Cerahnya hari ini telah dibohongi oleh mendung tenggara. Manusia lainnya bergegas berlindung dalam rumahnya. Merasa gundah dipecundangi air mata udara.
Kamu tahu bahwa pahlawan telah berdusta. Tapi diam mu mengabaikan semesta. Memaksa manusia lainnya percaya.
Saat cahaya mengkhianati sang setia. Maka tertawa lah, bak pahlawan yang memenangkan pertarungannya. Yang menyembunyikan luka, yang menahan lara amat lama.
Peluh adalah gelagat karsa manusia. Seandainya mereka lupa. Kamu akan menunjukkan kehebatan dan jasanya.
Memorinya menusuk tajam, risau usai menanti rasa. Kamu harus terus menjaganya. Kenangan indah pahlawan yang berdusta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan Kini.
PoezieDan Kini, tidak lebih dari sebuah karangan tidak masuk akal. Berupa puisi yang ditulis hati-hati. Keluh kesah dan keresahan yang tidak pernah berhenti, ialah ide utama dari tulisan ini. Kumpulan tulisan ini tidak banyak yang bersuasana riang, cender...