Akhirnya ada beliau!!
Sungkem kalian semua pada sepuh satu ini!
Noe paling inget reader itu 4 orang. Paling ya paling, bukan berarti Noe gak inget yang lain. Cuma karena 4 org ini udah nemenin TUIP dari jaman awal banget rilis, makanya Noe inget banget.
4 orangnya adalah Nararin, Alexandra, Winter Karen dan tentunya, sepuh yg masih aktif sampai sekarang! Raden Kanjeng Double Expresso!!
======OooooO=====
[ Douxre — Lantai 16 (Mystic Nihon) ]Sudah selama lebih dari 50 tahun Washima telah dilanda konflik yang berkepanjangan, melibatkan dua kekuatan besar, klan Yuuzuki dan Yuugure. Konflik yang awalnya "pertengkaran" saudara itu kini menjalar hingga ke seluruh Washima.
Konflik bermula ketika Naira Hinamoto, pemimpin Washima terdahulu, meninggal tanpa sempat menunjuk siapa sebagai penerusnya, sehingga kedua cucunya kini saling memperebutkan posisi tersebut. Yuuzuki Moritomo, cucu tertua Hinamoto, secara tiba-tiba mengumumkan dirinya sebagai pemimpin Washima. Sedangkan dilain pihak, Yuugure Moshitsune yang merupakan cucu kedua Hinamoto, juga mengumumkan kalau dialah yang lebih berhak sebagai pemimpin Washima. Ibu Moshitsune adalah anak pertama Hinamoto, sedangkan ibu Moritomo adalah anak kedua. Untuk itulah Moshitsune merasa dialah penerus sah Washima, walaupun Moritomo lebih tua dari dirinya.
Namun ditengah konflik yg memanas, ada seorang Shaman, Senn-sei, yang mendapatkan penglihatan dimimpinya kalo di langit ada tiga bintang namun salah satu bintang yang berada di utara bersinar lebih terang dari kedua bintang lainnya. Banyak orang yang mengartikannya kalau baik Moritomo ataupun Moshitsune tidak akan bisa menjadi pemimpin Washima karena ada seseorang yang lebih berhak atas seluruh Washima daripada keduanya.
Seakan ramalan tersebut adalah garis takdir yang pahit untuk Moritomo dan Moshitsune, bertahun kemudian, dari wilayah utara Washima muncul seorang wanita yang menuntut balas atas perburuan dan pembantaian seluruh klan Naira yang dilakukan oleh keduanya supaya ramalan itu tidak menjadi kenyataan. Nama kecil wanita tersebut adalah Naomoto namun sekarang lebih dikenal sebagai Lady Naoe dari kastil Himiko yang berada di ujung utara Washima.
Tidak jelas bagaimana Lady Naoe bisa selamat dari serangan yg dilakukan oleh Moritomo ke wilayahnya, Kitagahara. Lady Naoe sendiri adalah anak tidak sah dari Naira Hinamoto yang sedari kecil telah "disembunyikan" di wilayah utara yang dingin. Banyak pihak yang menganggapnya tidak berhak atas Washima, namun setelah menghilang dan selamat secara ajaib, mulai banyak orang yang menghubungkan kalau dialah sang bintang terang dalam ramalan shaman Senn-sei. Terlebih kini Lady Naoe memiliki pasukannya sendiri.
Pasukan yang dipimpin oleh Lady Naoe bukanlah pasukan manusia pada umumnya, melainkan pasukan dari es yang berwujud manusia. Karena hal itulah, dikemudian hari Lady Naoe pun dikenal sebagai Shiroi-onna. Selain pasukan es, Lady Naoe juga memiliki beberapa pelayan dari bangsa yokai. Bagian utara Washima memang dikenal sebagai wilayah yang penuh hal-hal mistis.
Dalam waktu singkat pasukan es itu mampu memenangkan tiap pertempuran yang terjadi, menyapu sebagian Washima layaknya terjangan longsoran salju. Tidak ada pasukan Moritomo maupun Moshitsune yang mampu membendung serangan dari pasukan es tersebut, sehingga keduanya kini terdesak hingga ke wilayah inti masing-masing klan Yuuzuki dan Yuugure.
Tinggal melakukan serangan pamungkas maka akan berakhirlah konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun tersebut.
Keterangan
MC: Lady Naoe, pemimpin sebuah wilayah kecil di bagian utara Washima, Kitagahara. Selama Lady Naoe di kastil Himiko, disana tidak ada satupun pelayan laki-laki. Setelah keselamatannya yang ajaib, dirinya diselimuti oleh banyak hal diluar nalar.
![](https://img.wattpad.com/cover/344126098-288-k866295.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unfettered Ice Princess [Vol 2]
FantasiVolume kedua dari Novel [ The Unfettered Ice Princess ] Dimulai dari Lantai 6 Tower [ Sebagian besar ilustrasi berasal dari AI. Kalau ada yang bukan dari AI, akan ada tulisan artist nya ]