-24

304 46 4
                                    

Happy Reading

☀️

Pagi-pagi sekali, Jisoo mendapat notifikasi dari Taehyung yang mengatakan cowok itu tidak bisa menjemputnya hari ini, karena dia juga tidak masuk sekolah. Jisoo penasaran alasan mengapa Taehyung absen hari ini, tetapi dia juga merasa gengsi bertanya. Alhasil, Jisoo hanya membalas 'iya'.

Keluar dari aplikasi WhatsApp, Jisoo beralih ke aplikasi Go-Jek.

Ketika sedang asik menunggu gojek yang sudah ia pesan sambil duduk di teras, berselancar di media sosial yang isinya para content creator pelukis. Terdengar suara motor di luar gerbang. Saat mengecek aplikasi, drivernya belum sampai ke tujuan, lalu siapa itu? Jisoo lantas mengeceknya saja untuk mengetahuinya.

"Hei, udah siap?"

Itu Yunyhyeong, Jisoo mengernyit, mengapa cowok itu bisa ada di sini?

"Kok Lo di sini?" beo Jisoo.

"Gue di suruh Taehyung jemput Lo. Katanya dia lebih ikhlas gue yang bencong lo dari pada orang yang gak di kenal," jelas Yunyhyeong melihat wajah bingung Jisoo.

"Emang Taehyung kenapa gak masuk sekolah hari ini?"

"Dia lagi-" Yunyhyeong berhenti berbicara lalu melamun, "Ah, gue juga kurang tau," lanjutnya seraya tersenyum canggung.

Jisoo mendengus, melihat gelagat Yunyhyeong, Jisoo tahu, cowok itu menyembunyikan sesuatu.

"Gimana? Udah jam setengah tujuh nih," paparnya.

"Duh, gue udah pesan gojek lagi. Lo duluan aja, gak pa-pa," balas Jisoo.

Yunyhyeong terlihat gusar, "Gak pa-pa gimana? Lo mau gue di gampar sama pacar Lo yang super protektif itu?!" sarkasnya yang juga merasa kesal pada Taehyung yang bisa-bisanya membebankannya dengan urusan begini.

Jisoo jadi merasa tidak enak, ia juga sangat hapal dengan Taehyung yang melarang keras ia menggunakan gojek. Jisoo jadi bimbang, ia kasihan dengan Yunyhyeong yang pasti akan kena marah Taehyung. Namun, pak gojek juga lebih kasihan jika pesanannya dibatalkan.

"Nanti gue yang bayar gojek Lo, supaya pak gojek gak rugi Lo batalin," ujar Yunyhyeong lagi.

"Gak, gak usah, gue bayar sendiri aja," tukas Jisoo. Baiklah, ia memutuskan untuk mengalah, ia tidak ingin mendengarkan omelan Taehyung seharian besok, jadi ia akan ikut Yunyhyeong. Dan juga jika ia ikut Yunyhyeong, dua orang akan terselamatkan dari amukan putra tunggal Asqara, yakni Jisoo dan Yunyhyeong. Masalah gojek, bisa di bayar lebih nanti.

Tapi sebentar, Jisoo salah fokus dengan motor Yunyhyeong, gadis itu melongo, bahkan motor itu lebih tinggi dari motor sport Taehyung. Jisoo ingin menangis rasanya, mengapa cowok sangat suka mengendarai motor tinggi, Jisoo yang bertubuh pendek ini jadi kesusahan naiknya.

"Tapi motor Lo..." lirih Jisoo dengan mata terus tertuju pada motor Yunyhyeong.

Yunyhyeong pun ikut melihat motornya. Awalnya ia bereaksi biasa saja, namun ia terbelalak ketika mengingat pesan Taehyung yang memperingatkannya untuk tidak memakai motor KLX-nya.

"Anjir, gue lupa!" pekik cowok itu panik, ia akan benar-benar mendapat gamparan di kepala atau bahkan mendapat bonus tinjuan dari Taehyung kalau begini situasinya.

Melihat wajah panik Yunyhyeong, Jisoo menghela nafas, gadis itu yakin, pasti Taehyung sudah melarang temannya itu untuk memakai motor tinggi saat menjemput tuan putrinya.

"Udah gak pa-pa, gue naik gojek aja," timpal Jisoo. Ia tidak ingin menaiki motor model begitu yang susah naik atau turunnya.

"Aduh, Ji, jangan gitu dong. Lo mau gue masuk rumah sakit besok?" sela Yunyhyeong dengan agak mendramatisir, padahal mungkin hanya bonyok sedikit.

Lovely \ VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang