Follow ig author yuk= @re_rky_wattpad.
~[][][]~
Altha Grivano Daksa adalah ketua osis di SMA Gemilang memiliki sifat dingin dan limited Edison karena sangat mustahil untuk di miliki, di balik sifatnya yang dingin ia juga adalah murid yang disiplin, tegas, pintar, sopan, dan multitalenta.
"Dia teman adik saya dulu sebelum meninggal" ucap Rafa, yang membuat Delta semakin tidak percaya, sejak kapan dia berteman Dengan Altha bahkan ia tidak pernah bertemu dengan pria ini sebelum pindah ke tubuh Delta.
Delta menatap Altha sinis seperti menginterogasi sedangkan yang di tatap hanya menatapnya dingin.
"Ada apa dengan kalian, apa kalian saling kenal??..." Tanya Rafa yang melihat integrasi keduanya.
"Tidak!!!..." Ucap mereka berdua mengelak keras ucapan Rafa.
Rafa terdiam bingung setelah itu kembali tersadar, "oh ya kalau boleh tau siapa nama mu??..." Tanya Rafa lagi.
"Delta kak" balas Delta ramah.
"bundaku ingin kau mampir ke rumah untuk makan bersama atas ucapan terima kasih karna kau sudah membantuku kemarin" lanjut Rafa dengan tersenyum.
"Enggak usah kak aku ikhlas kok bantuinnya..." Padahal mau banget woy udah kangen bet sama bunda tapi nggak papa lah basa-basi dulu.
"Udah kak dia nggak mau kita pulang sekarang ya, bentar lagi mau malam" timpal Altha, nggak bisa diajak kompromi ni malaikat maut.
"Tapi kalo kakak maksa nggak papa deh" ucap Delta, nggak papa salah dia juga malu harus tanggung sendiri.
Rafa tertawa pelan mendengar ucapan Delta, "yasudah, ayo kita ke rumah sekarang" balas Rafa kemudian pergi bersama, oh ya mereka pergi dengan mobil Altha lagian Delta nggak bawa supir, dia tadi naik taxi ke sekolahnya kak Rafa.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 18:30, Delta sudah berada di rumahnya eh maksudnya rumah Kak Rafa, tapi dia kan juga dulu tinggal di sini jadi nggak papa lah, ia sekarang berada di meja makan bersama Kak Rafa, Bunda dan tidak lupa dengan si malaikat maut Altha, pria itu juga di ajak bergabung dengan bunda untuk makan bersama.Mereka duduk dengan posisi Delta yang berada di samping bunda dan Altha yang berada tepat di depannya sedangkan kak Rafa berada di samping Altha.
"Bunda sangat berterimakasih atas bantuanmu kemarin nak Delta, mungkin kalau tidak ada kamu anak saya Rafa mungkin sudah terluka sekarang" ucap Bunda di sertai senyuman.
Delta hanya mengangguk menatap bundanya sendu ia sudah benar-benar rindu saat ini.
Bunda mengelus lembut rambut Delta, "kamu benar-benar mirip dengan anak bunda" ucap Bunda menatap Delta sendu tetapi masih bisa tersenyum.
"Bunda bisa kok anggap aku anak bunda" ucap Delta tersenyum rama.
Bunda tertawa kecil lalu mengangguk, "yasudah kita mulai makan ya" ucap Bunda.
Mereka memulai makan malam, hanya ada dentingan sendok saja yang terdengar karena sering bertubrukan dengan piring saat ini.
Jam sudah menunjukkan pukul 19:45, "Delta pulang ya bun" ucap Delta lalu mengambil tangan Bunda dan kak Rafa untuk salim begitupun dengan Kak Altha ikut salim.
"Kalian hati-hati ya ini sudah malam banyak preman keluyuran kalau jam segini" ucap Bunda memperingati Altha dan Delta.
Altha dan Delta hanya mengangguk setelah itu mereka berdua berjalan menuju mobil Altha, pria itu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Delta melirik pria itu dengan jahil muncul ide dari benaknya untuk mengerjai pria ini, Delta mengambil ponselnya setelah itu diam-diam memotret Altha lalu memasangnya di akun instagram Delta.
"Ngapain lo???..." Tanya Altha curiga.
"Enggak ada" balas Delta yang membuat pria itu kembali fokus pada kemudinya.
@Del_tanada_
Disukai oleh Hera_005 dan 14.250 lainnya.
Diantar pulang sama jodoh wkwk...😎
Lihat semua komentar
Fans_Delta
What kak Delta lagi sama siapa??...Hera_005
Cepat bet lo dapat jodoh.Abel_cecan
Huaaa..., Delta lo nggak nungguin gue😭😭Da_ren72
Lo pulang sekarang!!!...Gio_tamvan
Ohh pantesan nggak ngejar @Al_bian lagi, ada yang baru toh...Beberapa komentar yang di dapatkan Delta dari akunnya, beberapa menit berlalu mereka sampai tepat di depan gerbang mansion Delta.
Delta turun dari mobil Altha, "makasih" ucap Delta dengan tersenyum yang lalu di balas deheman pria itu setelah itu kembali menjalankan mobilnya pergi dari pekarangan rumah Delta.
Delta memasuki mansion nya setelah melihat mobil Altha menghilang dari sini, di ruang tamu Delta melihat Daren duduk Di sofa menatapnya tajam.
"Dari mana lo??..., jam segini baru pulang" tanya Daren ngegas tapi terlihat khawatir.
"Dari rumah teman, gue capek mau istirahat kalo lo mau marahin gue besok aja" ucap Delta lalu kembali berjalan menuju kamarnya, ia benar² lelah saat ini energinya terkuras habis karna kebanyakan jalan mana besok masih sekolah lagi.
Daren hanya menatap punggung adiknya sendu, disisi lain ia membenci Delta tetapi ia juga khawatir dengan gadis itu.
***
Delta menuruni tangga pelan karna kakinya pagi ini terasa sangat sakit dari biasanya, ia berjalan menuju meja makan untuk sarapan."Pak Tio udah datang bi??..." Tanya Delta.
"Nggak non pak Tio hari ini izin nggak masuk karena anak nya sakit" balas bi Ira sambil menyajikan makanan.
Delta mengangguk lalu menyantap makanannya lahap bahkan dia tidak menyadari Daren yang baru saja datang.
Daren menatap Delta ia benar² tidak bisa tidur karna memikirkan hal ini, ia terus merasa bersalah pada apa yang ia lakukan pada adiknya selama ini.
"Napa lo??..." Tanya Delta ngegas karna sejak tadi pria itu menatapnya.
"Nggak, lo hari ini berangkat sama gue" ucap Daren dengan nada dinginnya.
"Nggak mau, gue bisa naik taxi" balas Delta, tumben ni orang nggak marah biasanya aja kalo dah ketemu kek kucing sama tikus nggak mau kalah.
"Uang jajan lo ada di gue semua, gue nggak bakal kasi kalo lo nggak nurut" ucap Daren santai.
"Sialan lo, nggak ada kek gitu pokoknya" ucap Delta kesal, woy ini masalah uang jajan loh nggak boleh di biarin ini mah.
"Terserah lo, kalau lo nggak mau yaudah uang jajan lo hari ini juga nggak ada" ucap Daren lalu beranjak dari duduknya berjalan menuju garasi di mana mobilnya terparkir.
Delta menggeramkan tangan emosi "sabar ta kalau bisa ambil centong terus pukul kepalanya sampai mampus" batin Delta, ia mulai berdiri lalu ikut berjalan menuju garasi.
Tanpa mengatakan apapun Delta memasuki mobil kakaknya lalu duduk tenang melihat kearah jendela tanpa menghiraukan Daren.
Diam² pria itu tersenyum dengan tingkah Delta yang sekarang ada rasa sedikit tidak percaya bahwa adiknya akan berubah sejauh ini.
Bersambung...
Senin, 18 Desember 2023.
![](https://img.wattpad.com/cover/357776502-288-k647612.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Reality
FantasyGadis yang terjerumus masalah perpindahan jiwa, Kebencian orang² di sekitar membuatnya tidak mengerti apa penyebab orang² di sekitarnya membenci tubuh yang ia tempati ini??... Gadis Egois yang tidak di sukai semua orang, Depresi, Masalah, Dan trauma...