Kini waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, Peat terbangun dari tidurnya karena suara Ica yang sangat melengking. Peat bangkit dari tidurnya kemudian keluar dari kamar dan sudah melihat Ica sedang berkacak pinggang didepan kamar.
"Enak ya lu bangun siang." Ketus Ica.
"Apaan si Ca masi pagi ribut banget lu." Kesal Peat yang tidur nya terganggu oleh Ica.
"Kerja lu, uda jam tuju. Gua berangkat sama Noeul terus sama Bagas juga."
"Gua ga masuk hari ini, lu berangkat aja." Ucap Peat dan langsung masuk kembali kedalam kamarnya.
"Iya deh istri yang punya cafe mah bebas." Ejek Ica.
"Jangan kasi tau Fort kalo gua di apart lu!." Teriak Peat dari arah kamar karena Peat mendengar Ica sudah akan keluar.
"Iya bawel!." Teriak Ica dari luar.
Sepeninggalan Ica, Peat kembali memejamkan matanya, namun belum sempat Peat terlelap dalam tidurnya kembali dia dibangunkan kembali oleh notifikasi pesan masuk kedalam ponselnya.
Peat membuka matanya kemudian melihat siapa yang mengirimkannya pesan, dan setelah dilihat siapa yang mengirimkannya pesan Peat memandangnya dengan malas, kemudian melemparkan ponselnya.
"Bikin ribet lu anjing!."
"Fort bangsat, kaya anjing!." Teriak Peat sekeras mungkin.
Brak!...
Suara gedoran sangat kencang terdengar dari kamar sebelah, Peat yang mendengar itu langsung membekap mulutnya dengan kedua tangannya.
"Anjir sampe lupa kalo si Ica punya tetangga." Gumam Peat pelan.
Dret... Dret... Dret...
Suara getaran dari ponsel Peat terdengar lumayan keras, Peat meraih ponselnya yang tak jauh dari tempatnya sekarang, Peat melihat Fort menelpon dirinya untuk kesekian kalinya, Peat tidak ingin menjadi istri yang durhaka jadi peat memutuskan untuk menerima panggilan tersebut."Hallo, Peat kamu dimana baby?." Tanya Fort khawatir.
"Dimana aja guamah, lu ga perlu tau." Ketus Peat.
"Bukan gitu, sekarang kamu dimana biar aku jemput."
"Ngga makasi, gua pengen punya waktu sendiri."
"Kita bicarakan baik baik ya baby, aku jemput kamu sekarang ya, kamu dimana?." Tanya Fort dengan nada yang masi lembut.
"Ngga Fort, gua lagi pengen sendiri." Jawab Peat kemudian menghela nafasnya berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANYTHING YOU WANT [END]
Fanfic"Aku akan terus berusaha mendapatkan dirimu kembali, apapun rintangannya." Fort.