VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)

37. Mencabik 🔞

Ost official Vigilante : Zack Tabudlo-Give Me Your Forever 🎶

🫀🫀🫀

Semenjak kejadian di balik pintu Kala sedikit parno bertemu Alkean. Ia tak mengira pria yang selalu menampilkan senyum lembut padanya itu bisa memberikan serangan tiba-tiba. kalau begitu terus tiap bertemu bisa-bisa Kala kena serangan jantung.

Mungkin Kala butuh membiasakan diri. Tapikan mereka baru saja mulai dekat belakangan ini. Walau sudah menikah lima bulan lebih tapi Kala baru tahu status mereka dua bulan belakangan.

Melihat kemajuan hubungan mereka Kala mulai optimis jika ucapan yang ia sampaikan awal pertemuan dengan Alkean tidak akan terjadi. Ia yakin mereka bisa menyelamatkan pernikahan ini. Walau Alkean belum mengutarakan perasaannya Kala cukup percaya dengan cerita bundanya semoga saja itu benar adanya. Sebab Kala melihat dari mata Alkean, pria itu terlihat tulus padanya. Kali ini Kala benar-benar berharap firasat dan perasaannya benar.

Malam ini Kala baru kembali dari rumah orang tuanya. Ia sendiri karena Kala hanya berkunjung sebentar sekalian menyampaikan jika besok peresmian dan pembukaan RSH, Cura Vetenary Hospital.

Sebenarnya Kala tak sendiri ada Sera yang mengikutinya dari jarak aman dan Kala tahu itu karena sudah di sampaikan Alkean sebelum pria itu pergi keluar kota tempo hari.

Kala meminta Sera mampir karena ia berencana mengorek informasi dari staf suaminya itu.

"Kita makan mie instan ga papa kan mba Sera,"ujar Kala membawa panci keruang tengah. Setelah menaruh semua peralatan dan makanan Kala mengajak Sera duduk. Mereka duduk lesehan di karpet.

"Mba Sera jangan sungkan, santai aja mungkin kita bisa berteman."ujar Kala. Setahu Kala Sera satu-satunya perempuan di tim Alkean.

"Ayoo makan,"ajak Kala.

"Terima kasih nunim,"sahut Sera sopan.

Mereka makan sambil berbincang.

"Jadi mba Sera dulunya polisi, keren ya.."sahut Kala yang mendengar cerita Sera. Jika perempuan itu dulunya anggota kepolisian di Korea.

"Terus kenapa jadi gabung dengan Kak Kean?"tanya Kala mulai kepo.

Sera terdiam.

"Hehe.. cerita dong, soalnya kalau aku nunggu Kak Kean yang cerita seperti menunggu tiket konser ke bulan"ujar kala hiperbola.

"Anggap aja perkenalan kita, aku bukan orang asing kan, tenang aja semua aman gak bakalan bocor,"

"Saya punya adik perempuan," Sera mulai bercerita.

Jadi singkatnya ternyata adik perempuan Sera di bunuh dan di perkosa oleh anak salah satu anggota parlemen di Seoul.

Tapi kasus itu di tutup dengan mengkambing hitamkan seorang pria yang bukan pelakunya. Sera ingin mengusut kasus itu tapi ia malah di jebak atas penggunaan narkoba lalu di keluarkan dari kepolisian. Saat hendak membalaskan dendamnya mencari pria yang membunuh adiknya Sera bertemu Alkean dan Daniel. Disanalah akhirnya ia di rekrut menjadi anggota tim Vigilante oleh Alkean.

Oleh karena itu jika ada kasus penganiayaan, pelecehan, pemerkosaan atau kasus kejahatan seksual, Sera selalu meminta ia yang menanganinya. Mulai dari menangkap pelaku sampai memberikan pelajaran di markas.

"Wahh mba Sera hebat",Kala mengacungkan jempol lalu mengusap pelan pundak perempuan itu. Sera terlihat tegar dari luar mungkin itu cara ia membentengi diri.

"Diantara anggota tim punya keahlian beda-beda ya,"tanya Kala.

Sera mengangguk.

"Rata-rata hampir sama basiknya kecuali untuk tim IT",