Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AYW 43
Sudah satu minggu sejak kejadian dimana Peat dibentak oleh Sezzi dan sudah satu minggu juga Peat tidak mengunjungi rumah Fort, bahkan Peat tidak menjawab ataupun membalas pesan dari Fort. Kali ini Peat benar benar menjauh dari Fort, karena dia tidak ingin dikatakan jika dia adalah seseorang yang merusak keluarga orang lain.
Peat kini tengah berada di salah satu Cafe, dia sudah membuat janji dengan Noeul dan juga Ica, sekitar lima belas menit Peat menunggu akhirnya dia melihat sosok Noeul dan Ica berjalan mendekat kearahnya. Noeul dan Ica duduk di hadapan Peat kemudian langsung menanyakan ada hal penting apa yang ingin dibicarakan.
"Kenapa Peat, tumben banget." Tanya Ica.
"Iya, padahal semenjak dia balikan sama Fort kaya sudah gak inget kita ya." Ejek Noeul.
"Sorry deh kalau kemaren kemaren gua gak ada waktu buat kalian."
"Santai, buruan cerita." Ucap Ica, dia tak sabar ada kabar apa dari Peat, namun dilihat dari raut wajahnya Ica bisa menebak jika kali ini pasti berita buruk.
"Seminggu yang lalu Sezzi ketemu sama Angel." Ucap Peat.
"HAH!." Teriak Noeul dan Ica berbarengan, mereka berdua terkejut karena memang yang mereka tahu sejauh ini Fort selalu melarang keras Sezzi untuk bertemu dengan Angel.
"Kok bisa?." Tanya Noeul penasaran.
"Gua juga gak tahu, kata teman temannya dia dibawa pas lagi di cafe Fort dan Sezzi minta kepada temannya agar tidak memberitahu Fort soal itu, namun teman temannya jujur kepadanya Fort jika Sezzi pergi bersama seorang perempuan dan mereka takut jika terjadi sesuatu kepada Sezzi Mangkanya mereka mau jujur." Jelas Peat.
"Terus gimana kelanjutannya, Fort marah gak?." Tanya Ica.
"Marah besar, sampai itu hari dimana pertama kalinya Sezzi dibentak oleh Fort dan gua di bentak sama Sezzi." Lirih Peat seraya menundukan kepalanya.
"What?, lu di bentak sama Sezzi, kok bisa?." Tanya Ica yang sudah mulai emosi karena mendengar jika Peat di bentak oleh Sezzi.
"Iya, awalnya gua cuma mau bilang ke dia untuk gak melakukan hal seperti itu lagi, tapi dia malah bentak gua dengan hilang kalau gua adalah orang yang merusak keluarganya." Jelas Peat.
"Dih, tuh anak kayanya sudah di kasih bisa sama emak nya deh, sudah jelas jelas dari bayi aja lu yang urusin dan bisa bisanya dia bilang kaya gitu." Omel Ica, dia tidak habis pikir dengan apa yang dikatakan anak umur lima belas tahun itu.
"Sezzi bilang seperti itu pasti karena ada omongan dari Angel, iya gak sih." Ucap Noeul dan di angguki oleh Ica, dia setuju dengan apa yang dikatakan Noeul, karena tidak mungkin jika Sezzi mengatakan hal sejahat itu tapi tidak mendengar apa apa.