Follow ig author yuk= @re_rky_wattpad.
~[][][]~
Setelah beberapa waktu menangis Delta kembali menenangkan diri setelah itu mengecek sakunya, hanya ada tersisa 10.000 rb uangnya tersisa, biasalah jajanan kantin mahal.
"Gimana mau pulang kalau uang tinggal gini" ucap Delta.
Ia mengambil ponselnya dan beralih menelfon Daren tetapi tidak ada tanda² pria itu akan menjawabnya dan pada akhirnya ponselnya mati karena kehabisan daya.
"Sialan, kakak apa kek gitu suruh adeknya pulang sendiri tapi nggak ngasih duit, gila emang tuh orang" ucap Delta kesal.
"Mana bentar gelap lagi, nanti kalau gue di culik gimana atau ada orang yang gangguin Delta gimana" gumam Delta panik.
"Atau gue pulang jalan kaki aja kali ya" pikir Delta, ya nggak mungkin kan dia di sini terus nunggu tuh Hama (Daren) sampai karatan juga nggak bakal datang tuh orang.
Delta mulai berjalan di pinggiran jalan dengan sesekali bernyanyi seakan bertamasya.
"Daren sialan, bau busuk, nggak mandi sebulan, semoga aja besok kualat ban mobilnya kempes pas mau berangkat sekolah biar tau rasa" omel Delta nggak jelas.
Delta terus saja berjalan tanpa memperdulikan sekitar sampai gadis itu di hadang oleh 2 pria yang mungkin usianya hampir sama dengan Delta.
"Eh ratu bullying kita kok jalan kaki sih, mau dianterin nggak??" Tanya salah satu pria tadi.
"Nggak usah gue masih punya kaki kok bisa jalan pulang sendiri" ucap Delta santai lalu menyingkirkan pria itu dari hadapannya.
"Yakin nggak mau diantar??..."
"Enggak" balas Delta terus berjalan tanpa menghiraukan kedua pria itu.
Serius ini sebenarnya dia takut banget lo cuman di berani² in aja woy, siapapun please tolongin Delta.
Delta menutup matanya lalu berjalan cepat dengan memegang tasnya erat karena pria tadi mulai mengikutinya dari belakang bahkan tubuhnya sudah gemetar tidak karuan, takut banget woy.
*Bruk...*
Delta terjatuh, sepertinya ia baru saja menabrak seseorang karena tidak fokus ke depan.
Delta membuka matanya mengintip siapa orang yang tidak sengaja ia tabrak tadi, dan betapa terkejutnya dia saat melihat orang yang sangat ia kenal.
"Calvin??...".
Delta berdiri dari duduknya lalu bersembunyi di belakang pria itu masih Gemetar, "please tolongin gue mereka ikutin gue terus dari tadi" ucap Delta dengan nafas yang tidak beraturan.
Calvin menatap Kedua pria tadi tajam, "lo mau mati atau pergi sekarang" ucap Calvin dengan sorot mata elangnya.
"Kabur bro nyawa kita nggak aman" ucap salah satunya setelah mereka kabur ketakutan.
"Makasih" ucap Delta, sekarang ia sudah bisa bernapas lega, tapi tunggu dia sekarang lagi sama Calvin kan ya sama aja lah nggak aman juga.
"G-gue balik duluan ya" ucap Delta kembali gugup, lalu berjalan pelan ingin pergi.
"Lo ikut gue, gue antar lo pulang" ucap Calvin.
"Nggak usah gue jalan aja" balas Delta tersenyum tipis.
"Sampai hitungan ke 5 lo nggak ikut, gue pastiin lo nggak akan pulang selamanya" ucap Calvin mengancam.
"1" ucap Calvin mulai menghitung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Reality
FantasyGadis yang terjerumus masalah perpindahan jiwa, Kebencian orang² di sekitar membuatnya tidak mengerti apa penyebab orang² di sekitarnya membenci tubuh yang ia tempati ini??... Gadis Egois yang tidak di sukai semua orang, Depresi, Masalah, Dan trauma...