Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kuncinya gini Peat, kalo lu emang pengen tetap bertahan sama dia, lu harus bisa nahan rasa sakit lu setiap liat dia dengan istri pertamanya. Apalagi lu bilang dia juga pengen punya anak, pastinya dia bakal jauh lebih banyak luangin waktu dia buat anak dan istri pertamanya."
"Tapi kalo lu ga siap untuk sakit hati, lu bisa tinggalin dia, dan pergi sejauh mungkin sampai lu ga bisa liat dia. Gua bisa kasi uang buat lu untuk pergi ke luar negeri yang jauh untuk kembali memulihkan perasaan lu." Jelas Noeul.
"Lucu ya, bahkan pernikahan gua belum ada satu minggu, tapi gua uda dapetin masalah yang kaya gini." Ucap Peat seraya tertawa ketir.
"Uda malem lu gamau pulang? nanti Fort nyariin."
"Nih." Peat menunjukkan pesan dari Fort kepada Noeul.
"Lu mau nginep di apartemen gua aja?." Tawar Noeul.
"Ga usah, gua mau club aja." Jawab Peat kemudian bangkit dari duduknya.
"Gua temenin." Ucap Noeul.
Kini waktu menunjukkan pukul dua belas malam, Peat sudah benar benar mabuk dan kini tertidur di sofa, sedangan Noeul sedang memainkan ponselnya. Noeul melirik kearah Peat yang sudah tertidur pulas, dia menghabiskan hampir lima botol minuman.
"Boncos gua lama lama kalo lu galau tiap hari Peat. Sewa ruang VIP mulu." Gumam Noeul.
Disisi lain Fort kini sedang uring uringan, karena Peat benar benar tidak bisa dihubungi, Fort sudah menelpon Peat berkali kali namun tak kunjung diangkat, dan Fort juga sudah mengirimkan pesan kepada Peat namun WhatsApp Peat tidak aktif.
"Aduh kemana si kamu Peat."
Fort kembali menelpon Peat dan kini akhirnya diangkat, namun Fort mengerutkan keningnya, karena yang dia dengar adalah suara Noeul dan bukan Peat.
"Peat, kamu kemana aja baby ko ga bisa dihubungi." Ucap Fort khawatir.
"Hallo."
"Peat nya mana?." Tanya Fort bingung.
"Istri lu nih di club, jemput buruan uda tepar. Gua pengen istirahat ngantuk." Keluh Noeul.
"Club?, ngapain ke club?." Tanya Fort bingung.
"Jangan nanya sama gua, tanya langsung ke bini lu. Uda buruan dateng, tar gua share loc." Ucap Noeul kemudian memutuskan panggilannya.
Fort kembali mengerutkan keningnya, ada apa dengan Peat, kenapa sampai mabuk mabukan lagi.
"Tadi di rumah padahal ga kenapa kenapa." Gumam Fort.