56 - Adara Lahiran?

2.6K 196 4
                                    

"ARRRGGGHHH!!! HARTA GUE HABIS GARA GARA CEWE MATRE ITU!"

Nizam, dia frustasi. Rumahnya disita, mobilnya pun sama, sekarang dia sudah tidak punya tempat tinggal lagi.

"Apa? Ini karma? Karma karena gue membuang anak kandung gue sendiri?" kata Nizam.

Nizam mengingat dimana dia diminta pertanggungjawaban oleh Kimberly. Tetapi dia menolak dan malah menyuruh untuk menggugurkannya.

"Gue baru sadar sekarang, ternyata cinta yang paling tulus itu hanya Ily yang memiliki nya. Cewe cewe yang gue temui semuanya matre! Mereka hanya mau harta gue, bukan mau gue!"

"Gue harus temui Ily"

****

Andryan dan Kimberly, siang ini mereka berdua tengah berada dibazar. Entahlah, Kimberly sangat ingin membeli sesuatu dibazar itu.

"Mau beli apa sayang?" tanya Andryan.

Kimberly menoleh. Sayang? Panggilan yang cukup aneh bagi dia yang keluar dari mulut sahabatnya itu.

"Kenapa? Salah hm?"

"Enggak, aneh aja gitu. Yang dari dulu cuma manggil nama doang, sekarang manggil sayang"

"Harus dibiasain, biar gak grogi nantinya setelah nikah" Andryan terkekeh begitu juga dengan Kimberly.

Tak jauh dari mereka berdua. Nizam tengah berjalan dengan lunglai, satu botol alkohol ditangannya. Netranya tak sengaja melihat Andryan dan Kimberly disana.

"Istri gue" kata Nizam dengan nada mabuk.

Dia berjalan kearah mereka berdua dan langsung menyekal tangan Kimberly.

"Aawsshhh sakit!"

"Istri gue"

"Nizam?" ujar Andryan dan Kimberly kaget.

"Lepasin tangan gue Nizam!"

"Istri gue"

"Istri? Gue bukan istri lo, lepasin gue!" kata Kimberly.

Andryan dengan cepat menjauhkan Nizam dari tangan Kimberly dan Kimberly bersembunyi dibelakang Andryan.

"Mau lo apa sih ha?!" tanya Andryan tegas.

"Gue mau istri dan anak gue balik!"

Andryan mencium bau alkohol yang keluar dari mulut Nizam.

"Lo mabok?"

"KEMBALIIN ISTRI GUE!" teriak Nizam membuat seluruh orang dibazar itu menoleh kearah mereka bertiga.

"Itu ada apa sih Yah?"

Kebetulan sekali, Gibran dan Arkana ada disana. Gibran melihat tiga orang disana.

"Andryan, Kimberly" tuturnya.

"Om Dryan sama Tante Kim?" tanya Arkana dan menoleh kearah mereka.

"Ayo Kana" Gibran menarik Arkana kearah mereka.

"Kamu sama Tante Kim dulu yah" Gibran memberikan Arkana kepada Kimberly, mereka berdua menjauh dari area itu.

"Sebaiknya lo pergi dari sini atau gue panggil polisi!" gertak Gibran.

"Gue akan pergi asal lo balikin istri gue!"

"Lo gila kali yah! Kimberly itu gak pernah nikah sama lo!" seru Andryan tegas.

"DIA ITU ISTRI GUE!!"

Tiga orang satpam menghampiri mereka. "Ini ada apa ribut ribut disini?!"

"Ini pak, ada orang gila yang ngaku ngaku jadi suami istri saya" jawab Andryan.

SANG PENGGANTI (GIDARA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang