Wabah kutu yang tidak diketahui dari mana penyebabnya menjadi salah satu kunci yang membuka jalan untuk kesuksesan dari produk-produk yang dihasilkan oleh Lili dari Belerang.
Karena sudah dipastikan bahwa produk itu mampu menyembuhkan gejala yang terjadi, Lili akhirnya memproduksi masal salep yang tadinya hanya ia buat beberapa saja. Walau dirinya yang memproduksi sendiri, pihak kekaisaran lah yang mengambil alih pasar untuk produk itu, sehingga tidak akan ada masalah penimbunan oleh beberapa pihak yang serakah terjadi. Dan karena itu juga lah, Lili sangat sibuk. Ia bahkan sampai tidak menikmati hari libur yang diberikan oleh Duke.
Hari ini adalah hari ke limanya libur. Sebelum melanjutkan pekerjaanya, ia meminta Daniel untuk memanggil putranya datang menemuinya.
Ignis memang sudah mempelajari kelas pewaris, namun hal itu tidak akan bisa membuatnya langsung siap ketika ia sudah diberikan amanat untuk memimpin. Karna itulah, mulai dari hari ini ia akan mengajarkan semua hal yang ia ketahui pada anak tirinya itu. Sehingga ketika memang sudah waktunya ia pergi, Ignis akan baik-baik saja.
"Anda memanggil saya, Nyonya?" Ignis datang ketika waktu minum teh Lili selesai. Bangkit berdiri, ia meminta Ignis untuk datang mendekatinya.
Bam
Lili menaruh beberapa dokumen tentang penjualan salep di depannya dan meminta Ignis untuk menghitung laba dan pengeluaran mereka ketika memproduksi salep sebanyak itu. Itu adalah pekerjaan Ignis yang pertama kali.
Remaja laki-laki itu terlihat kebingungan, karena ibu tirinya tiba-tiba saja memberikannya sebuah pekerjaan.
"Kau, selesaikan masalah ini terlebih dahulu. Ini pekerjaan yang paling mudah, sehingga aku yakin kau mampu menyelesaikannya" perintah Lili tegas.
"Pekerjaan ini harus selesai hari ini juga karena besok, akan ada pekerjaan lain yang akan kau kerjakan. Aku akan memberikan pekerjaan padamu setiap hari dan akan semakin sulit setiap harinya. Jadi, mulailah belajar dari sekarang, walau pekerjaan yang ku berikan padamu sekarang adalah pekerjaan Daniel. Sebagai atasan, sudah seharusnya kamu lebih mengetahui cara kerjanya" ucap Lili memberi arahan.
Tadinya Lili yakin bahwa Ignis akan merasa tidak senang dengan beban tiba-tiba yang ia berikan. Namun ternyata ia salah, karna remaja laki-laki itu tampak senang sekarang. Mungkin ia merasa bangga karna kini ia diikutsertakan dalam pekerjaan.
Semakin cepat ia mengajarkan semua hal pada Ignis, maka akan semakin cepat juga ia keluar dari mansion ini. Dia bukan orang serakah, jadi Lili tidak masalah memberikan hasil kerja kerasnya begitu saja pada si remaja itu. Yah walaupun di dunia nyata, ia seharusnya meminta pembagian hak cipta dari produk-produk yang ia hasilkan. Namun, berapa lah harga dari produk-produk itu dibandingkan harga dari nyawa ayah anak-anak itu yang menghilang karnanya.
Andai saja ia tidak menikahi Marques Leonard, mungkin pria itu akan baik-baik saja dan masih berkumpul dengan kedua anak-anaknya.
Kesibukan Lili semakin bertambah setiap harinya. Karna bukan hanya salep yang ia racik yang tiba-tiba populer, kini produk skin carr nya juga menjadi incaran para Lady-lady yang ada di kekaisaran.
Skin care set yang ia berikan pada salah satu Nyonya dulu ternyata sangat ampuh dalam menangani jerawat, sehingga kini banyak bangsawan menginginkan produk-produk itu.
Sejak awal, Lili sudah mempersiapkan berbagai macam produk yang akan ia pasarkan, seperti skin care, kosmetik, hingga parfum. Karena permasalahannya pada Duke Macmillan, proses pemasaran yang ia lakukan jadi tidak sempurna, sehingga peminatnya hanya sedikit.
Namun sekarang, toko kosmetik yang ia bangun di daerah perbelanjaan, kini menjadi toko terlaris dan paling banyak ķonsumen. Setiap produk yang ia buat di etalase, habis hanya dalam satu hari sehingga ia harus melakukan proses produksi setiap harinya.
Ignis yang kebagian menghitung laba dari usaha itu berkali-kali merasa takjub dengan pemutaran uangnya. Sebagai calon pewaris, Ignis sudah tahu bagaimana krisisnya keuangan yang dimiliki keluarganya. Sehingga ia begitu takjub sekarang ketika melihat secara langsung pemutaran uang itu.
Betapa konyolnya ia dulu memikirkan bahwa ibu tirinya adalah penggeruk harta keluarganya. Karena sekarang ia sudah melihat secara langsung bagaimana ibu tirinya menyelamatkan keuangan keluarganya.
Ketika akhirnya ia melihat jumlah uang yang dihasilkan secara langsung, ia juga kini diperlihatkan secara langsung proses produksi dari produk-produk mereka. Produk-produk yang dihasilkan dari bahan utama belerang yang selama ini hanya dipandang sebelah mata oleh mereka. Siapa yang bisa menyangka bahwa bahan itu bisa menghasilkan uang yang sangat banyak? Jika bukan karena pengetahuan dari Ibunya, bahan-bahan itu hanya akan menjadi sampah yang tidak bisa mereka olah menjadi apapun.
Di sisi lain, Noah baru saja selesai mandi dan saat ini sedang memakai pakaian berpergiannya. Inspeksi wilayah yang seharusnya ia lakukan selama seminggu ini berhasil ia selesaikan dalam waktu lima hari saja.
Ia ingin cepat-cepat menyelesaikannya karena ingin segera bertemu dengan gadis itu lagi. Padahal baru beberapa hari, namun ia berubah menjadi orang tidak sabaran seperti ini.
Ketika ia hampir siap, kepala pelayannya memasuki kamar miliknya. Pria paruh baya itu membawa sebuah surat digenggamannya dan ketika Noah bertanya, pria itu menggumamkan kata-kata yang berhasil membuat kekesalannya meningkat drastis.
Kaisar mendengar kepulangannya yang cepat dan memintanya segera bertemu dengan pria tua itu. Tampaknya, kejadian kali ini sedang berjalan ke arah yang ia pikirkan.
Noah yakin, pembicaraan yang dilakukan oleh Kaisar adalah tentang calon Duches. Sudah menjadi informasi umum, setiap pasangan dari keluarga Macmillan adalah hasil mak comblangan Kaisar. Pria tua itu berusaha mengikat keluarga Macmillan dengan segala yang mereka miliki. Namun sekarang, semuanya berbeda. Macmillan mungkin dulu tidak bisa menolak atau melakukan apapun seenaknya, namun sekarang, Noah dengan tegas memperlihatkan bahwa dirinya bukanlah orang yang akan menerima perlakuan mereka semua begitu saja. Macmillan di tangan Noah kini sudah memiliki kekuatan yang bahkan tidak bisa ganggu gugat oleh Kaisar. Posisi wilayahnya saat ini sudah mencerminkan hal itu.
"Anda diminta untuk datang, Tuan!" Ucap Fanel lagi.
"Tolak!" Satu kata dengan nada tegas itu akhirnya berhasil membungkam kepala pelayannya. Sudah dibilang, Noah menyelesaikan pekerjaanya dengan cepat karena ingin menemui gadisnya itu. Tapi, pria paruh baya itu malah seenaknya memerintahkannya.
Kali ini, Noah tidak akan membuat pria itu bisa mengendalikannya. Setelah mempelajari sejarah keluarganya, ada satu hal yang bisa ia simpulkan tentang kutukannya. Dan kesimpulannya adalah tetap mempertahankan gadis itu di sisinya, jika ia benar-benar ingin terlepas dari kutukan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Selalu di Depan
RomanceEvelin, seorang aktris yang sangat berbakat dan sering kali di sebut sebagai gadis impian para lelaki. Karirnya sangat sempurna, dengan lingkungan yang hangat dan penuh cinta. Ia juga memiliki segalanya, harta, tahta dan bahkan teman-teman yang sali...