44. Rencana 🔞

523 42 28
                                    


Prank..

Ketua melempar asbak ke arah Dean. Sudut asbak itu mengenai pelipis kirinya. Menambah luka baru di bagian wajah lelaki itu.

"Aku meminta kau fokus dengan anggota Alkean Park, tapi kamu malah mengurus masalah Haven sampai memakan waktu dan tenaga. Masalah Haven biar di urus oleh Sigit, kamu dari awal sudah aku perintahkan menghabisi Alkean dan anak buahnya. Tapi apa? Mereka malah berhasil menemukan rumahku,"

"Maaf ketua, masalah Haven juga penting, dan salah satu cara menghancurkannya menggunakan perempuan itu"

"Tolol, kau pikir dia pria bodoh. Tidak mungkin dia mau di peralat hanya karena seorang perempuan. Apalagi perempuan tak jelas. Perempuan simpanan tak ada guna bagi pria kaya sepertinya"lanjut Ketua. Setahu mereka Haven memang belum menikah. Jadi siapun Perempuan di sekitar Haven statusnya belum jelas dan bagi mereka perempuan seperti itu tak memiliki pengaruh apapun di mata Haven.

Dean mengetatkan rahangnya. Ia tak terima di katai tolol. Ia lebih tau seluk beluk rencananya. Haven membatalkan banyak kerja sama. Perusahan dan bisnis ketua di ambang ke hancuran. Tentu saja statusnya sama krusialnya dengan Alkean park yang bergerak diam-diam dan mengacaukan segala sumber pemasukan.

Setelah mendapat ultimatim ketua beberapa anggota partai meminta Dean bertemu diam-diam tanpa sepengetahuan Ketua. Sepertinya mereka hendak merencanakan sesuatu. Sebab Senoaji, sebagi walikota sudah hilang di telan bumi maka peluang mereka untuk me dapatkan bagian dari ketua lebih besar. Diantaranya bisnis pembangunan mall, pembangunan jalan, pencucian uang hingga sejumlah narkoba simpanan di tempat rahasia yang hanya di ketahui Ketua. Setahu Dean selaku tangan kanan pria tua itu, ada sekitar 200kg pill ekstasi dengan merek Hype keluaran terbaru yang sedang hits. Jika di uangkan total 200 kg itu bisa mencapai 30 juta USD, jumlah yang bukan main-main.

Dilihat rencana Sigit, Deon mulai mengerti kemana arah tujuan pria itu. Manusia-manusia tamak memang seperti itu menurutnya, ada sedikit kesempatan pasti di gunakan untuk berkhianat. Sementara bagi Dean ia masih butuh ketua. Pria itu bukan hanya ketua partai tapi bak Raja dari sebuah kerajaa dengan segunung kekayaan yang tersimpan di lautan. Tujuan Dean dan para anggota partai jelas berbeda. Ia hanya ingin memiliki uang yang cukup dan bersenang-senang dengan hobinya. Sementara anggota partai malah mengeruk dan menimbun kekayaan sebanyak-banyaknya.

Setelah pertemuan Dean pergi ke tempat persembunyiannya. Ia menatap dindingnya yang baru saja ia tempeli dengan foto terbaru. Dinding kamar rahasia miliknya di penuhi foto para gadis.

"Mykala, gak nyangka kamu malah ada hubungan sama Haven Park. Ck..ck, pacar? Tunangan? Istri? Atau simpanan? "Gumam Dean menatap foto terbaru Kala yang sedang menekuni ponselnya.

"Akan lebih menarik, si Haven sialan yang berlagak jadi penguasa, apa yang akan dia lakukan kalau sampai melihat kamu di perkosa beramai-ramai. Hahahaaa...."Deon tertawa nyalang. Hobi yang ia tekuni sudah beratahun-tahun. Menculik beberapa gadis sembari menajalankan pekerjaannya sebagai tangan kanan Si ketua. Tak banyak, sejauh ini Dean baru menculik 4 gadis. Dan ia kurung di tempat rahasia.

"Tapi kita buat permainan lebih seru..pertama kamu harus menyaksikan Sabahat kamu yang cantik ini di siksa dan di perkosa lebih lebih dulu, setelahnya baru kamu dan rekaman itu di kirimkan pada Haven sialan dan ayah kamu si dekan tolol itu..." Dean menempel foto Arin di sebelah foto Kala.

"Setelah kamu hancur, depresi dan hampir gila, aku akan menjadi pahlawan untuk kamu Kala.."Dean menyentuh dengan lembut foto itu bak menyenyentuh sosok yang nyata di hadapannya. Seperti itulah Dean menjerat korbannya. Hingga korban yang kini ia kurung di tempat berbeda merasa tak bisa hidup tanpanya walau Dean memperlakukannya tak manusiawi. Menyiksa, melecehkan bahkan membuat perempuan itu bertingkah seperti hewan mereka akan menurut saja.

VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang