Dinara

PART 41

Double update, gaes. Karena yang jawab 'iya' di IG tadi udah lebih dari 8 orang 🤣

Happy reading!

________

PART 41

Martin sudah menghubungi banyak orang sekaligus meminta bantuan kepada mereka semua agar segera memberitahu dirinya jika menemukan Nara ataupun melihat keberadaan wanita itu di luar sana. Karena hari sudah semakin malam, tapi keberadaan istrinya itu sama sekali belum berhasil ditemukan.

Martin pusing dengan segala permasalahan yang hari ini berturut-turut menghampiri dirinya. Pertama, Gea. Tadi pengacaranya—alias si Ardan—menelepon dan memberitahunya kalau Gea ketahuan check in lagi bersama Algis—suami dari beauty vlogger yang pernah hampir memviralkan wanita itu tempo hari.

Dan tadi, Kayesha—si beauty vlogger itu—menuntut pertanggung jawaban dari pihak Gea, termasuk si Martin. Karena dulu Martin memang sempat terlibat ke dalam permasalahan di antara Gea dan Algis.

Kini Martin menyesal, karena sempat bertindak secara impulsif, dan ternyata Gea tidak jera sama sekali.

“Kalau ternyata mereka masih berhubungan lagi, siapa yang akan menjamin?!” Kayesha berteriak murka. Karena sesungguhnya ia tidak mau diajak berunding serta berdamai oleh mereka semua. Termasuk ibu mertuanya.

“Saya, saya yang akan menjamin,” ucap Martin dengan nada tegas dan yakin.

“Apa jaminannya?“ tanya Kayesha dengan sangat ketus dan tidak bersahabat.

“Apa pun. Kamu bisa menuntut apa pun, termasuk memviralkan Gea, dan jika saat itu terjadi, kami enggak akan menghalangi kamu lagi.”

Lalu Kayesha tadi langsung menghubungi Ardan, kemudian mengamuk kepada pria itu sekaligus menimpakan kesalahan kepada dirinya. Sehingga Ardan pun segera menghubungi bosnya, serta mengadu kepada pria itu mengenai kelakuan Gea yang tidak dapat dipercaya. Karena nyatanya, wanita itu malah check in lagi dengan Algis sekaligus melanggar isi surat perjanjian mereka.

Tadinya Martin ingin langsung menemui Ardan, serta meminta maaf secara langsung kepada Kayesha, dan menyerahkan segala keputusan di tangan wanita itu. Karena Ardan masih bersama Kayesha setelah menemuinya di hotel tempat Algis dan Gea.

Selain itu, Martin juga ingin segera berbicara dengan Gea. Karena setelah ini nanti ia tidak akan memberikan bantuan apa pun lagi, termasuk menyuruh Ardan untuk mendampingi wanita itu seperti sebelumnya. Lantaran ia dan pengacaranya itu nanti akan langsung lepas tangan. Pertama, karena Gea sudah melanggar surat perjanjian. Sedangkan yang kedua, Martin tidak ingin terlibat dengan wanita itu lagi mulai dari sekarang.

Namun, kalau dipikir-pikir oleh Martin, untuk apa ia mendahulukan masalah itu di saat istrinya sedang mengantre sendirian di rumah sakit?

Lalu, masalah yang kedua, adalah kebakaran di restoran.

Restorannya jelas bukan restoran sederhana. Karena restoran itu adalah restoran milik mendiang neneknya yang dibangun sejak neneknya masih muda dan belum menikah. Sudah cukup sering direnovasi, tapi tetap tidak membuang ciri khas awalnya. Bahkan Jeandra si good boy saja tidak dipercayai oleh sang nenek untuk mewarisi restoran itu, sehingga Martin pun sangat menjaganya, dan sengaja masih mempekerjakan Yasir sebagai manager di sana. Karena Yasir sudah bekerja nyaris 20 tahunan, dan sangat dipercayai oleh neneknya.

Selanjutnya, masalah juga datang dari istrinya.

Wanita itu menghilang. Entah ke mana.

Martin lantas menjambaki rambutnya. Untung saja Kayesha tadi masih bisa bersabar setelah mendengar berita kebakaran yang sudah tersiar. Bahkan viral di beberapa media online.