36. Di balik Pintu 🔞

1K 52 102
                                    

💋💋💋

Sudah pukul dua dini hari Kala belum juga bisa memejamkan mata. Ia ingin tahu kabar Alkean tapi tak berani menghubungi pria itu duluan karena takut mengganggunya.

Kala hanya bisa berguling di tempat tidur dengan resah. Sementara itu Arin sudah lelap tidur di sebelahnya menunggunakan penutup telinga.

Sementara itu di unit 904 baru saja masuk seorang pria sambil melepas jas dan dasinya. Benar, Alkean baru saja kembali dari operasi dadakan. Pria itu pulang ke unit Jay, sebenarnya itu bukan unit milik Jay itu unit khusus yang dibuat Alkean untuk tempat singgah atau tempat persembunyian.

Ia pulang ke apartemen agar dapat memantau lebih dekat. Sementara itu karena Alkean pulang ke unit maka Jay menginap di markas.

Saat membuka pakaian Alkean menatap gelangnya yang berkedip cepat dengan warna orange. Iya langsung menyalakan monitor untuk melihat kegiatan sang istri di unit sebelah. Namun lampu ruangan semuanya telah padam.

Alkean langsung mencari nomor baru Kala yang dikirimkan Jay beberapa waktu lalu. Walau sedikit ragu ia mencoba menelepon gadis itu.

Tuttt..

"Assalamualaikum buin,"sapa Alkean.

"Kak Kean?,"

"Iya ini saya, kamu belum tidur?"

Kala menyerngit bingung kenapa Alkean tahu ia belum tidur.

"Kok kakak tau?"

"Buktinya telpon saya kamu angkat,"

"Ohh iya itu tadi habis tahajud"balas Kala beralasan. Ia benar tidak bohong tapi tahajudnya sudah sejam yang lalu dan ia masih tak bisa tidur hingga sekarang.

"Kak Kean dimana?"

"Saya di unit Jay"

"Kakak baik-baik saja?"tanya Kala. Itu yang ingin ia pastikan sejak tadi.

Alkean menarik sudut bibirnya.

"Alhamdulillah saya baik buin,"

"Operasinya lancar?"tanya Kala

"Lancar,"

"Kak Kean benar baik-baik saja kan?"

"Saya baik, kamu ada apa buin?"tanya Alkean.

"Ha? aku-, aku kesana sana boleh?"Kala tak percaya ia berani bertanya seperti itu.

"Hm? Kamu mau kesini?"

"I-iya kalau boleh,"

"Boleh silahkan,",balas Alkean.

"Jangan dimatikan panggilannya,"lanjut Alkean.

Kala langsung menyambar kerudungnya kemudian keluar dari kamar sambil mengendap-endap.

Saat menutup pintu unit Kala melihat Alkean sudah berdiri di depan pintu menunggunya dengan senyuman tipis.

Ohh rasanya dada Kala langsung mengembang. Ia berjalan cepat menuju Alkean. Pria itu membukakan pintu lebih lebar.

"Assalamualaikum, "ujar Kala.

"Waalaikumsalam,"balas Alkean.
Kala menatap isi unit milik Jay yang terlihat berbeda dibandingkan unit milik Azlan. Unit ini terdiri dari dua lantai. Lebih luas dan lebih banyak kamar.

"Jaynya dimana?"tanya Kala.

"Dia tidur di markas" Alkean masih memperhatikan sang istri yang terlihat tertarik dengan kondisi di dalam unit.

VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang