AYW 05

798 42 1
                                    

Kini waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, kini Peat sedang berada di kost nya, kali ini dia tidak kedapatan Shift malam lagi setelah Fort meminta Boss untuk tidak menempati Peat di shift malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, kini Peat sedang berada di kost nya, kali ini dia tidak kedapatan Shift malam lagi setelah Fort meminta Boss untuk tidak menempati Peat di shift malam.

Kini Peat sedang makan salad buah yang dikirimkan oleh Fort, awalnya Peat sudah menolak untuk dipesankan salad buah karena memang dia sedang tidak ingin makan buah, namun Fort memaksanya untuk makan buah buahan, karena akhir akhir ini Peat sangat kurang istirahat dan juga makan karena pekerjaannya yang padat.

Peat memotret salad dan juga makanan yang lainnya yang dikirimkan oleh Fort lalu mempostingnya di akun Twitternya. Terkadang Peat sampai lupa dan terbawa suasana akan hubungannya dengan Fort, karena Peat sering lupa jika Fort telah memiliki tunangan. Peat sudah menekankan pada dirinya sendiri jika dia tidak boleh terlalu larut dalam hubungan mereka, karena dia tidak tahu akan seperti apa kedepannya.

Kini Peat sedang menonton serial kesukaannya yaitu One Pice. Namun kegiatannya terhenti ketika ada notifikasi pesan masuk ke ponselnya, Peat tersenyum ketika siapa yang mengirimkan pesan kepadanya, dan tanpa pikir panjang Peat langsung membalas pesan tersebut.

Setelah lama bertukar pesan dengan Fort dan Peat memutuskan untuk tidur karena Fort sudah menyuruhnya untuk tidur, bukan hanya karena disuruh namun Peat juga memang sudah lumayan mengantuk, ditambah Peat besok masi harus masuk kerja. Namun baru saja Peat akan memejamkan matanya ponselnya terus berdering pertanda ada pesan masuk, dan Peat kembali membuka matanya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan, dan ternyata itu pesan dari group kerjaan yang baru, kemudian Peat membuka pesan tersebut.

Peat tertawa ketika melihat isi pesan tersebut, apalagi dia seperti sedang di interogasi tentang hubungannya dengan Peat. Setelah membalas beberapa pesan kemudian Peat mematikan ponselnya dan siap siap untuk tidur.

..

Kini waktu menunjukkan pukul setengah delapan pagi, Peat kini masi tertidur padahal alarm miliknya sudah kesekian kalinya menyala, namun tetap saja dia tidak terbangun. Peat seakan tuli, alarm dia pasang setiap sepuluh menit sekali dari jam enam pagi hingga jam tujuh pagi, dan sekarang sudah pukul setengah delapan namun Peat tak kunjung bangun.

Bunyi suara panggilan masuk dari ponsel Peat lagi lagi terdengar sangat kencang, namun lagi lagi Peat masi menikmati tidurnya. Sampai dia terbangun karena ada seseorang yang mengetuk pintunya.

Tok... Tok... Tok...
Tok... Tok... Tok...

"Peat!." Teriak seseorang dari arah luar.

"Peat!, bangun woi." Teriaknya lagi seraya menggedor gedor pintu kamar peat dari luar.

"Eungh..." Peat menggeliat dan merentangkan badannya yang terasa cukup pegal, kemudian dia membuka matanya dan melirik jam yang sudah menunjukkan pukul tujuh lewat empat puluh menit, Peat sangat terkejut ketika melihat jam, dia bangkit dari tidurnya dengan tergesa gesa, namun saat Peat akan masuk kedalam kamar mandi Peat menghentikan langkahnya kemudian membuka pintu yang tadi sempat diketuk ketuk entah oleh siapa.

ANYTHING YOU WANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang