VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)

Banyak

Hallo cemanss..

Dah lama ya gak ketemu Kala-Kean.

Btw Ini semua isinya cuma spolier random yang gak berurutan. Dan ini belum semua yaa masih ada part lain yang belum minJ kasih Spoilernya.

Dan untuk update an lanjut di KK kata nuna.

Part 42 sudah ada di KK ayo serbu mumpung gratis...🤩🤩

Nahh ayo lihat seberapa serunya spoiler next part...

Sisa part lapak Vigilante minimal 15 lagi totalnya 55 part paling sedikit yaa...

Buat yang mau beli versi novel silahkan PO sudah di buka hingga 3 Minggu yaa..

Dan yang mau ebook bersabar ya cemanss...

Dan untuk dua orang pemenang si paling komen silahkan nanti mau versi ebook kah atau novel cetak diskon spesial berlaku buat keduanya.

Btw lanjutan part akan di post di Karya Karsa tapi nanti ada beberapa part di kasih gratis uhuyyy...

****

"Hei.. tunggu, tapi aku sudah memberi tahu semuanya.. arghhhh...aaakkkkh"terdengar jeritan Walikota yang perlahan hilang karena pintu ruangan tertutup.

Alkean keluar dari ruangan. Target selanjutnya adalah melemahkan pertahan ketua. menangkap pria tua bangka itu cukup sulit karena ia jarang keluar rumah dan rumahnya di jaga sangat ketat. Apalagi pria bertopeng hitam yang terkenal sangat ahli. Langkah pertama yang harus dilakukan Alkean adalah mencari pria bertopeng itu.

~~~~

"Saranghae,"Bisik Alkean hampir tak terdengar. Kemudian pria itu meninggalkan Kala yang terngaga sambil memegangi dadanya.

~~~

"Kamu tahu buin saya sangat senang menghukum orang yang keras kepala dan nakal,"Bisik Alkean.

~~~

"N..nanti jangan di mobil lagi"cicit Kala. Alkean malah menarik sudut bibirnya, ia mengusap kepala Kala yang di tutupi kerudung.

"Kenapa? Memang kita melakukan apa?" Tanya Alkean lembut dengan suara beratnya nadanya sudah berubah tak lagi terdengar menakutkan seperti tadi. Tangan pria itu melepas tangan Kala yang memegangi baju bagian depannya.

~~~

Buin," ia mengangkat tubuh Kala itu dari balik tumpukan barang. Kala sudah tak sadarkan diri. Alkean membuka jasnya langsung menyelimuti tubuh dingin sang istri.

"Buin, Hei..?" Alkean menepuk pelan pipi Kala. Ia mulai cemas dan panik. Ia menekan nadi dari tangan Kala yang masih berdetak namun lemah.

"Buin bertahan sayang, "bisik Alkean.

~~~

Kala semakin histeris.

"Bundaa...teteh cuma mau lihat Kak Kean terakhir Kali.. mohon bundaa" jerit Kala mengiba.

Haura tak rega melihat kondisi putrinya.

"Nanti ya kalau dia sudah sampai teteh boleh lihat" ujar Haura sambil memeluk Kala.

~~~

Pelan ia mendekati bangkar. Tangannya yang gemetar mencoba menyibak kain penutup.

Kala menggigit bibirnya. Baru saja pergelangan tangan yang terlihat hatinya semakin hancur. Jam tangan itu?

Kepalanya terasa pusing dan tubuhnya merosot ke lantai, Kala tak sadarkan diri.

~~~

"Kau akan kehilangan semuanya, tapi jika bersedia menukar dengan nyawa mu sendiri, Perempuan yang bernama Aluna itu bisa hidup bebas"Ujar Pria bertopeng di hadapan Alkean.