57 - Semua Lahiran?+Kebahagiaan Yang Lengkap Dan Sempurna

3.7K 263 18
                                    

Adara dan Gibran kini tengah menjaga putrinya yang tak mau tidur malam ini. Jam sudah menunjukkan pukul 02.00

"Nak, ayolah tidur. Ayah udah ngantuk nih, besok mau cari uang" seru Gibran.

"Anak gak mau tidur kok disuruh tidur" sahut Adara yang tengah memegang botol susu putrinya.

"Iya iya bu bos!"

"Kayla sayang, tidur yah" ucap Gibran lagi dengan lembut.

Kayla Alana Putri Al-Gibran. Nama yang cantik untuk putri cantik dari pasangan Gidara. Nama itu yang memberi usul adalah Kimberly dan Adara pun menyetujuinya. Kini usia Kayla sudah memasuki satu bulan.

Seperti sihir bak di dunia dimensi, Kayla tidur dengan nyenyak.

"Tuhkan, harus di lembutin" bisik Gibran.

"Iya iya Pak bos!"

****

Pagi ini Andryan, dia tengah ber mondar-mandir didepan Kimberly hingga membuatnya pusing melihatnya.

"Sayang, duduk! Aku pusing lihatnya" ujar Kimberly.

"Ily, ini hari dimana kamu lahiran. Tapi kenapa gak ada tanda tandanya sama sekali" Andryan berhenti tepat didepan Kimberly.

"Belum wak- awssshh!"

Andryan terkejut, dia langsung duduk disamping Kimberly.

"Ily, kenapa?"

"Ini yang kamu tunggu tunggu Dryan" kata Kimberly.

"Kamu mau lahiran?" tanya Andryan dan mendapat anggukan dari Kimberly.

"YEHEE HUUU! ANAK GUE MAU LAHIR!" Andryan berdiri dan bersorak seperti tengah menghasilkan gol kedalam gawang.

"DRYAN SAKITT!" teriak Kimberly membuat Andryan berhenti.

"I-iya maaf. Sekarang kita kerumah sakit" Andryan menggendong calon istrinya itu. Dia membawa Kimberly masuk kedalam mobilnya.

****

"AAAAA!!!" teriak Violeta diruang tamu.

"Aku pipis! Tapi sakit!" katanya lagi.

"ICAAD" panggil Violeta berteriak.

Irsyad, dia berlari dari ruang kerjanya. "Kenapa sayang?"

"A-ku-"

"Kamu kenapa?"

"Ma-mau-"

"Mau apa? Kalau ngomong jangan dipotong potong"

"MELAHIRKAAANNN!!!!" teriaknya.

"AAAAA!! HUFTT!"

"Melahirkan?!" tanya Irsyad.

Violeta diruang mengangguk. Tetapi laki-laki itu malah bediri dan ber mondar-mandir didepannya.

"ICAADD, KENAPA MONDAR-MANDIR!!"

"Aku bingung harus gimana?" tanya Irsyad polos.

"ICAAD! BAWA AKU KERUMAH SAKIT CEPETAN!!"

"I-iya!"

Irsyad menggendong istri mungilnya itu. "AAAA BAHU AKU VIOOO!!"

Irsyad berteriak karena bahunya digigit oleh Violeta karena menahan sakit.

"CEPETAN! UDAH GAK KUAT INI!!!"

****

Prang!

"Awwshhh!"

SANG PENGGANTI (GIDARA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang