Kini waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi, Namun Fort tak kunjung pulang. Dan lagi lagi pikiran Peat kemana mana, dia takut jika Fort pergi menemui Angel, dia takut jika Fort melakukannya dengan Fort, dan pikiran pikiran buruk lainnya.
Peat membuka ponselnya kemudian langsung menekan nomor Fort dan menelponnya, namun tak kunjung Fort angkat, dan Fort memutuskan untuk mengirimkan Fort pesan.
Setelah Peat mendapatkan balasan dari Fort hatinya seperti plong sekali, lalu dia memutuskan untuk ke dokter terlebih dahulu sebelum menyusul Fort ke kantor.
Kini waktu menunjukkan pukul dua belas siang, Peat juga sudah memeriksa lengannya ke dokter, dan kini Peat akan pergi menyusul Fort ke kantor. Namun sebelum itu Peat memutuskan mengabari Fort terlebih dahulu.
Sekitar dua puluh menit Peat menaiki taksi online, kini Peat telah sampai di gedung perusahaan milik Fort. Peat langsung masuk kedalam gedung itu namun setelah sampai di loby Peat dihentikan oleh salah satu karyawan.
"Maaf bapak siapa ya, dan ada kepentingan apa?." Tanya Karyawan tersebut.
"Eum saya mau ketemu pak Fort." Jawab Peat.
"Pak Fort sedang tidak bisa diganggu saat ini karena sedang ada meeting dengan investor." Ucap nya.
"Tapi saya kesini disuruh dia." Jawab Peat.
"Aduh uda banyak yang pakai alasan seperti itu pak, jika bapak ingin bertemu dengan Pak Fort silahkan menunggu di sofa sana." Tunjuk karyawan tersebut.
"Eum, gimana ya jelasinnya." Gumam Peat seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ketika baru saja Peat ingin menjelaskan siapa dirinya, namun Peat melihat Boss baru saja keluar dari lift, dan dengan cepat Peat memanggil Boss untuk menghampirinya.
"Boss." Teriak Peat. Boss menoleh kearah Peat dan langsung menghampirinya.
"Kenapa Peat?." Tanya Boss.
"Ini, gua ga di bolehin masuk, padahal Fort yang nyuruh gua dateng." Adu Peat kepada Boss.
"Ouh, mungkin anak kantor belom ada yang tau kalo lu istri nya Fort." Jelas Boss.
"Kalo dia dateng ke kantor gaperlu reservasi atau apapun itu, dia istrinya Fort, jadi biarin aja dia masuk." Jelas Boss kepada karyawannya tersebut.
"Ouh, iya pak maaf atas ketidak kesopanan saya." Ucap karyawan tersebut meminta maaf kepada Peat, dan di angguki oleh Peat.
"Tumben ke kantor, ngapain?." Tanya Boss.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANYTHING YOU WANT [END]
Fanfiction"Aku akan terus berusaha mendapatkan dirimu kembali, apapun rintangannya." Fort.