-30

235 32 2
                                    

Happy reading

☀️

Di sinilah Taehyung sekarang, di rumah Jisoo. Mereka akan ke kantor pak Morgan lagi. Beruntung mama Dara tidak ada di rumah saat Taehyung datang. Kini cowok itu sedang duduk di sofa bersama Jisoo yang malah asik bermain ponsel. Mereka menunggu Yoona pulang dari kampus, Yoona sudah mengirim pesan yang bertuliskan ia sudah dalam perjalanan pulang. Mereka akan membahas sesuatu sebelum Jisoo dan Taehyung ke kantor, maka dari itu mereka menunggu kepulangan Yoona terlebih dahulu.

"Ji, ngapain sih harus nungguin kakak Lo?"

"Kan tadi gue udah bilang, kita mau bahas sesuatu! Lo gak ngerti-ngerti dari tadi ya?" balas Jisoo sedikit kesal.

Taehyung menghela nafas, "Gue males ketemu kakak Lo."

"Hah? Kenapa emangnya?"

Taehyung menatap Jisoo cukup serius, lalu berkata, "Ji, sebenarnya kakak Lo itu munafik tau nggak."

Jisoo terkejut, ia balas menatap Taehyung tajam, dengan kening mengernyit tak terima, "Maksud Lo? Gak usah bacot ya, Tae, Lo gak kenal kakak gue!"

"Denger, sayang, kakak Lo pengen nikung Lo diam-diam! Dia sampe nge-chat gue pake dua nomornya saking berambisinya pengen nikung Lo! Percaya sama gue, gue gak pernah bohong sama Lo!" jelas Taehyung.

Mimik wajah Jisoo langsung berubah, matanya berkedip beberapa kali, dengan mulut menganga sedikit, "A-apa?"

"Lo sekarang tau 'kan, gue punya nomor khusus Lo aja. Nah, nomor gue yang itu di chat nomor baru, padahal yang tau Wa gue, Lo doang. Tapi tenang aja, sayang, gue langsung blok. Tapi gak lama setelah itu, ada nomor baru lagi, foto profilnya sama. Awalnya gue gak mau ambil pusing, gue langsung blokir aja dua nomor itu. Tapi, sayang, waktu gue ke rumah Lo keesokan harinya, gue ketemu kakak Lo, mukanya mirip sama yang di foto profil dua WA kemarin. Jadi gue selidiki, dan benar aja, dua nomor itu berlokasi di sini, rumah Lo. Gue langsung yakin, itu kakak Lo," Taehyung menjelaskan secara detail.

Mata Jisoo membulat kaget, ia menatap Taehyung shock. Jisoo pun merasa panik sekarang.

"Gak usah takut, sayang, Lo pasti dipaksa, 'kan, sama kakak Lo buat kasih nomor gue? But, don't worry, gue gak bakal selingkuh dari Lo," lanjut Taehyung, ia mengira ekspresi terkejut Jisoo karena mengetahui sifat asli kakaknya.

"Ko-kok Lo bisa selidiki nomor orang?" Jisoo bertanya dengan suara bergetar, gadis itu benar-benar panik.

"Gue pinter ngeretas, sayang. Makanya gue bisa dapetin video bokap Lo dalam waktu semalam," jawab Taehyung sembari menarik Jisoo untuk duduk kembali.

Mendengar jawaban Taehyung, Jisoo kembali terkejut. "Lo pinter ngeretas?" tanyanya memastikan pendengarannya tak bermasalah, dan ditanggapi dengan anggukan santai oleh Taehyung.

"Jadi selama ini, Lo tau kalo yang nge-chat Lo waktu itu, kakak gue?"

"Iya, maaf, sayang, gue gak pernah cerita soalnya lupa dan waktu itu gue fokus dapetin Lo," tukas Taehyung.

Jisoo diam tak membalas, ia melamun memikirkan bagaimana jika Taehyung tahu bahwa kakaknya mengirim pesan itu karena ingin mengetes cowok itu saja. Apa Taehyung akan marah pada Jisoo jika mengetahui fakta tersebut? Sepertinya iya, karena Jisoo sendiri juga akan marah jika orang lain melakukan hal itu padanya. Jisoo mulai gusar, ia tak ingin Taehyung marah padanya, walaupun cowok itu tidak pernah marah selama ini. Jisoo tidak tahu menahu perihal keahlian Taehyung dalam meretas.

Benar juga, Jisoo tidak banyak tahu tentang Taehyung, padahal cowok itu tahu segalanya tentang Jisoo. Jisoo bahkan hanya mengetahui kalau pacarnya itu suka musik, itu saja.

Lovely \ VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang