Derita manusia

16 2 0
                                    

Aku ditinggalkan sendirian. Mencari pertolongan yang tak mungkin datang. Berteriak, lantas kembali diam.

Sekali saja, bawa aku kembali ke sana. Tempat megah nan penuh cahaya. Tempat kita berdoa dan menderita.

Aku berjanji akan menghapus dosa ini. Aku berjanji akan menyembah seperti sedia kala. Pada matahari dan alam semesta.

Hukuman apa yang diberikan? Pada penyembah kebebasan. Apakah aku termasuk penyembah berhala?

Yang digantung di tiang, lalu dilempari kerikil dan dibakar. Pernahkah ia berlaku kejam? Justru orang-orang yang beriman, yang nampak hitam.

Mereka tertawa puas seakan tak punya kesalahan. Lantas apa mereka tak berdosa? Telah berlaku kejam demikian?

Bersembunyi pada cahaya matahari. Nyatanya mereka hanyalah iblis penuh kebohongan. Menyembah bagai anjing gembala.

Setelah kelaparan yang dahsyat. Aku bisa kembali berharap, pada matahari yang memberikan derita. Pada manusia yang amat berdosa.

Sembari terus mencari pertolongan, aku meraih pulang. Lupa pada manusia pertama yang tersenyum indah. Takut pada kerumunan manusia yang katanya paling beriman.

Seseorang, tolong bawa aku kembali padanya. Patung indah seorang Dewi bernyanyi pada rembulan merah. Tempat megah yang lama aku rindukan.

Sebelum tubuh ini kering kerontang, bawa aku ke sana. Aku akan menangis sendirian, melepas lelah dan mengeluh seharian. Aku akan tertawa dan tersenyum indah.

Dan Kini.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang