42. Mobil 🔞

632 30 2
                                    

Publik di hebohkan dengan skandal Walikota. Beberapa hari setelah 2 video skandal muncul ke permukaan Pria yang di duga main serong dengan adik iparnya itu hilang bak di telan bumi. Berbagai macam dugaan muncul dari pers. Perkiraan paling mendekati adalah pria itu bersembunyi atau melarikan diri keluar negri. Mobilnya di temukan di sebuah jalan yang sepi terguling ke arah jurang, namun pria itu tak ada di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dimana keberadaan pria itu.

Alkean berjalan menuju ruang tahanan VIP. Sebenarnya VIP bukan karena fasilitasnya melainkan hanya karena status. Untuk fasilitas tergantung hukuman yang di berikan pada pelaku.

Beberapa hari yang lalu.

Alkean dan beberapa anggotanya melakukan pengintaian di dekat kompleks rumah Ketua. benar saja walikota langsung mendatangi rumah ketua setelah videonya bocor dan viral. Anggota Alkean berhasil memasangkan alat penyadap di pakaian walikota . Ternyata walikota di minta keluar negeri untuk sementara waktu lewat jalur laut menggunakan identitas palsu.

Saat walikota kembali dari rumah ketua, Alkean dan anggotanya berhasil membuat mobil walikota seolah terjadi kecelakaan tunggal terjun ke jurang. Kemudian mereka membawa Walikota ke markas tahanan.

kembali saat ini, Alkean ingin berbicara dengan pria itu. Daniel membuka pintu tahanan kemudian masuk bersama Alkean.

Pria dengan seragam biru itu mendengar ada yang masuk. Matanya di tutup oleh alat seperti VR berukuran sebesar kacamata sementra kedua tanganya di borgol mengunakan plastik tebal yang tak akan putus dan tidak bisa menyakiti kulit.

Satu orang staf membantu membuka alat itu. Kemudian pria itu di dudukan di salah satu kursi.

"Selamat malam bapak walikota,"Sapa Alkean sambil menyilang kaki menatap walikota yang terlihat bingung. Pria itu terlihat berpikir, ia seperti mengenali suara ini tapi kenapa wajahnya tidak ia kenal.

"Hubungi pengacara saya, tak ada gunanya anda menahan saya disini,"Ujar Walikota.

Alkean tersenyum remeh.

"Di luar bahkan anda lebih tak berguna lagi,"Alkean menyodorkan sebuah rekaman suara.

"Habisi dia se sampainya di phlipina, buat serapi mungkin. Dan mulai sekarang, lidungi Kamal, dia satu-satunya anggota dewan yang masih belum terendus media. Semua pekerjaan Senoaji di sekarang berikan padanya untuk sementara waktu"Ujar Ketua lewat telepon pada seseorang.

Walikota terlihat mengetatkan rahang. Ia memicing menatap Alkean.

"Tunggu, Bangsat, sialan, jadi semua ini pekerjaan kamu? Alkean Park, jadi kamu benar-benar masih hidup?"Walikota akhirnya mengingat wajah pria di hadapannya ini. Beberapa waktu lalu ia melihat wajah Alkean di cctv. Walikota memang belum pernah bertemu dengan pria yang di takuti seluruh petinggi di Indonesia itu secara langsung.

Alkean menarik sedikit sudut bibirnya.

"Katakan dimana Ketua menyembunyikan semua barang termasuk hasil pencucian uang,?"Tanya Alkean sambil menyulut rokoknya.

"Jika kau pintar kenapa tida kkau cari sendiri saja,"Balas walikota.

"Kirim semua rekaman video asusilanya pada istri dan anaknya, putra beberapa videotron di pusat jalan raya,"Perintah Alkean.

"Sial,"Walikota mengumpat. Pria itu terlihat berpikir, untuk apa ia masih tetap menyimpan rahasia Ketua sedang pria tua itu hendak menghabisi nyawanya.

"Berhenti,"Ujar walikota.

"Benar, pilihan yang bagus. Pria tua itu sudah menemukan pengganti anda jauh-jauh hari, "ujar Alkean.

"Aku akan memberi tahu dimana tempat penyimpanan rahasia pria tua itu, asal kau berikan seperempat saja bagian aku,"

VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang