Kimberly dia bermondar mandir di depan pintu sembari memikirkan caranya untuk bisa keluar dari rumah.
"Gimana caranya gue keluar" gumam Kimberly.
Derrrttt derrrttt derrrttt
Ponselnya berbunyi, tertera nama disana adalah Izam dengan tanda love dibelakangnya.
"Halo"
....
"Kamu udah didepan rumah?"
....
"Aku gak tau gimana caranya keluar, aku dikunci dari luar sama Andryan"
.....
"Lewat jendela? Bentar aku coba"
Kimberly mematikan ponselnya sepihak. Dia pun langsung menuju jendela dan berusaha membukanya. Hingga pada akhirnya jendela itu terbuka dengan usaha Kimberly yang cukup lama.
Tak butuh waktu lama Kimberlt pun keluar dan menutup rapat rapat jendela itu kembali dan dia pun pergi bersama Nizam entah kemana.
....
Malam pukul 19.00. Andryan pulang, dia pun membuka pintu rumah.
"Ily, Kimberly gue pulang" teriak Andryan.
Tetapi nihil gak ada jawaban dari Kimberly.
"Ily, Kimberly" panggil Andryan lagi yang merasa tidak ada jawaban.
"Kok gak nyaut nyaut yah" gumam Andryan.
Andryan berinisiatif untuk mengecek Kimberly ke kamarnya tetapi tidak ada orang disana.
"Ily lo kemana sih" seru Jefan.
"Jangan jangan dia kabur lagi"
Andryan mempunyai ide untuk mengecek CCTV yang ada dirumah ini.
"Bener dugaan gue, ternyata Kimberly kabur" ucap Andryan.
Andryan memperjelas lagi CCTV itu, dia menangkap satu orang yang menurutnya tidak asing.
"Nizam" gumam Andryan.
"Sialan! Kimberly kabur sama Nizam!"
"Gue harus cari dia, gue gak mau Kimberly kenapa kenapa"
Andryan pun pergi keluar dan mencari keberadaan Kimberly. Andryan menyusuri jalan sembari matanya melihat kesana kemari mencari Kimberly.
"Kimberly lo kemana sih?! Jangan bikin gue khawatir" seru Andryan dengan raut wajah yang khawatir.
"Maps" seru Andryan menghentikan mobilnya.
Andryan mengecek mapsnya. Waktu Kimberly mabok pas acara pernikahan Rahsya, Andryan sengaja melacak maps Kimberly dan menyadapnya.
"Untung waktu itu gue berinisiatif untuk menyadap mapsnya Kimberly, jadi gue bisa tau Kimberly pergi kemana" gumam Andryan.
"Diskotik?" titik di maps menunjukkan kalau Kimberly sedang berada di diskotik
"Gue harus kesana" Andryan langsung mengarahkan mobilnya ke titik yang sudah tertera di maps.
.....
Andryan memarkirkan mobilnya di parkiran diskotik dan diapun masuk kedalam untuk mencari Kimberly.
Banyak wanita dan laki laki disana tengah menikmati suara musik sembari mabok. Semuanya menikmati malam dengan pasangan masing-masing.
"Kim lo dimana" Andryan mencari Kimberly di banyaknya orang malam ini di diskotik itu.
Andryan berusaha menelpon ponsel Kimberly tetapi tak dijawab. "Jangan bikin gue khawatir Ily" Andryan kembali meletakkan ponselnya kedalam saku.
Andryan kembali melihat kesana kemari dan hingga akhirnya matanya menangkap Kimberly tengah berduaan dengan Nizam dan mereka berdua mabok.
Andryan menghampiri mereka dan menarik Kimberly paksa untuk keluar.
"Apasih ini tarik tarik" seru Kimberly melepaskan tarikan tangan Andryan ( nada orang mabok )
"He lo ngapain narik narik cewek gue" ucap Nizam ( nada orang mabok )
"Pulang sekarang Ily, ngapain lo disini" ucap Andryan.
"Gue gak mau pulang, gue mau seneng seneng disini" seru Kimberly girang ( nada orang mabok )
Andryan kembali menarik tangan Kimberly hingga keluar diskotik dan diikuti Nizam dibelakang.
"Lepasin gue Dryan, gue mau disini" seru Kimberly ( nada orang mabok )
"Ngapain lo disini sama nih cowo" Andryan menunjuk wajah Nizam.
"Santai bro santai lah. Dia itu pacar gue yah wajar lah kalau dia ikut gue, yah gak sayang" seru Nizam ( nada orang mabok )
"Iya sayang" jawab Kimberly ( nada orang mabok )
"Apa ini Ily? Sayang? Lo balikan lagi sama dia?"
"Iya gue balikan lagi sama dia, karna gue tuh masih sayang sama dia" balas Kimberly ( nada orang mabok )
"Lo lupa apa yang terjadi 3 tahun yang lalu? Kenapa lo segampang itu nerima dia lagi Ily, dia udah nyakitin hati lo" ucap Andryan tegas.
"Gue gak bisa hidup tanpa Izam" Kimberly memeluk Nizam ( nada orang mabok )
Andryan berusaha melepas pelukan Kimberly. "Lepas Ily, ngapain lo peluk peluk dia"
"Lo siapa sih bro larang larang gue buat deket sama Ily? Lo pacarnya? Tunangan? Suami? Atau bodyguard?" seru Nizam ( nada orang mabok )
"Gue emang bukan siapanya siapanya Kimberly, gue cuma sekedar sahabat yang peduli sama dia. Gue cuma gak mau dia terjerumus kedalam perangkap lo!" balas Andryan.
"Gue gak butuh lo Dryan" ucap Kimberly ( nada orang mabok )
"Gue udah punya Izam yang akan jaga gue 1x24 jam" lanjutnya ( nada orang mabok )
Andryan menarik tangan Kimberly untuk masuk kedalam mobil. "Ayo pulang Ily"
"Gak maauuu" rengek Kimberly.
"Ayo Kim, lo jauhin ini orang dia membawa hal yang gak baik buat lo"
"Gak mauuu" tolak Kimberly merengek.
"Lepasin pacar gue" seru Nizam berusaha melepas tangan Andryan dengan kasar.
"Minggir lo, jangan halangi gue"
Andryan tersulut emosi, dia pun melayangkan satu pukulan dipipi Nizam hingga membuat Nizam tersungkur kebawah.
"Ayo kita pulang Ily"
"Gak mau iihhh"
"Pulang Ily!" tegas Andryan.
"Gak mau Andryan gue mau sama Izam!"
Plak!
Andryan menampar pipi kanan Kimberly dan membuatnya diam seketika.
"Ily maaf gu-"
Belum selesai ngomong Kimberly langsung masuk kedalam mobil dengan tubuh yang tidak stabil berjalan. Sedangkan Andryan, dia merasa bersalah seharusnya dia tidak menampar Kimberly seperti tadi.
"Arrgghh! Seharusnya lo gak nampar dia Dryan" gumam Andryan.
Dia pun langsung masuk kedalam mobil dan menancapkan gasnya pulang kerumah Kimberly.
.....
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PENGGANTI (GIDARA) [END]
Художественная прозаAdara Elgantara Prayoga, seorang singgle mom yang menjadi Ibu sekaligus sebagai Ayah untuk anak semata wayangnya. Dia beruntung memiliki keluarga yang terus membantunya membesarkan anaknya hingga dia besar kini. Trauma akan kehilangan terus menghan...