K
ini waktu menjadi menunjukkan pukul enam pagi, Peat terbangun dari tidurnya. Peat menggeliat kemudian memiringkan badannya dan melihat Fort yang masi tertidur, peat mengelus wajah Fort kemudian mengecup dahinya. Peat bangkit dari tidurnya kemudian turun kebawah untuk membuatkan sarapan untuk Fort, Angel dan juga dirinya.
Peat membuka kulkas dan melihat ada beberapa bahan untuk dia masak sarapan, Peat mengambil beberapa bahan dari kulkas kemudian memindahkannya keatas meja untuk dia olah. Namun detik berikutnya Peat menepuk jidatnya.
"Anjir, gua lupa banget kalo gua ga bisa masak." Keluh Peat.
"Dih goblok, kan ada google ya, bisa cari resep disana."
Peat mengotak atik ponselnya kemudian mendapatkan resep yang pas untuk bahan masakannya, dan tanpa bertele tele lagi peat langsung mulai masak dengan arahan resep yang dia cari tadi.
Baru lima menit peat berkutat dengan bahan bahan masakan namun dia sudah mengeluh susah berpuluh puluh kali, Peat menyesal memiliki ide untuk memasak sarapan pagi ini.
"Ah elah, susah amat masak ginian doang, mana buat si nenek lampir juga lagi." Kesal Peat.
Setelah hampir satu jam Peat berkutat dengan bahan bahan masakan di dapur, akhirnya kini selesai. Walaupun dibarengi dengan keluhan namun kini masakannya sudah siap tersaji di meja makan.
"Huft jadi juga, ga sia sia effort gua kali begini." Ucap Peat lega, karena dia selesai memasak sarapan.
Peat memasak udang goreng, tumis kangkung, tahu, dan juga sop. Dan semua masakannya itu resep dari Google.
Peat naik keatas dan masuk kedalam kamarnya dan melihat Fort yang masi tertidur, Peat berjalan menghampiri Fort kemudian duduk di sampingnya. Peat membangunkan Fort, namun Fort tak kunjung membuka matanya.
Peat tahu jika Fort sudah bangun namun dia menjahili Peat. Peat yang tahu jika sedang di jahili oleh Fort dia memilih meninggalkan Fort dan masuk kedalam kamar mandi. Dari dalam kamar mandi Peat tertawa ketika mendengar Fort yang teriak karena kesal.
"BABY, KO GA DI BUJUK!." Teriak Fort dari tempat tidur.
Ya, Fort berharap dia di bujuk oleh Peat, atau setidaknya diberi morning kiss. Namun Peat sama sekali tidak memberikannya morning kiss dari awal mereka menikah.
Kini waktu menunjukkan pukul setengah delapan pagi, Fort dan Peat sudah berada di meja makan untuk sarapan, namun Angel tak kunjung datang, jadi Fort dan Peat tidak memakan sarapannya. Fort sudah mengatakan jika lebih baik mereka sarapan lebih dulu karena akan berangkat kerja, namun Peat meminta untuk menunggu Angel saja.
"Ga turun turun baby uda kita makan duluan aja, ngapain si mentingin dia." Kesal Fort.
"Aku panggil dulu deh ya." Ucap Peat seraya berjalan menaiki tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANYTHING YOU WANT [END]
Fiksi Penggemar"Aku akan terus berusaha mendapatkan dirimu kembali, apapun rintangannya." Fort.