[ Armagenesis ]
Sepasang dagger tercipta dari partikel-partikel Nova di kedua tangan Weiss.
Dark Elf itu bersiap untuk serangan selanjutnya yang mungkin datang. Perasaannya sungguh kesal sekarang. Orang mana yang tidak akan marah jika diserang tiba-tiba di tengah pembicaraan penting seperti itu?
"SIAPA KAU!? TUNJUKKAN DIRIMU!!" bentak Weiss.
"........."
"........."
"........."
Satu kata. Hening.
Tidak ada suara apapun yang terdengar setelah teriakan Weiss menggema. Serangan juga berhenti tiba-tiba.
Pastinya, hal ini membuat Weiss kebingungan.
"?""Oy, pengecut!! Dimana ka--"
Namun belum sempat Weiss menyelesaikan kalimatnya, suara banyak langkah kaki memotong ucapannya.DREEEG DREEEG DREEEG
Weiss sungguh tidak asing dengan suara ini. Matanya jadi agak melotot karena ia tau pasti. Ini adalah suara langkah berat dari orang-orang berarmor lengkap.
"Oy, oy..."
Mau tidak mau Weiss mencapai satu kesimpulan. Di Underworld ini, jika ada suara seperti itu, kemungkinan pemilik suaranya hanya--DREEEG DREEEG DREEEG
Weiss, "!?"
"Sial..."
Weiss menelan ludahnya agak kasar. Dengan senyum kecut dan keringat dingin melewati pipinya, Weiss menatap belasan Ksatria Berarmor dengan tombak di masing-masing tangan mereka, tengah mengepung dirinya dari berbagai sudut.
"Aku yakin aku belum melakukan apapun yang memicu mereka bergerak..." batin Weiss agak panik.
Sang ksatria yang nampak seperti komandan mereka membuat suatu isyarat dengan tangannya.
Tepat setelah itu, masing-masing 2 dari berbagai sudut mulai bersiap menembakkan tombak mereka pada Weiss.
"SIALL!!!!"
Weiss tentunya tidak diam saja. Dia langsung menguatkan kuda-kudanya. Bersiap menghalau tombak-tombak itu.
"Master kau penipu! Katamu mereka gak akan bergerak selama aku gak buat keributan besar."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unfettered Ice Princess [Vol 2]
FantasyVolume kedua dari Novel [ The Unfettered Ice Princess ] Dimulai dari Lantai 6 Tower [ Sebagian besar ilustrasi berasal dari AI. Kalau ada yang bukan dari AI, akan ada tulisan artist nya ]