35.

3.4K 233 26
                                    

Tubuh tidak pernah tersentuh padahal sudah menikah sebanyak lima kali sebelumnya, ketika usianya mencapai usia kedewasaan. Sungguh sangat membingungkan!

Lili tidak tahu apa yang terjadi, karena ia tidak memiliki ingatan pemilik tubuh ini sebelumnya. Hanya satu pernyataan yang bisa ia percayai sekarang, yaitu pernyataan kakak laki-lakinya yang mengatakan bahwa ia melindungi Lili dengan cara menikahkannya.

Entah perjanjian apa yang dilakukan pria itu, sehingga Lili sangat terjaga dan terlindungi seperti ini.

Perkataan kakaknya yang mengatakan bahwa ia akan membahagiakan Lili dan selalu melindunginya, kini berputar-putar di kepalanya. Hari sudah mulai pagi, tubuhnya yang kelelahan karena aktifitas malam mereka, ditambah efek obat yang ia minum sudah menghilang, membuatnya semakin merasakan nyeri di seluruh tubuhnya.

Ia masih terjaga, tidak seperti Noah yang sudah tertidur di sebelahnya sembari memeluk tubuh telanjangnya dari belakang.

Ingatan-ingatan tentang mereka tadi malam kini membayang di kepalanya, sehingga tak ayal Lili baru merasakan rasa malu sekarang.

Dari pada itu, apa yang harus ia lakukan sekarang?

Bangkit dari posisi berbaringnya, Lili memakai kembali dress yang ia kenakan diperjamuan tadi malam. Untuk sekarang, ia harus kembali dan melihat keadaan anak-anak. Jika memang ia harus pergi meninggalkan anak-anak, setidaknya ia harus memastikan keamanan anak-anak terlebih dahulu dan untung saja, kepulangannya ke mansion kali ini tidak dihalangi siapapun. Yah walaupun ini hanyalah alasan untuk menjauh dari Noah sementara waktu. Karena jujur saja, Lili tidak tahu harus bersikap seperti apa ketika pria itu bangun.

Tidak ada ksatria keluarga Macmillan dimanapun, padahal hari sudah terang ketika ia memutuskan untuk pulang.

Dengan mengandalkan kereta kuda yang ia sewa sembarang, ia akhirnya berangkat untuk pulang ke mansion keluarga Leonard.

Lili terlalu larut dengan pikirannya sendiri tentang malam yang ia habiskan bersama Noah. Ia sampai tidak memikirkan tragedi yang terjadi sebelum malam itu, dimana ada seseorang yang mencoba ingin memilikinya dengan cara apapun.

Lili tidak memikirkan sama sekali bahwa tindakan Noah saat itu membuat orang itu akhirnya mengambil pilihan terakhir, yang akan membahayakan nyawa Lili.

Untuk ukuran orang yang terobsesi dengan tingkat gila, orang itu tidak akan segan-segan mengambil pilihan berbahaya itu, dimana, jika ia tidak bisa memiliki wanita itu, maka tidak ada siapapun yang bisa memiliki wanita itu juga. Dan satu-satunya jawaban dari pilihan yang ia ambil adalah kematian.

Yuri tahu, bahwa pada akhirnya Lilinya telah ternodai. Sudah ada jejak laki-laki lain pada tubuh yang seharusnya menjadi miliknya seutuhnya.

Gadis yang ia sukai dan cintai adalah seorang gadis polos yang bersih, tidak seperti gadis yang ada di depannya, yang kini telah ternodai dengan banyak darah.

Pilihan Lili untuk kembali ke mansion keluarga Leonard menjadi pilihan yang sangat fatal, karena kereta kuda yang ia tumpanginya, lagi-lagi membahayakan dirinya hingga hampir membuatnya mengalami kematian dalam kesekian kalinya.

Kali ini, Lili tidak hanya sekedar mengalami luka-luka saja. Ingatan yang ia buat dikehidupan barunya juga telah menghilang seluruhnya akibat kecelakaan itu.

Aliran deras air yang membawa pergi darah yang merembes dari kepala gadis itu menjadi pemandangan terakhir yang dilihat Yuri Orlov.

Desa yang berada di daratan tinggi sedang mengalami badai hujan tinggi dan air yang melimpah dari atas bertumpah ruah hingga ke wilayah tempat mereka tinggal.

Saat itu, Yuri sangat yakin bahwa Lilinya telah lenyap, karena derasnya aliran air dari atas sudah cukup menenggelamkan tubuh yang tidak berdaya itu, dan bahkan membawa tubuh itu ke tujuan terakhir aliran air itu mengalir.

Benar! Jika dia tidak bisa memiliki wanita itu, maka tidak boleh ada satupun orang yang bisa memilikinya.

Dan hari itu, Lili menghilang tanpa jejak. Tidak ada yang mengetahui keberadaanya. Sedang berada dimana, dan apakah ia baik-baik saja atau tidak.

Peristiwa itu membuat segalanya rumit, karena kejadian itulah, wanita yang seharusnya memiliki nama Lili itu merasa sangat kebingungan.

Derasnya aliran sungai akhirnya membawa tubuh Lili ke tujuan terakhir aliran itu, yaitu sebuah desa pinggiran yang berada di kekaisaran tetangga.

Tempat itu sangat terpencil dan bahkan merupakan desa yang tidak tersentuh oleh pemerintahan lantaran berada paling jauh dari jangkauan pemerintahan kekaisaran.

Kekaisaran Vixzzz memang tidak seluas kekaisaran tempat Lili tinggal sebelumnya, namun lantaran tingginya ego dan harga diri dari para penguasa-penguasa itu, membuat beberapa desa mengalami kemiskinan parah dan sayangnya, Lili berada di salah satu desa itu.

Seseorang penduduk yang hendak mengambil air dari sungai, begitu terkejut ketika mendapati sebuah tubuh yang tergeletak di pinggir sungai.

Karena pada saat itu, Lili masih bernapas, ia akhirnya di bawa ke rumah penduduk itu.

Walau hidup dalam kemiskinan, semua penduduk saling bekerja sama untuk merawat Lili yang tak kunjung membuka mata. Jika bukan karena ritme napas Lili yang teratur, mungkin sudah sejak lama para penduduk menanam gadis itu ke dalam tanah.

Dan untung saja, usaha para penduduk membuahkan hasil. Setelah berlalu satu bulan dua minggu, Lili akhirnya kembali membuka matanya.

Pemilik rumah yang ia tempati saat itu kebetulan sedang berada di kamar inap Lili, menjadi orang yang pertama di lihat oleh gadis itu.

"Dimana ini?" Dengan suara berbisik, Lili akhirnya mengeluarkan suara.

Pemilik rumah bisa melihat kepanikan dari mata gadis itu. Tentu saja, siapa yang tidak panik ketika tiba-tiba terbangun di tempat asing seperti ini.

"Tampaknya keadaanmu sudah cukup stabil sekarang" ucap pemilik rumah itu. "Maaf mengatakan ini, tapi aku merasa perlu mengatakannya padamu. Aku tidak tahu kamu siapa, dimana kamu tinggal dan apa yang terjadi padamu sebelumnya. Karena aku mendapatimu berada di pinggir sungai yang tampaknya telah terbawa arus hingga ke desa ini. Saat itu, kau mengalami cidera dan luka serius di berbagai tubuhmu, namun sekarang semuanya telah sembuh karena sudah satu setengah bulan telah berlalu" jawab si pemilik rumah.

"Siapa namamu? Apakah kau mengingat identitasmu, agar kita bisa mengkonfirmasi keluargamu" tanya wanita paruh baya itu.

"Aku Evelin, dan seharusnya ada assisten di sekitarku. Apa kau tidak melihat seorang laki-laki muda?"

Wanita paruh baya itu menggeleng. Kata 'assisten' terasa sangat asing di pendengarannya.

Dan setelah itu, Eve memilih menyerah. Ia sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi padanya, sedang berada dimana dia dan wajah siapa yang ada di balik cermin yang menatapnya itu. Tidak ada yang bisa memberikannya penjelasan.

Dan satu hal yang paling mengerikan adalah, bahwa ia sedang hamil saat ini.

Ia tidak tahu siapa pemilik tubuh ini lalu siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Semuanya sangat abu-abu dan membingungkan.

Janda Selalu di DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang