28 - Pertemuan Keluarga

2.1K 185 2
                                    

.....

Pukul 19.00 Malam

"Pa kata Om El dia bisa ketemu sama Papa, Papa kapan bisanya sekalian ketemu sama calon menantu" seru Gibran sembari tertawa tipis.

"Calon menantu apa ini? Bukannya kamu sama Kimberly udah batal?" tanya Melinda.

"Calon menantu Mama yang baru" seru Gibran sembari menaik turunkan alisnya.

"Oh yah? Siapa?" tanya Melinda lagi.

"Si Adara anaknya Elgantara Ma" jawab Argantara.

"Adara? Dia calon menantu Mama?" tanyanya lagi.

"Iya Ma do'ain yah semoga dia mau jadi menantu Mama" balas Gibran senyam senyum.

"Bagus itu sih, jadi kita bisa besanan sama El" ujar Melinda.

"Doain aja Ma semoga anak Mama ini bisa jadi suami Adara" seru Gibran tertawa tipis.

Melinda mengelus pundak Gibran. "Mama selalu doain kamu sayang"

.....

Malam ini Adara memiliki janji bertemu dengan Naura dan Violeta di Resto melati. Adara duduk dibangku nomor enam sembari menunggu kedua sahabatnya datang.

"Dar" panggil dua orang siapa lagi kalau bukan Naura dan Violeta.

Mereka berdua berjalan menuju bangku Adara. "Lama yah nunggunya?" tanya Naura dan langsung duduk begitu juga dengan Violeta.

"Enggak kok Nau" balas Adara.

"Tumbenan ngajakin kita ketemu?" tanya Violeta.

"Ada yang mau gue bicarain sama kalian" jawab Adara.

"Bicarain apaan?" tanya Naura.

Adara menarik nafas melalui hidung dan membuangnya lewat mulut. "Gibran nembak gue" ucap Adara.

Naura dan Violeta kaget serta bahagia karna akhirnya Gibran mengungkapkan perasaannya kepada Adara.

"Seriusan? Kapan?" tanya Violeta kepo.

"Kemaren malem"

"Terus lo jawab apa?" tanya Naura.

"Gue bilang, kasih gue waktu dulu" balas Adara.

"Aduuuhh Adara Elgantara Prayoga, kenapa gak lo jawab langsung aja iya gitu" ujar Violeta.

"Gue bingung harus jawab apa Vioo"

"Tapi gue tanya sama lo, lo suka kan sama Gibran?" tanya Naura.

Adara tidak menjawab, dia hanya diam saja.

"Fix kalau lo diem aja berarti lo juga suka sama dia. Udahlah terima aja Dar, lo gak kasihan sama Kana dia butuh seorang Ayah" ujar Violeta.

"Terus gue harus jawab apa" ujar Adara.

"Yah lo tinggal bilang, iya Gib gue mau jadi pacar lo apalagi jadi istri lo gue mau" ucap Violeta.

"Dih apaan sih" Adara tersenyum malu.

"Lah iyh bener apa kata Violeta, lo sekarang gak lagi nyari pacar kan? Lo lagi nyari suami sekaligus Ayah buat anak lo, yah lo bilang aja gitu kayak yang Violeta bilang tadi" balas Naura.

"Gitu yah" ujar Adara.

"Terus kapan gue harus bilang sama dia" lanjutnya lagi.

"Tahun depan! Yah sekarang lah Adara" kesal Naura.

"Besok aja deh, sekalian gue mau ketemu sama orang tuanya"

"Iddiiihh apaan nih kok tiba tiba mau ketemu sama calon mertua aja?" tanya Violeta.

SANG PENGGANTI (GIDARA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang