[ Maafkan aku, Master... ]
Berjalan tertatih-tatih tanpa arah.[ Sepertinya aku... gagal menjalankan misi ini... ]
Ekspresi Aquarius menggelap. Kakinya yang terasa lemas, membuatnya runtuh ke lantai, walau tangan kirinya yang berpegangan pada dinding mencoba menahan beban tubuhnya.
[ Tak kusangka akan separah ini... Bisa-bisanya... ] gumam.
[ Bisa-bisanya aku masih belum ketemu jalan ke bawah meski udah muter-muter setengah jam!! Apa-apaan sih tempat ini!!! ] jerit Aqua dalam hatinya.
[ Ah Mou!!!!!!! ]
Salah satu 12 bintang setia Naeva, Aquarius The Attacker, saat ini tengah mengalami masalah genting. Walaupun sudah berkeliling Cabang Sacred Temple selama kurang lebih 30 menit menggunakan blink dan sihir transparansi, dirinya masih belum menemukan tangga atau ruangan apapun yang terhubung ke bawah tanah. Padahal dia yakin sudah memasuki semua ruangan yang ada. Mulai dari ruangan paling biasa hingga paling mencurigakan.
[ Sebenernya mereka turunnya gimana sih!!! ] dumel Aqua. Parahnya, sepertinya tidak ada satupun orang disana yang berniat turun. Jadi Aqua juga tidak bisa membuntuti siapapun.
[ Apa aku mintol Mika aja, ya? T_T ]
[ Virgo harusnya lagi sama dia ]
[ Ah, tapi... Entah kenapa aku gak suka. Rasanya kayak aku bakal kalah kalau lakuin itu ]
Semua ini gara-gara Virgo pernah berkata pada mereka bahwa, mereka harus belajar lebih mandiri lagi dan jangan terlalu bergantung padanya untuk menyelesaikan masalah yang mereka timbulkan. Pada waktu itu, para Zodiack tidak menggubrisnya dengan serius seperti biasanya. Sesuatu seperti, iya, iya, tanpamu kami juga bisa ngatur sendiri kok. Gak bakal ada masalah. Gak usah rewel napa.
[ Uhh... ]
Mendadak Aqua menyesali hal itu.Ego atau efisiensi misi? Dia harus memilih satu dari 2 itu. Dan pada akhirnya...
[ ..... Toh masih ada waktu, aku coba cari sedikit lagi aja ]
Gadis itu memilih egonya.[ Coba inget-inget lagi Aqua, tadi tempat yang energinya paling pekat ada dimana... ]
Sambil berjalan tanpa tujuan khusus, Aqua menilik ulang ingatannya. Memang benar dirinya sudah mengunjungi banyak tempat, tapi tidak semuanya memiliki aura Eterenth yang samar-samar terasa.Anehnya, tempat-tempat mencurigakan justru tak punya rembesan aura tersebut sedikitpun. Justru tempat yang paling tidak mencurigakan lah yang paling terasa.
[ ! ]
[ Tunggu--! Tempat paling tidak mencurigakan? ]
Menoleh cepat kebelakang.Menyadari sesuatu, Aqua bergegas menuju lokasi dalam pikirannya. Tempatnya tidak terlalu jauh dari posisinya sekarang. Hanya saja, semakin dekat menuju tempat itu, semakin banyak orang yang berpapasan dengannya sehingga cukup sulit untuk bergerak sebebas sebelumnya.
[ Aku gak bakal habis pikir kalau pintu ke bawah beneran ada disini ] batin gadis itu dengan wajah tidak enak.
Pasalnya kini, Aqua tengah berdiri di depan ruangan paling sering dikunjungi pengunjung Sacred Temple.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unfettered Ice Princess [Vol 2]
FantasíaVolume kedua dari Novel [ The Unfettered Ice Princess ] Dimulai dari Lantai 6 Tower [ Sebagian besar ilustrasi berasal dari AI. Kalau ada yang bukan dari AI, akan ada tulisan artist nya ]