Adam dan juga nisa terlihat begitu canggung , nisa memberikan pertanyaan kepada adam , begitu juga dengan adam memberikan pertanyaan kepada nisa, mereka saling menjawab pertanyaan itu begitu singkat , hingga terlihat sangat membosankan.
" hem... hem... hem..."
Adam ingin membicarakan sesuatu yang penting kepada nisa, namun adam tidak tahu harus berkata seperti apa.
" ya mas adam...?"
Tanya nisa.
" hem... hem... hem..., ti ti tidak apa apa nis..."
" mas adam sudah makan...?,"
Adam tersenyum lembut kepada nisa ketika dia menamyakan makan kepada adam yang sudah ber ulang ulang kali.
" ke ke kenapa mas adam tersenyum...?"
" ti ti tidak apa pa nis... he he he saya hanya lucu saja ..."
" apa nisa berbuat sesuatu yang lucu mas...?"
Tanya nisa dengan begitu polosnya.
" nisa sudah berulang kali menawarkan makan kepada saya , itu lah yang membiat saya tersenyum,maaf kan saya nis hingga membuat kamu menjadi malu "
Saut adam yang membuat nisa kembali tersenyum manis walau hanya menunduk dan tidak berani melihat wajah adam.
" mas adam ada yang ingin mas pertanyakan kepada saya ...?, atau ada yang ingin mas katakan sesuatu tentang mas adam...?,"
Saut nisa dengan sedikit tegas dan memberanikan diri untuk melihat wajah adam, adam melihat tatapan mata nisa yang begitu indah serta bulu mata yang begitu lentik.
" ti ti tidak ada nis..."
Sontak adam tiba tiba langsung lupa dengan tujuannya dateng ke rumah nisa , karena gerogi saat nisa menatap wajahnya.
" baiklah mas kalau mas adam tidak ada yang ingin tanyakan ke pada saya..., boleh nisa bertanya dengan serius kepada mas adam...?"
Saut nisa dengan nada suara sedikit serius membuat adam bertemabh tegang dan kaku serta jantung berdegup kencang ...
Dak dik duk dak dik duk.
" astaga adam kenapa kamu seperti ini , kamu harus terlihat biasa saja di hadapan nisa , jangan buat diri kamu malu di depan wanita yang akan menjadi istri kamu nanti..."
Saut adam dalam hati .
" mas ..., mas... , mas adam..."
Saut nisa heran melihat tingkah laku adam.
Sontak adam terkejut mendengar suara nisa memanggil namanya.
" i i i iya nis...?"
" boleh nisa berbicara serius dengan mas adam...?"
" i i i ya nis katakan lah..."
Saut gerogi adam dengan bibir sedikit bergetar menatap wajah nisa yang menatap wajahnya dengan begitu serius.
" mas adam setuju dengan pernikahan ini...?"
Tanya nisa dengan setius membuat adam bertambah gemetar.
" kenapa wajah kamu berubah pucat mas.., nisa hanya ingin bertanya langsung kepada mas adam tanpa adanya tekanan dari orang tua...?"
Tubuh adam yang tidak bisa di kontrol karena baru kali ini dia berbicara dengan wanita begitu serius apa lagi wanita nya seperti nisa yang baik dan sholeh.
" bagaimana mas...?, apa mas benar benar setiju dengan perjodohan kita...?"
Saut nisa sekali lagi, namun adam tetap diam dan tidak bisa berkata apapun karena dia tidak tahu harus mengatakan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
suami alim ku ketagihan nafsu pelacur 21+
Romancepria alim bernama adam yang ketagihan akan godaan wanita wanita pelacur, adam adalah seorang yang tidak pernah melakuakan hal hal melanggar peraturan kepercayaannya dan tidak pernah membuat orang tuanya kecewa ,namun semua itu berubah saat adam terk...