-18

344 45 7
                                    

☀️

Keesokan harinya.

Jisoo keluar dari kamar dengan tampilan yang sudah rapi dengan balutan seragam sekolah. Jisoo melihat meja makan yang masih kosong, Jisoo tersenyum dan berjalan santai ke meja makan.

Saat sudah siap menyantap, terdengar suara dari tangga dan itu pasti orang tuanya dan kakaknya.

Benar saja, papa, mama, dan Yoona ikut duduk.

"Kenapa sarapan duluan, Jisoo?" celetuk Tristan, papa Jisoo.

"Maaf, pa, kirain kalian udah sarapan," jawab Jisoo.

"Gak mungkinlah kita sarapan tanpa kamu, Jisoo," timpalnya lagi.

Jisoo tersenyum samar, "Seharusnya emang gitu," gumamnya. Kalau gak ada papa, mama pasti sarapan duluan, dan melarang Yoona untuk memanggilnya.

Jisoo mendongak karena merasa ditatap, ternyata mamanya yang sedang menatapnya datar. Jisoo kembali menunduk untuk menghabiskan sarapannya yang tinggal sedikit.

"Jisoo berangkat, pa. Bye, kak," pamit Jisoo seraya bangkit.

"Hati-hati, Jisoo," balas papa Jisoo, sedangkan Yoona hanya memberi lambaian tangan.

Ternyata sudah ada seseorang yang menunggunya di luar, Jisoo segera menghampirinya.

"Lo cepat banget datangnya," ujar Jisoo ketika sudah di dekat orang itu.

"Takut lo berangkat duluan lagi," balas Taehyung agak kesal.

"Suka-suka gue dong," sela Jisoo seraya melipat tangannya angkuh.

"Iya, suka-suka tuan putri, masuk cepetan," ujar Taehyung seraya membuka pintu mobil samping kemudi.

Setelah masuk dan Taehyung pun sudah masuk, mobil pun melaju. Hening beberapa saat.

"Nih, Lo lupa ambil kemarin."

Jisoo meletakkan dua kartu di tempat yang memang disediakan untuk simpan barang dalam mobil tersebut.

"Gue bukannya lupa, emang gak mau ambil."

"Loh, kenapa?" tanya Jisoo heran.

"Itu 'kan dari nyokap gue buat Lo. Justru gue yang nanya, ngapain dibalikin?"

"Gue gak bisa terima barang dari orang lain," ungkap Jisoo.

"Ya anggap aja nyokap gue bukan orang lain. Lo bisa anggap dia mama mertua."

"Ngaco!" seru Jisoo kesal. Taehyung tertawa kecil.

"Tetap aja gak bisa. Barang atau duit dari Tante dan om gue aja, gue sungkan nerimanya, apalagi ini yang nilainya tinggi banget," jelas Jisoo. Jisoo bukan tipe orang yang suka menerima pemberian orang secara cuma-cuma. Walaupun dua kartu itu diberikan padanya karena suatu alasan, tetap saja, alasan tersebut terlalu sepele, tidak sebanding dengan jumlah dua kartu yang sangat besar nilainya ini.

"Yaudah, terserah Lo. Tapi Lo jangan balikin ke gue, balikin ke nyokap gue lah, 'kan nyokap gue yang ngasih," ucap Taehyung.

"Bacot!" Jisoo menatap Taehyung sengit. Ia kembali mengambil dua kartu tersebut, lalu mengirim pesan pada Bu Eugene, meminta untuk bertemu. Taehyung menoleh lalu kembali tertawa.

☀️

"Ayo."

"Gue mau ketemu nyokap Lo dulu, gue udah janjian, Lo pulang duluan aja."

Lovely \ VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang