pengaman...!!!?, kalau seperti ini aku tidak akan memuaskan kamu , mana bayarannya , cepat...?, kamu sungguh keras kepala , beri aku bayarannya sekarang kalau tidak ku panggil orang penjaga kami untuk menghajar kamu...!!!"

Pelacur itu sangat kesal dengan dika karena dika memasukan batangnya tanpa mengunakan pengaman.

"Maaf kan aku sayang ..., aku belum mengeluarkannya , kamu tenang saja, sekali lagi maaf kan aku, ku mohon selesaikan kenikmatan kita..., habisnya tempek kamu terlalu nikmat hingga batang torpedo ku sangat betah di dalamnya , sekali lagi maaf kan aku baby "

Dika mencoba membujuk pelacur itu agar tidak marah , dan melanjutkan permainan bersama dengannya.

Pelacur itu sedikit kesal dengan dika, meninggalkan dika , dan menghampiri adam yang sedang tidur di sofa memperhatikan dika dan dirinya tanpa busana .

"Kenapa kamu berdiam diri di sini saja abang ...?, kamu akan tetap membayar aku bagaimana caranya, karena sudah masuk bersama ke dakam hotel , agar uang kamu tidak sia sia , aku akan memberikan kamu kenikmatan dan mengajarkan kamu arti nikmat dunia sesungguhnya"

Ujar pelacur itu mendekatin adam dan membelai batang torpedo adam yang masi di bunggkus oleh celana jensnya, adam memperhatikan setiap wajah cantik pelacur itu, dan melihat body mulus serta buah dada bulat besar sempurna , batang adam sudah menengang sejak lama , namun adam tidak berani mengeluarkanyan.

"Hem... ah.... ah... hem... ah..."

pelacur itu membelai bagian intim adam yang masi di bungkus oleh celana dengan lembut dan perlahan serta mengeluarkan suara memelas dan sexy sambil melihat wajah adam, yang dari tadi melihat ke arah buah dadanya.

Hem... ah... ah... ah...

Sup... kretek tek tek tek ( sura resekiting  adam yang di buka perlahan oleh pelacur itu)

Dak dik duk dak dik duk

Jantung adam bergetar sangat kencang saat pelacur itu membuka reseleting celannya serta adam menelan ludah sambil ragu ragu malu .

" rilex sayang... rilex hem... ah...."

Pelacur itu menyuruh adam untuk tetap rilex dan tidak terlalau tegang.

Sup... ck ck ck ck ck

Pelacur itu mengeluarkan batang torpedo adam yang sudah menegang fulll , batang torpedo adam berurat besar dan berwarna putih kemerahan.

"Waw batang kamu besar juga ternyata sayang ... ck ck ck ck "

Saut pelacur itu sedikit kaget meliat batang topedo adam yang besar berurat padat menjuntai ke atas.

Adam hanya diam dan juga menikmatin setiap sentuhan tangan pelacur itu yang memegang batang torpedonya .

Ck ck ck ck ck

Pelacur itu perlahan lahan mengocok batang torpedo adam dengan lembut dan halus.

Ck ck ck

Ah...

Tiba tiba adam mengeluarkan suara ringisan kenikmatan saat batang nya di kocok oleh oelacur itu, wanita pelacur  dan dika mendengar adam tiba tiba meringis sedikit terkejut dan tertawa karena dari tadi adam hanya diam dan malu malu .

"Ha ha ha ha , lepas kan saja dam jangan malu malu untuk mengeluarkan suara ringisan , karena saat kamu mengeluarkannya , kamu akan merasakan kinikmatan yang bertambah Ha ha ha "

Sambung tawa dika memberi tahu adam sambil mendekat ke arah pelacur itu .

suami alim ku ketagihan nafsu pelacur 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang