Pukul setengah 4 sore saatnya anak sekolah jenjang SMA pulang setelah belajar seharian di sekolah.
Seorang remaja perempuan berjalan dengan lesu keluar dari kelasnya menuju ke gerbang sekolahnya.
Ting!
Kak pacar!❤️
Aku udah di depan.
Cepetan!
Tugasku masih banyak.***
Ponselnya berbunyi ada 3 pesan yang masuk dari pacarnya,dia menghela nafas dalam pikirannya.
'yang minta dia jemput juga siapa?!' batinnya kesal.
Jujur saja dia tidak pernah minta di antar jemput oleh pacarnya itu, tapi pacarnya sendiri yang memaksa walaupun ia tau kalau pacarnya yang merupakan anak kuliah jurusan kedokteran itu sangat sibuk,tapi dia sering menyempatkan waktu untuk menjemput nya.
Tapi yang membuatnya kesal adalah saat dia lelet sedikit langsung saja dirinya dimarahi dan diceramahi panjang lebar,katanya gak menghargai waktu lah apalah,padahal dianya sendiri yang sering kecepetan datang sedangkan dirinya hanya tepat waktu seperti yang dijanjikan.
Saat lelet kalimat yang paling sering dan yang paling bosan ia dengar adalah.
'kamu jangan suka terlambat gini dong,waktuku bukan cuman buat kamu aku masih ada urusan lain yang harus ku kerja,sesekali hargai waktu.'
Dia sampai muak sendiri mendengarnya jadi kalau dia di ceramahi seperti itu lagi dia hanya menganggapnya angin lalu,masuk di telinga kanan keluar di telinga kiri.
Jujur dia cape dan muak sama sifat pacarnya ,mereka baru menjalani hubungan selama 6 bulan yah lumayanlah,dan yang menyatakan perasaan duluan itu adalah pacarnya dan dia yang penasaran sama rasanya pacaran pun menerimanya begitu saja dan sekarang ia menyesal ternyata pacaran tidak enak sama sekali hanya menambah beban pikirannya saja.
Dia sebenarnya sudah lama ingin mengatakan putus kepada pacarnya itu, tapi entah kenapa banyak sekali yang menghalanginya,entah pacarnya itu yang tiba-tiba bersikap manis seolah-olah mengetahui niatnya ataupun saat dirinya siap justru kalimat 'aku mau putus' itu yang susah keluar dari mulutnya.
Dan lagi dia sebenarnya juga sudah terlanjur sayang dengan pacarnya itu,jadi dia ada rasa rela dan tidak rela ingin putus dengan pacarnya.
Oh iya perkenalkan namanya Salsabila Shanum siswi kelas 3 SMA yang biasa dipanggil Salsa sama teman dan orang-orang sekitarnya, tapi pacarnya itu lebih suka memanggilnya Sasha gabungan dari nama depan dan belakangnya.
sedangkan pacarnya bernama Abbyan Karsa Damian yang sering Salsa panggil Bian itu adalah mahasiswa jurusan kedokteran yang sudah masuk semester 3, Bian itu adalah teman sekampus sekaligus sahabat dari Abang sepupunya yang kebetulan tinggal serumah dengannya,Bian dan Abang sepupunya itu beda jurusan tapi karena temenan jadi sering ketemu dan nongkrong bareng.
Kalau kalian bertanya bagaimana Salsa bisa berpacaran dengan Bian nanti saja ia ceritakan, karena saat ini dia sudah sampai di dekat motor Bian yang sudah standby di depan gerbang sekolahnya menatapnya dengan pandangan datar.
"Kenapa lama?"
Tuh kan,baru saja dia sampai sudah di interogasi saja, Salsa menghela nafas panjang .
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTUS ✔️
RomanceMakasih udah mampir Baca dari awal yah,jangan baca end nya dulu:) *** Salsa lelah dengan hubungannya, hubungannya dengan pacarnya juga dengan keluarganya. Haruskah ia menyerah? *** Rank: #1 boyfriend (020324) #1 boyfriend (180224) #1 boyfriend (260...