AYW 44

499 33 8
                                        

AYW 44

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AYW 44

Kini waktu menunjukkan pukul lima sore, Fort sudah selesai bekerja dari satu jam yang lalu dan saat ini dia tengah bersiap siap untuk pulang. Fort keluar dari ruangannya dan menemui sekretarisnya, dia mengatakan jika malam ini tidak bisa ikut jamuan makan malam dengan pembisnis lainnya karena ada urusan yang mendesak, jadi Fort mengatakan kepadaku sekretaris nya untuk mewakilkan dirinya untuk pergi ke jamuan makan malam tersebut.

"Kamu tolong wakilkan saya untuk pergi ke jamuan nanti malam ya, saya ada urusan mendesak." Ucap Fort.

"Baik pak." Jawab sekretaris nya.

"Baiklah, terimakasih."

Saat ini Fort tengah berada didalam mobil, dia sedang dalam perjalanan ke kostan Peat, karena beberapa jam yang lalu Peat menelponnya dan mengatakan jika dia ingin berbicara serius dan Peat meminta Fort untuk datang ke kostannya.

Sekuat dua puluh menit Fort akhirnya sampai di kostan Peat, mobil Fort memasuki parkiran kost Peat, setelah memarkirkan mobilnya, Fort turun dan dengan cepat dia berjalan ke kamar Peat. Setibanya didepan kamar Peat, Fort mengetuk pintu kamar Peat, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pintu terbuka.

"Masuk." Ajak Peat ketika pintu terbuka.

Fort masuk kedalam kamar Peat dan dia duduk disampingnya, cukup lama suasana hening dan tidak ada yang membuka suara, keduanya diam sengan isi pikirannya masing masing, sampai Fort membuka suara dan Peat menatap mata Fort dengan tatapan sendu.

"Kamu kenapa akhir akhir ini seperti menghindari aku?." Tanya Fort dengan lembut.

"Kamu gak balas pesan aku, kamu gak jawab panggilan aku, bahkan ketika aku berpapasan dengan kamu tempo lalu, kamu seperti gak kenal aku." Lanjut Fort.

"Aku bukannya menghindar dari kamu Fort, tapi aku punya alasan dibalik itu semua." Lirih Peat.

"Apa alasannya, coba kamu jelaskan."

Peat mendongakkan wajahnya dan menatap lekat mata Fort, dia benar benar takut untuk mengatakan apa yang terjadi sebenarnya, dia takut jika Fort tidak akan percaya dengan apa yang dia katakan, dia juga takut jika Fort malah ikut marah kepadanya seperti Sezzi marah kepadanya.

"Gak apa apa kamu jelasin semuanya, aku bakal dengarkan kamu sampai selesai." Ucap Fort dengan lembut seraya mengelus punggung tangan Peat.

"Sebenarnya waktu seminggu yang lalu, saat kita menjemput Sezzi dari rumah Angel dan ketika kamu sudah masuk kedalam rumah, aku dan Sezzi didalam mobil cukup lama dan aku lumayan berdebat dengannya." Jelas Peat lirih.

ANYTHING YOU WANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang