PUTUS ✔️

15

Saat jam istirahat Salsa sedang tidak mood untuk pergi ke kantin,moodnya belum baik sejak tadi pagi karena memikirkan orang tuanya.Jadi saat ini dia tengah membaca novel yang dipinjamkan temannya sambil dengar musik.

Ting!

Suara notifikasi terdengar melalui earphone yang dipakainya,melihat ke layar ponselnya ternyata itu notif pesan dari Wiya.

Bang wiyaaaaa

Dek
Jam istirahat kan?
Udah makan?

***

Begitulah isi pesan Wiya.Salsa tak membalasnya dia hanya melihatnya sekilas dan melanjutkan bacaannya.

"Salsa!" Salah satu teman sekelasnya datang memanggilnya.

"Apa?" Sahht Salsa membuka earphone nya.

"Di cariin pak satpam di depan," ucap temannya.

"Pak satpam?" Ada apa pak satpam mencarinya?

Salsa pun beranjak dari duduknya menghampiri satpam sekolahnya yang menunggunya di depan kelas.

"Ada apa ya pak?" Tanyanya ke satpam itu.

"Ini neng, tadi ada Go-Jek nganter makanan katanya untuk neng Salsa." satpamnya memberikan sebuah bungkusan makanan kepada Salsa.

Salsa menerima nya dengan bingung,"Dari siapa pak?"

"Gak tau neng,kata mang gojeknya orangnya gak mau disebutin namanya karena katanya pasti neng tau sendiri," jelas satpamnya.

"Oh,yaudah. Makasih ya pak," ucap Salsa yang dibalas anggukan.

Setelah itu Salsa kembali berjalan menuju bangkunya,dia membuka bungkusan itu yang ternyata berisi seporsi nasi goreng dilengkapi ayam goreng.Mengeluarkan nya dari bungkusan,di bawah makanan tadi ada sebuah note.

'maaf.'

Hanya itu isi tulisannya. Ternyata memang benar kata satpam tadi,Salsa sudah menebak ini dari siapa.

Salsa kembali memasukkannya kembali kedalam bungkusan dan menyimpannya di samping kursinya,dia akan memakannya nanti saat jam istirahat ke dua karena 5 menit lagi bel masuk sudah berbunyi,jadi pasti gak bakalan habis kalau makannya sekarang.

Salsa juga berucap terima kasih di dalam hatinya kepada orang yang sudah mengirimkannya makanan,dia bisa memastikan kalau makanan itu dari Bian. Dia menghargainya,tapi Salsa belum mau berhubungan dengan Bian dulu sekarang tunggu sampai dia siap.

***

Sementara itu Wiya dan teman-temannya  -bian, sedang berkumpul di kantin setelah menyelesaikan satu mata kuliah hari ini.

Wiya memandang khawatir ke ponselnya yang menunjukkan pesan yang ia kirimkan ke Salsa,pesannya hanya dibaca tapi tidak di balas sama sekali.