AYW 25

538 23 0
                                        

Kini waktu menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Peat membangunkan Fort yang masi terlelap dalam mimpinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini waktu menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Peat membangunkan Fort yang masi terlelap dalam mimpinya. Peat menghela nafasnya berat, ini sudah kesekian kalinya Peat membangunkan Fort namun dia tak kunjung bangun juga.

Peat masuk kedalam kamar mandi dan mengambil satu gayung air, dia ancang ancang akan menyipratkan air kewajah Fort, satu kali, dua kali Peat menyipratkan air ke wajah Fort namun tak kunjung bangun, dan dengan kesal Peat menyiramkan semua air yang berada didalam gayung ke wajah Fort.

Fort langsung bangkit seraya mengelap wajahnya yang basah, dia membuka matanya dan memanyunkan bibirnya ketika tahu siapa yang menyiramkan air ke wajahnya.

"Baby ish, kok kamu kaya gitu sih." Kesal Fort.

"Ini udah jam berapa coba, kamu dari jam setengah enam aku bangunin tapi gak bangun bangun, gimana aku gak kesel." Omel Peat.

"Yakan namanya juga ngantuk baby, semalam kan kita bergadang."

"Buruan mandi terus turun buat sarapan, aku udah masak. Aku kasi waktu sepuluh menit, kalo gak beres juga gak usah makan!." Omel Peat lagi.

"Iya baby." Ucap Fort kemudian bangkit dari tempat tidur.

Fort turun dari tempat tidur dan menghampiri Peat yang berdiri disamping tempat tidur, Fort memeluk Peat kemudian mencium bibir Peat singkat.

"Mau cas pagi, boleh gak?." Bisik Fort ditelinga Peat.

"Udah telat, buruan." Ucap Peat mendorong Fort dari pelukannya.

"Lima menit aja baby." Tawar Fort yang masi tidak menyerah.

"Ogah banget bekas bini tua." Ketus Peat.

"Ahh... Baby kok gitu si." Kesal Fort.

"Udah sana mandi!." Bentak Peat.

"Iya iya bawel." Kesal Fort namun dia masi terus menuruti perintah dari Peat.

Peat turun kebawah dan kembali melanjutkan kegiatannya didapur, namun sebelum sampai di dapur Peat melihat Angel yang sudah duduk dimeja makan seraya memainkan ponselnya. Peat tak memperdulikan Angel yang berada disana, dia hanya fokus kepada pekerjaannya saat ini, yaitu memberikan Fort bekal makan siang.

Sekitar sepuluh menitan Fort turun dan duduk dimeja makan disamping Peat, Fort mencium bibir Peat singkat ketika Peat menyiapkan sarapan untuknya.

"Siang ini gak usah makan diluar, aku udah siapin bekel buat kamu." Ucap Peat.

"Iya baby, makasih." Ucap Fort kemudian kembali mencium bibir Peat, namun kali ini ciuman Fort lumayan membuat seseorang kepanasan.

"Fort, aku ngidam pengen disuapin makannya sama kamu." Ucap Angel disela sela Fort yang mask terus melumat bibir Peat.

Peat mengakhiri ciumannya ketika mendengar Angel mengatakan jika dia mengidam. Fort menghela nafasnya berat kemudian beranjak dari duduknya dan duduk disamping Angel kemudian dia menyiapi Angel makan.

ANYTHING YOU WANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang