Chapter 74 [ Penaklukan Eterenth (5) ]

142 20 8
                                    

Masing-masing dari Zodiack memimpin pasukan Naeva dengan cara mereka masing-masing.

Selaku Komandan Tertinggi dalam pasukan, Libra sudah terbiasa dengan strategi dan perang menggunakan taktik. Dengan berada di tempat tinggi dimana ia dapat mengawasi seluruh pasukannya, Libra merancang alur perang dengan mudah layaknya tengah bermain catur. Dia memang tidak terjun langsung, namun bukan berarti pria itu tidak melakukan apapun selain memberi perintah.

Libra tak hanya mengawasi Eterenth dan pasukannya, ia juga mengawasi pergerakan Naeva. Tiap kali ada dampak luas dari serangan sang Master, Libra akan berdiri paling depan untuk menangkisnya agar dampak itu tidak melebar hingga melukai pasukannya sendiri atau bahkan hingga meretakkan dimensi.

Baik atau buruk, serangan Naeva terlalu kuat untuk ditangani dimensi ini. Namun jika tidak masuk dalam wujud Transcendent, tak ada dari mereka yang yakin bahwa serangannya akan berpengaruh terhadap Eterenth. Bagaimana pun, Nova melawan Eterent sama dengan mencoba menggambar menggunakan pensil di atas kertas yang di Tipe-X.

Saat ini, walaupun Aqua dan Aries mencoba mempertahankannya, jika dimensi ini terkena dampak terus menerus, tak lama pasti akan hancur juga. Disinilah peran Zodiack lain, mereka akan menutup celah itu.

♎: [ Harusnya begitu... ] decak Libra.

Pandangannya yang mengarah pada sudut lain dimensi menyipit. Kerutan di dahinya bertambah tiap kali melihat kelakuan teman-temannya.

♎: [ Dasar goblok! 💢 ]
Wajar jika Libra berpikir demikian.

Toh saat ini, dialah satu-satunya yang melakukan tugas itu. Karena Zodiack lain, melakukan kebalikan dari apa yang Libra lakukan.

♊ Emi: [ ENII!!! ]
♊ Eni: [ OKE EMI!!! ]

Dengan masing-masing memegang dua dagger yang di satukan, duo Gemini memutar dagger mereka layaknya baling-baling. Raut bahagia terpancar jelas di wajah mereka.

Begitu ide baru memasuki kepala mereka, Gemini langsung melancarkan aksinya. Mereka saling memunggungi satu sama lain, menautkan tangan sambil keduanya memegang erat dagger mereka. Lalu dengan cepat mendorong tubuh ke arah yang berlawanan agar dapat berputar dengan kecepatan yang tidak masuk akal.

♊: [ Jurus baru yang mendadak kepikiran!! ]

[ Star Spinning Top!! ]

Putaran tanpa arah itu terlihat seperti gangsing tajam yang mampu merobek apapun yang disentuhnya. Ini terlihat seperti versi brutal dari apa yang biasa mereka mainkan. Padahal sebelumnya, saat melihat anak-anak bermain putar-putar untuk merasa pusing seolah dunia berputar, itu terlihat cukup imut. Tapi apakah sekarang akan ada yang berpikir mereka imut?

Semakin lama mereka berputar, semakin cepat putaran itu dan semakin besar angin yang dihasilkan darinya. Cakupan putaran tersebut membesar karena Gemini menyalurkan Nova pada senjata mereka layaknya seorang Swordmaster menggunakan aura pada pedang mereka. Terlebih aura Nova tersebut dilebarkan hingga beberapa meter dengan sangat mudah. Yang menyebabkan putaran gangsing kecil tersebut, mulai berubah menjadi tornado Nova yang sangat tajam.

Tak peduli itu kawan atau lawan, siapapun yang berada dalam radius putaran Gemini, akan terpotong rapi hanya dalam waktu sepersekian detik. Di kombinasikan dengan kemampuan alami pasukan Naeva dan Eterenth yang abadi, pemandangan di wilayah Gemini menjadi yang paling brutal di banding wilayah lain. Makhluk-makhluk disana, hancur dan pulih berulang ulang kali seperti manusia yang disiksa di neraka.

Ironisnya, berkat itu juga dampak serangan Naeva tidak menyentuh ujung dimensi. Karena sebelum sempat menyentuhnya, tornado Gemini akan menangkisnya. Dan sebaliknya, serangan Naeva juga lah yang menstabilkan putaran Gemini agar tidak meluas hingga wilayah lain. Negatif dengan negatif sama dengan positif, kan?

The Unfettered Ice Princess [Vol 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang