Happy reading
☀️
Jisoo masuk ke cafe sedangkan Taehyung menunggu di mobil seraya mengecek file yang dikirim pak Gara tadi.
"Kak Yoona," panggil Jisoo seraya duduk di hadapan kakaknya, lalu mengambil minuman di atas meja.
"Udah selesai?" tanya Yoona.
"Udah. Jadi gimana selanjutnya?"
"Ini udah setengah lima, kalo bener papa pulang sesuai jam pulang kerja, berarti setengah jam lagi. Kita tungguin di depan kantor supaya bisa ngikutin papa nanti," jelas Yoona.
"Yaudah, ayo" timpal Jisoo sembari beranjak.
☀️
"Sayang, kok Lo duduk di belakang sih?" tanya Taehyung dengan ekspresi kesal.
"Bentar dulu, Tae, ini gue mau liat data lengkap bokap gue," balas Jisoo tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop Taehyung yang sedang ia pangku.
"Tapi kan, gue jadi sendiri di depan! Gak mau gue, sini gak Lo!" ujar Taehyung dengan nada mengancam.
Jisoo menghela nafas kasar, "Jangan betingkah deh, Tae! Cepetan jalan, kita harus balik ke kantor nih, keburu pergi bokap gue!" seru Jisoo.
"Ck, pokoknya nanti Lo harus pindah ke depan. Kalo nggak, gue ngambek!"
Taehyung menjalankan mobilnya kemudian putar arah kembali ke kantor.
"Ngambek aja, bodo amat gue mah," timpal Jisoo tak peduli yang membuat Taehyung semakin menekuk wajahnya kesal.
Yoona yang menyaksikan perdebatan kecil itu hanya diam tak peduli.
☀️
Mereka sudah berada di depan kantor, menunggu papa mereka lewat, sembari mengecek data pribadi milik papanya. Di sana juga ada keterangan berapa kali tidak masuk kantor, entah itu karena sakit, cuti, tanpa keterangan, ataukah izin beberapa jam saja.
"Bentar deh, kak, bukannya di tanggal ini ya papa keluar kota buat urusan pekerjaan katanya?"
"Iya, bulan lalu, 'kan? Yang satu Minggu itu. Kok keterangannya cuti?" balas Yoona.
Kakak beradik itu saling tatap tanpa mengatakan apapun selama beberapa saat. Kemudian Jisoo mengecek file lainnya, milik si wanita itu untuk mengecek keterangan hadirnya. Dan benar saja, di tanggal yang sama dan jumlah hari yang sama, tertera kata cuti.
"Oh my gosh.." lirih Yoona. Mereka kembali bertatapan dengan mulut menganga, tak menyangka dengan apa yang baru saja mereka lihat.
"Jadi waktu itu, papa pergi liburan sama selingkuhannya, bukan kerja?" tutur Jisoo, ia menatap nanar monitor di pangkuannya.
"Wah, gila sih! Udah gila, anjir! Sampe liburan bareng?! Berkedok kerja di luar kota!"
Yoona tak henti-hentinya bersungut-sungut penuh kekesalan dan kekecewaan, sedangkan Jisoo hanya diam dengan pandangan kosong.
"Feby Hasbianty."
Jisoo membaca nama serta data pribadi lain milik si wanita itu. Jisoo muak rasanya melihat foto wanita itu. Objek yang menjadi penghancur hubungan harmonis antara papa dan mamanya. Walaupun tak berhubungan baik dengan mamanya, tetap saja mama dara adalah ibu kandungnya, Jisoo tidak bisa benci pada beliau, Jisoo merasa mamanya tak pantas diselingkuhi karena mamanya sangat amat penurut pada suami walaupun ia suka foya-foya. Jisoo sangat tidak terima mama dan bahkan ia dan kakaknya di bohongi dalam waktu yang lama oleh papa mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely \ Vsoo
FanfictionOn Going Kisah gadis yang berpura-pura tangguh, padahal dibaliknya menyimpan banyak kesedihan. Dihadapkan dengan lelaki yang ingin sekali jika gadis itu menjadi pacarnya. Yang awalnya sang gadis merasa risih dan tertekan, perlahan berubah menjadi n...