Selama Yollav sibuk membahas detail rencana pasca penjelajahan dengan Nafuyu, Shavey tidak meninggalkan ruangan duluan. Ia memutuskan menunggu seraya memikirkan banyak hal di kepalanya.
Anehnya, walaupun di tinggal berdua dengan Libra, suasana di antara mereka tak terasa canggung. Mungkin karena keduanya sibuk di dunia mereka sendiri. Meski begitu, baik yang ia dan Libra pikirkan, atau yang Nafuyu bahas dengan Yollav, ketiganya akan merujuk juga pada satu hal. Yaitu tentang "beliau".
[ Beliau, huh... ] batin Libra tanpa perubahan nada dalam hatinya.
Libra menatap tangannya yang terletak di atas meja dengan ekspresi dalam.
[ Aku yakin Virgo juga tau ini ][ Dia pasti tidak bisa memberitahuku karena aku berada paling dekat dengan Master sekarang ]
Libra perlahan mulai memejamkan matanya.
[ Kau tau aku bukan tipe orang yang mudah dibaca, Virgo. Tapi kenapa kau tetap tidak memberitahuku? Apa Master... Tidak, apa Nafuyu memang sepeka it--? ]"Permisi, boleh saya bertanya tentang sesuatu?" sela Shavey, membangunkan Libra dari pikirannya.
Libra mulanya hanya meliriknya saja. Sebelum akhirnya memasang senyum bisnis yang menyilaukan.
[ Tentu, Nyonya Terpsichore. Ada apa? ]Entahlah, mungkin karena mereka sejenis. Keduanya langsung tau bahwa senyuman yang ada di wajah satu sama lain hanyalah topeng yang mereka ciptakan, khusus untuk berinteraksi dengan orang lain.
"Apa anda mengenal beliau yang dibicarakan Tuan Yollav?" tanya Shavey terus terang. Lagipula tidak ada gunanya basa basi sekarang.
Libra menggeleng pelan.
[ Sayangnya tidak. Tapi kurang lebih aku punya tebakan siapa orangnya. Jangan khawatir, kalau itu memang dia, dia tidak akan membahayakan penjelajahan timmu ]Shavey tertawa kecil dengan tangan kanan menutupi sebagian mulutnya.
"Saya tidak pernah meragukan itu sedari awal. Melihat bagaimana ras Skarnox yang terkenal sulit didapatkan kepercayaannya, begitu mempercayai beliau, itu sudah cukup untuk membuktikannya.""Namun, syukurlah karena jawaban anda telah memperkuat keyakinan saya untuk itu."
[ Jadi itu bukan pertanyaan yang ingin kau ajukan, ya. Lalu, jawaban yang tadi tidak bisa dihitung, bukan? ] senyum Libra.
"Fufu, kalau anda mengizinkan," senyum Shavey.
Lihat? Orang yang melihat mereka sekarang pasti langsung berpikir bahwa mereka mirip.
Libra menghela napas kecil.
[ Langsung katakan saja apa yang ingin kau tahu dariku ]"Sejujurnya ini bukan apa-apa. Anda juga tidak wajib menjawabnya. Saya hanya ingin menanyakan apa yang akan Prince dan Princess Netherforge lakukan setelah berpisah dengan kami nanti," ucap Shavey ramah.
Senyum masam tipis di wajah Libra menunjukkan perasaannya.
[ Sayangnya aku juga kurang tahu itu ][ Aku sudah memutuskan untuk mengikuti adikku kemanapun ia melangkah. Ini akan menjadi keputusannya. Bukan keputusanku ]
"......."
Shavey bisa melihat, senyum Libra yang sekarang, bukanlah senyum bisnis yang biasa ia lakukan."Rupanya anda siscon juga, ya. Your Majesty Prince," senyum Shavey.
[ Sebut ini Kakak yang penyayang, Nyonya Terpsichore ] senyum Libra.
"Ara? Kalau memang itu mau anda," senyum Shavey.
Kilatan di antara mereka nampak bagai ilusi.
[ Haha... ]
"Fufu..."[ Dasar... ] batin Libra, memutuskan tak terlalu memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unfettered Ice Princess [Vol 2]
FantasiaVolume kedua dari Novel [ The Unfettered Ice Princess ] Dimulai dari Lantai 6 Tower [ Sebagian besar ilustrasi berasal dari AI. Kalau ada yang bukan dari AI, akan ada tulisan artist nya ]