ANYTHING YOU WANT [END]

AYW 38

AYW 38

Beberapa tahun sudah berlalu, Fort kini sudah menjadi ayah yang luar biasa bagi Sezzi. Sezzi kini menduduki bangku kelas tiga Sekolah Menengah Pertama.
Sedangkan setatus hubungan Fort dan Peat masih saja belum jelas, namun bedanya beberapa tahun ini mereka berdua sering bepergian layaknya seperti keluarga kecil. Seperti saat ini, mereka telah merencanakan liburan ke jepang dengan rangka Sezzi yang tengah libur sekolah.

Kini waktu menunjukkan pukul tiga sore, Peat tengah berada dirumah Fort. Sebenarnya Peat sudah dari pagi berada dirumah Fort, karena dia menemani Sezzi yang di tinggal bekerja oleh Fort. Sudah menjadi rutinitasnya menemani Sezzi ketika dia libur dan ditinggal bekerja. Peat bisa menemani Sezzi dengan sesuka hatinya karena dia sudah tak lagi bekerja, melainkan kini dia sudah punya bisnis yang awalnya dibantu di modali oleh Fort dan sampai saat ini bisnis nya berjalan dengan lancar, maka ketika Fort meminta Peat untuk menemani Sezzi, akan dengan senang hati dia meng iya kan permintaan tersebut.

"Om, menurut om Daniel ganteng gak?." Tanya Sezzi seraya menyodorkan ponselnya yang menampakan wajah yang dia maksud Daniel.

"Cakep, kenapa?." Tanya Peat.

"Dia menyatakan perasaannya ke ade." Bisik Sezzi kepada Peat.

"Kok kamu kalahin om sih." Ucap Peat dibuat sedih.

"Kalau itu sih om nya saja yang gak kasih kasih dady jawaban." Ketus Sezzi.

"Dih, dady kamu nya saja yang gak peka."

"Om, dady sudah ngajak om nikah hampir seratus kali ya, kalau om lupa." Ucap Sezzi dengan malas.

"Hehe, ya maaf." Ucap Peat cengengesan seraya menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Kenapa sih om gak mau balikan sama dady?." Tanya Sezzi polos, karena dia memang tidak tahu apa apa, karena Fort pun tidak menceritakan apa penyebab mereka berpisah, Fort hanya menceritakan bahwa Peat pernah menjadi istrinya.

"Bukannya tidak mau, tapi memang belum siap aja de, menikah itu bukan hal spele." Jawab Peat.

"Gak siap nya lama banget, ade saja sudah mau masuk SMA loh om."

"Ya kalo ade mau SMA emang nya kenapa?." Tanya Peat bingung.

"Kalau ade sudah SMA, ade bakal sibuk sama kegiatan sekolah dan juga ade gak lama lagi bakal kuliah dan gak punya banyak waktu untuk temenin dady, jadi ade mau om cepat kasih kepastian untuk dady, terima ajakan nikah nya supaya nanti ketika ade gak punya banyak waktu untuk temani dady, sudah ada om yang dua per tujuh temani dady." Jelas Sezzi dengan lembut.