24| Hilang

4.5K 232 28
                                    

Albian menghembuskan nafasnya frustasi, dia benar² tidak menduga gadis yang sangat ia percaya bisa memanfaatkannya seperti ini, Gesya mungkin masih mencintai Atlan tetapi kenapa harus dia yang menjadi pilihan kedua yang tidak di harapkan.

Dengan pikiran yang sangat kacau Albian membaringkan tubuhnya, menatap langit² kamarnya berusaha menenangkan diri.

Pria itu mengambil ponselnya, terdapat pesan masuk dari Alvin... "Lo nggak papakan??..." Tertera pesan tersebut.

Belum sempat Albian keluar dari aplikasi ia sudah mendapatkan pesan dari Atlan... "Gue akan balas lo Bian!!!".

Bian mengerutkan dahinya melempar ponselnya ke sembarang arah tepi kasur, pria itu tidak peduli dengan pesan tersebut karna menurutnya itu bukanlah lagi urusannya.

Flashback off

Pulang sekolah sebelum Delta hilang, Albian mendapatkan pesan sekali lagi dari Atlan... "Lo ngerasa ada yang hilang nggak sih??😨😕" Isi pesan tersebut.

Bingung tentu saja, Albian berusaha untuk berfikir positif mungkin saja pria ini sedang mengejeknya Karna berhasil mendapatkan Gesya kembali.

Benar² tidak penting, Ia berjalan ke luar kelas santai jika biasanya dia menjemput Gesya setelah pulang mungkin untuk hari ini dan seterusnya tidak akan terjadi lagi.

Albian berjalan di sepanjang koridor bunyi pesan terdengar lagi dari ponselnya, kesal tentu saja, ia membuka pesan tersebut dan benar saja sekali lagi itu dari Atlan.

Belum sempat Albian membaca pesan tersebut Daren datang dengan berlari terlihat wajah khawatir dari pria itu, "lo liat Delta??" Tanyanya Sedikit lelah.

"Dia nggak ada di kelasnya, gue juga udah tanya Hera sama Abel mereka bilang Delta udah pulang...".

"Tapi pas gue keluar pak Tio masih ada di parkiran katanya Delta belum keluar Dari tadi!!!" Jelas Daren berusaha mengatur nafasnya.

Albian terdiam ia beralih melihat pesan dari Atlan... "Yakin lo nggak penasaran??" Daren yang melihat ekspresi Berbeda Bian juga melihat pesan tersebut.

"Lo telfon Semua geng Axzero, ada yang nggak beres kita cari Delta sekarang" ucap Albian tegas sadar dengan pesan² yang kurang jelas Dari Atlan.

***
Delta menatap Ruangan gelap di depannya sedikit gugup, hawa dingin mulai terasa di sekitarnya, "Lo masuk aja Daren ada di dalam" ucap salah satu pria yang membawanya.

"Mm... Gini bukannya gue nggak percaya tapi kayaknya nggak mungkin kakak gue sampai suruh lo semua bawa gue kesini??..." Curiga Delta, kalaupun Daren memang Cari dia pasti pria itu yang langsung menghampirinya bukan.

"Ck lo masuk aja susah banget sih" Dorong paksa salah satu Perempuan tadi.

Delta tentu saja tidak diam ia menahan dorongan perempuan itu keras, berusaha semaksimal mungkin, "lo semua-" tahan Delta menahan dorongan tersebut bahkan mereka sekarang saling membantu untuk menjatuhkannya.

"Masuk Anjir!!!" Bentak Perempuan tadi emosi.

Delta tak seimbang lawannya benar² sangat banyak sedangkan dia hanya sendiri tentu saja ia kalah, pintu terkunci membuat ruangan tersebut semakin gelap.

Dengan segera ia berdiri menatap pintu tersebut kesal, "GILA nggak punya kerjaan banget sih lo semua!!!"
teriak Delta keras.

"Anjir, Astagfirullah maafin Delta ya Allah" ucap Delta menari nafasnya sabar, dia gini² Ingat tuhan juga ye.

"Sabar... kek di sinetron palingan bentar lagi kebuka ni pintu" Gumam Delta sedikit lelah.

Ia mendudukkan dirinya di samping pintu, hpnya nggak lowbat cuman kuotanya aja yang nggak ada.

Bitter RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang