41 - Pernikahan Visyad

2.6K 207 12
                                    

SATU MINGGU KEMUDIAN

Hari ini adalah hari pernikahan Irsyad dan Violeta. Hari yang ditunggu tunggu semua orang, apalagi kedua mempelai yang sangat menunggu hari ini.

"Ya Allah bocil gue udah mau nikah" seru Naura melihat Violeta yang sudah siap berdandan.

"Gue bukan bocil lagi Nau, gue udah mau jadi istri orang" balas Violeta.

"Bagi gue lo tetap bocil kita!" kekeh Naura.

"Udah udah jangan debat. Iyh Violeta lo bukan bocil lagi, lo sekarang udah akan jadi istri yang akan mengemban banyak tanggung jawab" ucap Adara tersenyum.

Naura memeluk Violeta. "Utukutuk sahabat gue yang satu ini akhirnya akan jadi seorang istri"

"Cini cini peluk" ajak Violeta kepada Adara.

Mereka bertiga pun berpelukan, haru dan bahagia semuanya tercampur.

"Jangan nangis" Violeta mengusap air mata Naura dan Adara.

"Gue nangis bahagia, akhirnya yang setelah sekian lama jalani ldr nikah juga" balas Naura.

"Peluk lagi" ujar Violeta.

Mereka bertiga kembali berpelukan hingga akhirnya Mama Violeta datang dan membuat mereka melepas pelukannya.

"Udah siap Violeta?" tanya Dina Mama Violeta.

"Siap Ma" jawab Violeta.

Mereka berempat turun untuk menemui semua tamu undangan dan melaksanakan akad nikahnya. Violeta duduk disamping Irsyad yang sudah mengenakan jas putih tampak sangat tampan.

"Sudah siap?" tanya bapak penghulu.

Violeta dan Irsyad mengangguk. Irsyad pun menyalami tangan Papa Violeta Doni.

"SAYA NIKAHKAN ENGKAU IRSYAD ADIPATI DENADRA BINTI ADIPATI DENADRA DENGAN ANAK SAYA VIOLETA AZZAHRA BINTI DINO KUSUMO DENGAN MAS KAWIN UANG TIGA RATUS RIBU RUPIAH DAN EMAS SEBERAT 10 GRAM DAN PERLENGKAPAN ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI"

"SAYA TERIMA NIKAHNYA VIOLETA AZZAHRA BINTI DINO KUSUMO DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI"

"Bagaimana para saksi?"

'SAAAHHH'

Semua tamu undangan menjawab sah, yang artinya Irsyad dan Violeta sudah resmi menjadi suami istri.

"Alhamdulillah, kalian sekarang sudah resmi menjadi suami dan istri" ujar bapak penghulu.

Setelah melakukan pertukaran cincin, semua tamu memberi ucapan kepada kedua mempelai.

Adara dan Gibran berdiri tak jauh dari para tamu yang memberi ucapan kepada mereka berdua.

"Akhirnya mereka berdua sudah sah menjadi suami istri" ujar Gibran.

"Iyh alhamdulillah, aku bahagia banget deh" balas Adara.

"Bunda Ayah" teriak Arkana yang berlari kepada kedua orang tuanya.

"Hallo jagoan Ayah" Gibran bertos kepada Arkana.

Rahsya dan Naura berjalan kearah mereka bertiga.

"Kak" sapa Adara.

"Gue kembaliin Kana ke kalian" ujar Rahsya.

"Kana kangen tau sama Ayah sama Bunda" ucap Arkana.

"Kita juga kangen sama Kana. Gimana liburannya? Seru?" tanya Gibran.

"Seru Ayah, tapi lebih seru lagi kalau ada kalian berdua"

"Lain kali deh nanti Ayah ajak Kana sama Bunda jalan jalan"

"Horeee" girang Arkana.

Setelah semua tamu selesai memberi ucapan sekarang giliran mereka.

"Selamat yah bro" seru Rahsya kepada Irsyad.

"Thanks yaa" balas Irsyad.

"Gue doain rumah tangga lo sakinah mawaddah dan warohmah" ucap Gibran.

"Makasih yah Gib doanya"

"Sama sama Sya" balas Gibran.

"Selamat yah bocill dah jadi istri nih" ujar Naura.

"Sama sama Kak" balas Violeta yang juga tak mau kalah dari Naura.

"Selamat yah Violeta, akhirnya lo bisa nikah sama Irsyad juga" ujar Adara.

"Gue gak percaya akhirnya gue jadi istri orang" seru Violeta terkekeh.

"Sini gue sentil supaya lo sadar kalau ini bukan mimpi" sambung Naura.

"Dihh apaan sih!"

"Udah udah jangan berantem"

"Sini peluk" ajak Violeta.

Mereka bertiga pun berpelukan. Semua orang menikmati pesta malam ini sampai selesai, hingga semua tamu pulang satu persatu.

.....

Arkana pulang kerumah selama satu minggu bersama Rahsya dan Naura. Mereka bertiga sampai dirumah setelah dari pesta pernikahan Violeta dan Irsyad.

"Malam Buk Pak" sapa Bi Asih pembantu yang baru lima hari bekerja di rumah mereka.

"Malam Bi" jawab Adara.

"Oh yah Bi, kenalin ini anak aku selama ini dia liburan jadi jarang kelihatan dirumah" lanjut Adara.

"Iyh Buk. Ibuk sama Bapak mau makan? Biar saya panasin makanannya?"

"Enggak Bi, kita udah kenyang makan di pesta pernikahan tadi. Kalau Bi Asih mau, makan Bibi aja gakpapa" ujar Gibran.

"Beneran gakpapa Pak?" tanya Bi Asih.

"Iyh Bi, silahkan dimakan. Kalau gitu kita kekamar dulu, jangan lupa kunci pintunya Bi" ujar Adara.

Mereka bertiga pun pergi kekamar, sebelum tidur mereka bersih bersih dulu. Malam ini mereka akan tidur bertiga karna kemauan Arkana yang kangen kepada Bunda dan Ayahnya itu.

Setelah semua selesai, mereka bertiga pun tidur bersama.

"Gimana liburannya Kana?" tanya Adara.

"Seru Bunda. Om Rahsya sama Tante Naura selalu ajak Kana jalan jalan" jawab Arkana.

"Oh yah? Tapi kangen Ayah Bunda enggak?" tanya Gibran.

"Kangen dong. Lain kali aku gak mau liburan lagi kalau Ayah sama Bunda gak ikut" balas Arkana.

"Iyh sayang, maafin kita yah udah nitipin kamu sama Om dan Tante kamu" ujar Adara.

"Gakpapa kok Bunda, tapi Kana suka"

"Yah udah ceritanya besok lagi yah, sekarang udah malem waktunya tidur" ucap Adara.

Mereka bertiga pun tidur nyenyak dan berganti ke alam mimpi mereka masing masing.

.....

Gak nyambung? Maklum orang biasa, gak sempurna soalnya ngarang sendiri😌👍.

Next?

SANG PENGGANTI (GIDARA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang