AYW 51
Hari demi hari berlalu, Calvin melihat Peat akhir akhir ini sering sekali keluar rumah, dia sering sekali meminta izin kepada Calvin untuk pergi keluar bersama temannya, tetapi setiap kali Calvin bertanya temannya yang mana, Peat tidak pernah menjawabnya.
Saat ini Calvin dan Peat tengah berbaring seraya memainkan ponsel masing masing, karena hari ini adalah hari minggu, jadi Calvin memiliki waktu luang untuk bersama Peat. Namun tidak seperti biasanya, Calvin memperhatikan Peat yang terus memainkan ponselnya dan Calvin juga melihat Peat sesekali tersenyum kemudian seperti mengetikan sesuatu.
"Lagi?." Batin Calvin.
Calvin menggeserkan badannya mendekat kearah Peat kemudian memeluknya, "Kamu lagi ngapain, kok asik sendiri sih." Ucap Calvin seraya mengambil ponsel yang berada ditangan Peat.
"Ish apaan sih." Kesal Peat seraya merampas ponselnya dengan kasar.
"Kamu ada sembunyikan sesuatu dari aku?." Tanya Calvin dingin, dia benar benar hilang kesabaran. Tetapi Calvin berusaha sebisa mungkin untuk tidak meluapkan emosinya.
"Gak ada." Jawab Peat ketus.
"Kalau gak ada, sini ponselnya biar aku lihat." Ucap Calvin seraya berusaha merebut kembali ponsel Peat.
"Apaan sih Vin, gak mau!." Bentak Peat.
Calvin bangkit dari tidurnya kemudian turun dari atas kasur dan masuk kedalam kamar mandi. Peat terkejut ketika mendengar suara gebrakan sangat keras dari dalam kamar mandi, Peat seketika merasa bersalah karena telah membuat Calvin marah.
Tidak sampai lima menit Calvin sudah keluar dari kamar mandi, dia kembali menghampirinya Peat kemudian menarik Peat agar duduk disampingnya.
"Kenapa?." Tanya Peat bingung, karena Calvin sama sekali tidak membuka suara.
"Kenapa akhir akhir ini kamu sering sekali keluar?." Tanya Calvin dingin.
"Kan aku sudah bilang ke kamu, kalau aku ketemu sama temen aku." Jawab Peat.
"Teman yang mana?."
"Ada pokoknya, kamu gak perlu tahu."
"Setiap kali aku tanya teman kamu yang mana, selalu saja kamu gak mau jawab. Sebenarnya kamu beneran pergi sama teman kamu atau sama pacar kamu?." Ucap Calvin dingin.
"Apa apaan sih Vin!." Bentak Peat.a
"Peat, aku diam saja bukan berarti aku gak tahu apa apa. Kamu pikir selama ini aku gak tahu kalau kamu selalu keluar sama lelaki lain, bahkan kamu pergi ke tempat bermain layaknya keluarga, kamu bilang boneka yang kamu beli itu buat Sezzi, nyatanya apa?, kamu memberikan boneka itu ke anak lelaki yang katanya teman kamu!." Jelas Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANYTHING YOU WANT [END]
Fanfiction"Aku akan terus berusaha mendapatkan dirimu kembali, apapun rintangannya." Fort.