Wilayah Leonard adalah wilayah yang sangat berjaya dulunya. Entah sejak kapan hal ini berubah, sehingga Lili bisa melihat kekurangan dari wilayah ini.
Dalam ingatan si pemilik tubuh, Lili tidak pernah tidak kekurangan. Semua hal yang diperlukannya tersedia. Namun melihat pembukuan wilayah ini, Lili sampai bertanya-tanya, dari mana sebenarnya sumber dari keperluannya selama ini.
Lalu, setelah satu minggu Lili mulai bekerja, barulah Daniel menyerahkan laporan pembukuan padanya. Biaya pengeluaran lebih besar dibandingkan uang pemasukan dan karena hal ini, keuangan yang di miliki Marques Leonard secara perlahan-lahan mulai digerogoti.
Tidak bisa seperti ini!
Bisa-bisa, dalam tiga tahun lagi, wilayah ini akan benar-benar bangkrut dan Ignis akan menyalahkannya lagi. Karna itulah, Lili tidak memiliki waktu bersantai sedikitpun. Ia bekerja sangat keras. Ia juga memikirkan banyak hal agar pemasukan mereka setidaknya seimbang dengan pengeluaran mereka. Dan mungkin, bisnis skincare bisa menjadi jalan keluar mereka untuk sekarang.Karena itulah, ia meminta asisstennya untuk memanggil seorang alkemis untuk menghadapnya. Ia akan menciptakan sebuah skin care dengan inovasi baru dan menjadikan itu sebagai salah satu sumber pemasukan mereka.
Namun ketika Lili meminta hal itu, ekspresi Daniel terlihat kaku. Ia menatap Lili yang semangat bekerjanya sedang berkobar-kobar.
"Ada apa?" Lili yang penasaran akhirnya tidak bisa menahan pertanyaanya. Daniel baginya seperti sebuah misteri, yang entah mengapa setiap kali berurusan dengannya, Lili tidak pernah bisa membaca jalan pikiran pria itu.
Berdehm pelan, Daniel membuka suara. "Sebenarnya, apa yang membuat anda mau bersusah payah seperti ini?" Tanyanya.
Bukankah itu terdengar seperti pertanyaan bodoh? Bagaimana Daniel bisa mempertanyakan hal seperti itu, padahal wilayah tempat ia sedang bekerja sedang berada di batas kehancuran.
"Aku tidak mengerti arah pembicaraan ini dan aku tidak bisa memahaminya mengapa kau mempertanyakan hal yang sudah kau ketahui jawabannya. Bagaimana aku bisa bersikap tenang-tenang saja, ketika wilayah tempatku tinggal akan hancur sebentar lagi? Bagaimana aku bisa tenang ketika aku menyadari ada banyak orang yang bergantung pada ku saat ini" Lili berdecak karena merasa kesal dengan pertanyaan yang diajukan oleh asisstennya.
"Tidak...maksud saya bukan seperti itu. Hanya saja, bekerja atau tidaknya anda, semua kebutuhan anda pasti tetap terpenuhi. Tidak...tolong lupakan perkataan saya barusan. Saya akan memanggil seseorang alkemis seperti permintaan anda. Saya permisi" ucapnya lalu mengundurkan diri dari ruang kerja Lili.
Kebutuhannya akan terpenuhi?
Bagaimana Lili bisa melupakan perkataan yang mengganjal itu. Namun ia juga tidak bisa bertanya pada Daniel lagi karena yakin asisstennya tidak akan menjawab pertanyaannya.Bagaimana bisa kebutuhannya bisa terpenuhi jika keuangan mereka saja seperti ini. Tidak mungkin marques mengatakan wasiatnya sebelum meninggal untuk memenuhi kebutuhan Lili. Ia yakin, pria itu tidak memiliki rasa sayang sebesar itu, hingga meninggalkan wasiat seperti ini untuknya.
Berusaha tidak memikirkannya, Lili kembali melanjutkan jadwalnya yang padat. Hari ini ia perlu bertemu dengan beberapa designer untuk pakaiannya yang akan ia kenakkan selama perayaan kemenangan. Ia juga akan bertemu dengan beberapa ahli makeup, untuk menyesuaikan makeup standarnya. Ia akan sangat sibuk hari itu.
Designer yang ia butuhkan sudah menunggunya di ruang tamu. Lili beserta dayangnya berjalan beriring-iringan menuju ruang tamu. Dalam perjalannanya, ia sudah memikirkan akan memakai dress seperti apa. Karena citranya yang disebut janda, ia juga telah memikirkan akan memakai dress yang memperlihatkan tubuhnya dan karena ia sangat menyukai bahunya, ia akan membiarkan setengah bahunya telanjang.
"Nyonya, terimakasih telah memberikan kami kesempatan untuk merancang gaun anda" seorang wanita berkaca mata langsung berdiri dan menyapanya ketika Lili dan dayangnya masuk.
Lili hanya mengangguk dan meminta wanita itu untuk duduk.
Sebelumnya, Lili sudah meminta Daniel untuk memberikannya list designer-designer. Mulai dari designer yang terkenal sampai designer baru. Ia juga tak lupa meminta Daniel untuk menyerahkan hasil karya semua designer dan dari semua yang masuk ke dalam list, hanya wanita yang di depannya ini yang karyanya sesuai dengan dress modren yang Lili minati. Apa lagi wanita yang di depannya ini merupakan seorang designer yang terkenal aneh karena hasil karyanya sangat berbeda dengan tren yang ada.
"Nyonya, saya Rawi, designer yang mendapat undangan dari Tuan Daniel" ucapnya memperkenalkan diri.
Lili kembali mengangguk. "Benar, aku menyukai karyamu yang berbeda dari semua orang" ucap Lili jujur. "Karena itu lah, aku ingin kau membuat dress untukku seperti ini. Aku yakin, pemikiranmu yang berbeda tidak akan membuat kau kesulitan" ujar Lili sambil menyerahkan design yang ia inginkan.
MElihat design yang diberikan Lili membuat Rawi sangat takjub. Gambar designnya terlalu rinci sampai membuat Rawi bertanya-tanya, siapa orang yang telah menggambar dan menciptakan design itu. Dan benar, sesuai dugaan Lili, Rawi dapat mengerti dan memahami design nya. Ini adalah salah satu dress yang pernah ia pakai saat menerima piala award beberapa tahun yang lalu. Dress yang telah mendapatkan banyak pujian dari banyak orang.
Lili hanya pandai menggambar, namun ia tidak sekreatif itu hingga bisa menciptakan sebuah pakaian tanpa ada inspirasi. Dikarenakan rasa sukanya pada dress ini, ia juga ingin memakai dress itu dengan tubuh ini.
^^^
Pesta kemenangan akan digelar di istana kekaisaran dalam waktu satu minggu lagi. Ini adalah kemenangan yang telah di tunggu-tunggu semua orang, sehingga semua orang sangat antusias dalam mempersiapkannya. Kecuali satu orang, yaitu Grand Duke Noah Macmillian yang merupakan bintang utama dalam perayaan kemenangan itu juga.
Setelah kepulangannya dari medan perang beberapa hari yang lalu, Noah memilih menghabiskan waktu di mansion miliknya. Ia tidak ingin diganggu siapapun dan ia juga tidak ingin menerima tamu, siapapun itu termasuk keluarga kekaisaran.
Kehidupan Noah yang terlalu tertutup selalu menjadi misteri untuk semua orang. Namun tidak ada yang berhasil menyentuh pria itu, setidaknya memasuki kehidupan Noah. Dan bahkan, pesta perayaan kemenangan ini juga hampir batal lantaran Noah yang tidak bisa ditemui. Untung saja, pria itu tiba-tiba keluar dari mansionnya dan dengan santai menyetujui rencana kekaisaran untuk mengadakan perayaan.
Hari ini, tepatnya di istana kekaisaran, Noah kembali datang berkunjung untuk melihat list daerah yang berperang. Ia perlu memuaskan nafsu kutukannya, sebelum ia kehilangan akal dan pergi berperang adalah salah satu cara ia memuaskan kutukannya.
Di perjalanan menuju ruangan diplomatis, ia bertemu dengan Putra Mahkota. Pria yang bernama Yuri Orlov itu membalas sapaan orang-orang yang menyapanya dengan hangat, namun ketika Noah berjalan dan berselisih jalan, Noah tidak berniat untuk menyapa terlebih dahulu. Tidak sangat khasnya untuk beramah tamah seperti itu pada orang, termasuk pada pemilik kekuasaan tertinggi di kekaisaran. Bahkan ketika Kaisar lewat saja, bukan Noah yang pertama kali menyapa melainkan pemimpin kekaisaran itu.
Jika Kaisar merupakan pemimpin yang paling tinggi di kekaisaran, Noah mungkin bisa disejajarkan dengan Kaisar seakan mereka memiliki kekuasaan yang sebanding. Dan tidak ada seorangpun yang pernah mengkritik hal itu, termasuk Putra Mahkota yang seharusnya mendapatkan HAK itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Selalu di Depan
RomanceEvelin, seorang aktris yang sangat berbakat dan sering kali di sebut sebagai gadis impian para lelaki. Karirnya sangat sempurna, dengan lingkungan yang hangat dan penuh cinta. Ia juga memiliki segalanya, harta, tahta dan bahkan teman-teman yang sali...