Serakah dan rakus harta benda. Mungkin adalah sifat dasar manusia. Segalanya bisa ditelan bulat-bulat. Bergerak menentang alam semesta.
Saat udara telah kering dan sesak. Membiarkan dada terasa berat dan terangkat. Mereka yang kakinya tidak lagi menyentuh tanah. Telah mengutuk para generasi selanjutnya.
Matahari murka dapat mencegah cahayanya datang. Atau justru membakar manusia dengan radiasinya. Perintah suci yang dilanggar. Sebab manusia menjauh dari pagar.
Bagaimana bisa untuk tetap bertarung sengit? Bahkan jika musuhnya adalah langit. Seharusnya mereka tidak lupa. Pada batasan manusia.
Yang sudah lama selalu menjaga mereka. Yang dulu begitu indah rupanya. Manusia tidak bisa lagi berkata-kata. Kini hadir terlambat melawan matahari murka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan Kini.
PoetryDan Kini, tidak lebih dari sebuah karangan tidak masuk akal. Berupa puisi yang ditulis hati-hati. Keluh kesah dan keresahan yang tidak pernah berhenti, ialah ide utama dari tulisan ini. Kumpulan tulisan ini tidak banyak yang bersuasana riang, cender...